Jenis Jenis Hosting untuk ngeblog
Haruskah menggunakan hosting sendri bila menciptakan blog atau website ?
Bisa iya sanggup tidak… keputusan ada ditangan sahabat sendiri. Jika ingin membangun website yang professional dan mempunyai full jalan masuk semuanya sahabat harus mengunakan hosting dan domain sendiri. Tapi untuk tahap blogger pemula, sahabat sanggup menggunakan hosting gratisan ibarat blogger.com dan wordpress.com
Baca juga : Jenis Jenis Domain untuk Ngeblog
1. Free Hosting (Hosting Gratis)
Berdasarkan harga, sudah terang jenis hosting ini paling banyak dicari blogger alasannya ialah gratisanya. Tapi hosting gratis biasanya ada banyak iklan. Layananya terbatas dan sewaktu waktu website atau blog kita sanggup dihapus. Contoh hosting gratis : wordpress.com, blogger.com, weebly.com, tumblr.com dst2. Shared Hosting (Hosting Berbagi)
Adalah sebuah layanan hosting yang berada di dalam satu komputer server yang sama dengan beberapa akun hosting yang lain. Pelayanan server tersebut dipakai secara tolong-menolong oleh user lain. Contoh peyedia shared hosting : hostmonster.com, hostgator.com, ziehost.com, bluehost.com, hawkhost.com3. Virtual Private Server (VPS)
Virtual Private Server (VPS) ialah sebuah layanan hosting ibarat dengan shared hosting tetapi mempunyai kelebihan yaitu dalam hal memilih OS dan platform yang akan sahabat gunakan. Karena mempunyai kelebihan tersebut, VPS lebih mahal daripada shared hosting. Contoh penyedia VPS: hudsonvalleyhost.com, tmzvps.com, bluehost.com, contabo.com4. Dedicated Server
Dedicated Server ialah server yang dipakai untuk menjalankan aplikasi (program) dengan beban yang cukup tinggi yang tidak sanggup dioperasikan dalam shared hosting atau VPS. Contoh penyedia Dedicated Server: hudsonvalleyhost.com, bluehost.com, tmzvps.com, dan justhost.comBaca juga : Aplikasi Riset Keyword Terbaik Kampung Blogger
5. Cloud Hosting
Cloud hosting ialah jenis hosting yang menggunakan teknologi cloud. Dengan hosting ini memungkinkan beberapa server virtual dijadikan satu (cloud) dan berfungsi sebagai storage (disk virtual) atau computing node (CPU virtual). Contoh penyedia Cloud Server: ramnode.com, vultr.com, digitalocean.com, dan inmotionhosting.comAda 2 jenis hosting menurut tempatnya
yaitu : lokal (Indonesia) dan luar negeri (Internasional)
- Indonesia : niagahoster.co.id, rumahweb.com, dan dewaweb.com
- Hosting luar negeri : hawkhost.com, bluehost.com, hostgator.com, dan siteground.com
Tentang Ilustrasi Hosting untuk ngeblog
Biar sahabat gak bingung, kita ilustrasikan hosting dengan kawasan usaha. Misalkan sahabat ingin membuka sebuah toko di Mall rincian yang dibutuhkan sebagai berikut :- Tempat perjuangan = Hosting
- Di sebuah Mall = Penyedia hosting
- Agar sahabat sanggup membuka toko = web/blog
- Untuk jualan dan dikenal orang = internet
- Pihak Mall menyediakan kawasan dengan sistem sewa = Jenis hosting
- System sewa bermacam-macam = share hosting, VPS, dan Dedicated
- Setiap sistem sewa kawasan mempunyai pilihan jangka waktu = bulanan/triwulan/tahunan
- Memiliki pilihan harga sewa menurut spesifikasinya masing-masing
- Spesifikasi yang dimaksud terdiri dari fisik = hardware dan non fisik = software
- Lokasi = IP address
- Bentuk ruang = disk SSD/SATA
- Ukuran ruang = diskspace MB/GB/TB, kapasitas pengunjung = bandwidth
- Kecepatan jalan masuk = processor, kapasitas akses = RAM, telepon =email
- Setelah sahabat sepakat, maka sahabat berhak mengelola kawasan yang disewa dengan teknik operasional pilihan sahabat sendiri = managable/unmanagable, baik soal administrasi = panel, jumlah toko =web/blog, setting kawasan = platform, dekorasi = theme, perkakas = plugin, script, item dagangan = artikel, gambar, video).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar