Kriteria Blog Sehat Yang Harus Diketahui Oleh Blogger Pemula

Salah satu indikator blogger sukses yaitu mempunyai blog yang sehat, sehat secara onpage maupuan offpage. Untuk blogger pemula minimal memahami sehatnya blog secara onpage. Kalau sudah paham barulah berguru yang offpage.

Satu blog sehat lebih baik dari pada mempunyai 10 blog sakit. Blog yang sakit itu kayak gimana mas ?
Blog sakit itu blog yang tidak terawat, lodingnya usang (berat), jarang update, link error dimana-mana, kontennya copas, konten banyak yang tidak terindeks, backlinknya dari situs terlarang dst.

Berikut ini ada 5 Kriteria Blog Sehat yang bisa dijadikan contoh dalam membangun sebuah blog.

1. Templete harus SEO 

Point pertama kesehatan blog dilihat dari segi templatenya dan harus memenuhi kriteria Mobile friendly, Responsive, and Fast loading. Mobile friendly maksudnya blog sanggup dilihat dari perangkat mobile (smartphone), responsive artinya layout (template) blog sanggup menyesuaikan dengan layar beling perangakat mobile (smartphone/tablet). Sedangkan fast loading artinya blog ringan kalau dibuka dari perangkat apapun, baik komputer maupun smartphone.

Untuk presentase skor fast loading minimal 70% ke atas. Kurang dari itu saran saya jangan digunakan. Banyak template fast loading yang bisa teman download di internet.

Berikut ini yaitu tools yang bisa teman gunakan untuk mengecek template blog :

• Mobile friendly dan responsive : Mobile-Friendly Test
• Fast loading : PageSpeed Tools
• Cek structured data template : Structured Data testing tools

2. Memiliki konten yang berkualitas

Blog sehat wajib mempunyai konten yang berkualitas. Bukan blog copas, blog abal-abal, atau blog spam. Berkualitas berarti mempunyai kekayaan isu menyerupai : artikel yang panjang dan unic, gambar yang relevan, data info grafik, animasi atau video. Tidak harus ada semua menyerupai yang saya sebutkan. Minimal 2 komponen, artikel dan gambar, artikel dan video dst.

Sumber untuk menciptakan konten blog :

Artikel : sumber untuk mendapat artikel majemuk sob..

• Menulis sendiri (hasil anutan dan pengalaman)
• Menulis ulang artikel dari situs resminya
• Beli artikel

 

Gambar : cari yang gratisan aja di situs ini

• Pixabay.com,
• Pexels.com,
• Freedigitalphotos.net,
• Freephotosbank.com,
• Morguefile.com

Video : untuk video saran saya lewat Youtube.com saja

Baca juga : Cara Blogger Mendapatkan Gambar Untuk Bahan Postingan Blog

3. Konten terindeks mesin pencari

Percuma kalau blog mempunyai ratusan konten tetapi tidak terindeks mesin pencari. Yang benar yaitu berapapun jumlah konten di blog harus terindeks semua. Mesin pencari yang saya maksud disini yaitu google.com, bing.com, dan yandex.com.

Minimal seluruh konten blog teman terindeks di google. Jika tidak terindeks yaa.. percuma saja, tidak akan ada pengunjung yang tiba ke blog sobat.

Segara daftarkan blog teman di google webmaster. Pasang sitemap. Dan setiap tamat posting pribadi di submit semoga cepat terindeks.

• Daftar google webmaster : Google webmasters
• Submit artikel dikala tamat posting : Submit webmasters

 

4. Konten up to date

Rajin posting menjadi ciri khas blog sehat. Tidak ada patokan niscaya harus berapa artikel dalam sehari. Sobat bebas menentukanya, kuncinya hanya konsisten. Google lebih menyukai blog yang update secara bersiklus dari pada jarang update tetapi sekali update pribadi banyak artikel.

Setiap blogger mempunyai resep posting yang beda-beda sob. Makara jangan jadikan patokan utama. Sesuaikan dengan kemampuan sendiri. Untuk blogger pemula mungkin bisa menggunkan resep berikut ini :

Anggap saja teman lagi buat blog gres yaa.. tentunya dengan domain gres juga.

• Blog usia 1 bulan : Posting minimal 1 artikel sehari, atau 1 artikel setiap 2 hari, atau 1 artikel setiap 3 hari. Rutin lakukan selama 1 bulan penuh. Kalau mempunyai kemampuan menulis lebih banyak, tambahkan saja, 2 artikel setiap hari, atau 2 artikel setiap 2 hari sekali dst.
• Blog usia 2 bulan : Posting minimal  1 artikel per minggu, atau 2 artikel per ahad dst.
• Blog usia 3 bulan : posting minimal 1 artikel perbulan, atau 2 artikel perbulan dst.

Intinya harus konsisten  ya sob… lebih baik posting sedikit artikel tapi konsisten dari pada jarang posting tapi sekaling posting pribadi banyak artikel.

Setelah pas genap usia blog 3 bulan barulah tentukan interval jarak posing. Mau harian, mingguan atau bulanan. Yang penting jangan setahun sekali ya sob..

5. Tidak ada link yang error

Setelah blog mempunyai banyak postingan, lakukanlah pengecekan link secara bersiklus di google webmaster. Ini sangat penting sob.. alasannya blog yang ada link error nya tidak akan diketahui oleh pemilik blog kalau tidak dilakukan pengecekan.

Lakukanlah pengecekan minimal seminggu sekali. Jangan hingga menunggu laporan dari pengunjung blog kalau ada link yang error.

Tools yang bisa teman gunakan untuk mengecek link yang error : www.brokenlinkcheck.com

Baca juga : Cara Praktis Cek Link Error di Blog dengan Broken Link Checker

Pengecekan link yang error bisa juga dilakukan melalui google webmasters, tetapi blog harus didaftarkan terlebih dahulu dan tidak bisa pribadi dicek. Harus menunggu beberapa hari sehabis registrasi barulah blog bisa dicek.

Kriteria Blog Sehat ini menurut pengalaman pribadi ya sob.. mungkin tidak akan sama dengan blogger lain. Setiap blogger yang sudah malang melintang di dunia maya apalagi sudah full time di depan laptop niscaya punya pandangan yang berbeda perihal hal ini.