Daging ialah penggalan lunak pada binatang yang terbungkus kulit dan menempel pada tulang yang menjadi materi makanan. Daging tersusun sebagian besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang menempel padanya, urat, serta tulang rawan. Daging merah merupakan istilah masakan yang merujuk kepada daging yang berwarna kemerahan. Oxford dictionary menjelaskan bahwa daging merah umumnya ialah daging sapi, daging domba, daging kambing, dan daging kuda. Dalam definisi USDA, hanya daging ayam dan daging ikan yang dikategorikan daging putih.Jenis daging yang kita kenal terbagi menjadi dua jenis yaitu : daging merah dan daging putih.
Jenis Ternak Sebagai Sumber Daging Merah. Ketika mioglobin terkena oksigen, oxymyoglobin kemerahan dalam daging akan berkembang, menciptakan daging kaya mioglobin terlihat merah. Kemerahan daging tergantung pada spesies, umur hewan, dan jenis serat: Daging merah mengandung lebih banyak serat otot sempit yang cenderung beroperasi dalam waktu usang tanpa istirahat. Contoh :Sapi, Kambing, kuda, domba, dan babi
Beberapa Macam Ternak dan Ikan Sebagai Sumber Daging Putih. Daging putih mengandung serat yang lebih luas yang cenderung bekerja secara singkat semburan cepat. Contoh :Ayam, Kalkun, ikan (ada beberapa ikan mempunyai daging merah menyerupai salmon)
Meskipun daging ialah kuliner bergiazi dan berprotein tinggi yang sangat diharapkan badan insan tetapi mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan ialah hal yang sangat tidak bijaksana. Baik itu daging merah maupun daging putih, sebaiknya anda mengonsumsinya secukupnya saja dan diberi jeda waktu yang agak panjang misalkan 3 hari sekali dan dalam jumlah sewajarnya. Bukankah lebih baik mencegah penyakit daripada mengobatinya?
Terlepas dari banyak sekali khasiat yang terdapat dalam sebuah daging, yang paling penting ia ialah sumber energi untuk melaksanakan aktivitas. Namun ada banyak sekali pantangan ketika anda mengkonsumsi daging secara berlebihan alasannya akan berdampak pada kesehatan jantung ataupun menjadi penyebab utama stroke untuk jenis daging tertentu. Berikut ialah beberapa jenis daging yang harus anda waspadai kalau anda mempunyai kelainan atau penyakit.
Daging kambing : darah tinggi + kolesterolDaging mempunyai nutrisi yang sangat baik untuk badan dan tentunya akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan badan kalau dikonsumsi secara sewajarnya.
Sapi : Kolesterol
Cumi Cumi &
Kepiting : Kolesterol
Udang : Kolesterol & beberapa alergi
Bahaya Daging Merah Jika Berlebihan:
Menyebabkan Pembuluh darah sanggup mengeras
Bahaya pertama dari mengonsumsi daging merah ialah sanggup memicu penumpukan senyawa karnitin di dalam pembuluh darah yang pada balasannya menciptakan pembuluh darah mengeras. Pengerasan ini sanggup berujung pada penyumbatan arteri serta kerusakan jantung.
Bisa Timbulkan kanker usus
Bahaya kedua jawaban mengonsumsi daging merah yakni sanggup mengakibatkan kanker usus, terutama kanker usus besar. Daging merah yang selalu diolah dengan cara dimasak akan mengakibatkan senyawa nitrosamine, sebuah senyawa yang memicu sel-sel kanker di usus besar.
Meningkatkan Resiko Diabetes
Penyakit lainnya yang sanggup muncul jawaban konsumsi daging merah ialah penyakit diabetes. Lemak dan gula yang terdapat dalam daging merah berjumlah sangat tinggi sehingga sanggup mengakibatkan kerusakan pankreas, satu-satunya organ penghasil insulin, dan pada balasannya memicu penyakit diabetes.
Lemahkan kekebalan tubuh
Daging merah juga ternyata sanggup melemahkan kekebalan tubuh. Kandungan gula alami yang sangat kecil dan timbunan lemak dalam daging ini sanggup melemahkan sistem kekebalan badan dan kemudian mengundang bermacam-macam penyakit untuk masuk ke badan Anda.
Bisa Mengakibatkan Susah BAB / Sembelit
Kalau Anda tidak terkena penyakit-penyakit di atas, minimal Anda terkena penyakit sembelit alias susah buang air besar sebagai jawaban mengonsumsi daging merah. Daging merah merupakan kuliner rendah sarat dan tinggi akan lemak sehingga sanggup mengganggu sistem pencernaan yang kemudian memicu gangguan sembelit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar