Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label Berita Pilihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Pilihan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Desember 2018

Beda Antara Daging Kambing Impor Dan Lokal


Perbedaan fundamental daging kambing lokal dengan daging kambing impor Australia, menyerupai dijelaskan Chef Markus selaku Chef Blooming Cafe kepada okezone ketika ditemui di FX Lifestyle X’nter, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Daging kambing yakni daging yang dihasilkan dari kambing (Capra aegagrus). Di Meksiko, kambing yang masih muda (berusia di bawah satu tahun) disebut dengan Cabrito dan dagingnya banyak dikonsumsi di sana. Kambing mengkonsumsi lebih sedikit pakan dibandingkan sapi pedaging.
Tekstur

Daging kambing impor Australia lebih empuk dan lembut ketika dimakan. Tekstur ini berbeda dengan daging kambing lokal di mana kalau ingin menyantap daging empuk, Anda harus menentukan kambing di bawah usia 1 tahun.

Ketebalan

Daging Kambing Australia lebih tebal ketimbang daging kambing lokal. Ini dapat terjadi selain alasannya yakni faktor cuaca, juga asupan makanan. Kambing Australia sangat dijaga asupan makanan, minuman, serta diberi beberapa vitamin hewan.

Serat

Semua daging mempunyai serat, sama menyerupai daging kambing. Daging kambing lokal mempunyai banyak serat, jadi terasa lebih keras ketimbang daging kambing Australia dengan serat yang lebih sedikit.

Bau

Bila ditelusuri, daging kambing lokal mempunyai bau prengus yang tajam. Ini berbeda dengan daging kambing Australia yang meskipun mengeluarkan bau prengus, tapi tidak terlalu menyengat.

Sumber Okezone.com

Sabtu, 24 November 2018

Benda Ini Yang Ditemukan Dalam Perut Paus Yang Mati Di Wakatobi

SEEKOR paus sepanjang 9,5 meter ditemukan membusuk di perairan Desa Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Utara pada Senin (19/11/2018) lalu.

Bau menyengat yang keluar dari bangkai paus itu sempat mengagetkan warga sekitar. Saleh Hanan dari Yayasan Wakatobi memprediksi tamat hidup paus tersebut semenjak 2 ahad yang lalu.

Lebih jelek lagi, para peneliti menemukan sekitar 5,9 kg sampah plastik di dalam perut paus malang ini, mulai dari botol plastik, sandal jepit, dan yang terberat ialah gelas plastik (115 biji, 750 gram).

Sontak info ini menjadi sorotan media dan menjadikan keprihatian para penggerak lingkungan. Dilihat dari fakta-fakta yang ada, Dwi Suprapti, koordinator konservasi spesies maritim WWF Indonesia mengatakan, bukan hal tidak mungkin penyebab tamat hidup paus tersebut ialah plastik-plastik yang dicernanya.

Pada Juni lalu, juga ditemukan seekor paus pilot mati di penggalan selatan Thailand lantaran pencernaannya terganggu oleh 80 kantong plastik yang ditelannya. PBB menyatakan kehidupan biota maritim menghadapi “kerusakan yang tak dapat diperbaiki” akhir sekitar 10 juta limbah plastik yang terbuang ke maritim tiap tahun.

Sikap Seorang Muslim

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah muncul kerusakan di darat dan di maritim disebabkan perbuatan tangan manusia. Allah menginginkan mereka mencicipi sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, biar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41).

Menjaga lingkungan ialah salah satu pedoman Islam yang amat penting. Bumi ialah amanah yang harus kita jaga. Realita yang kita hadapi dikala ini mengharuskan kita untuk memikirkan kembali gaya hidup dan perbuatan kita dan apa pengaruhnya terhadap lingkungan.

Di dalam al-Qur’an, Allah menegaskan untuk tidak melaksanakan pemborosan. Pemborosan atau perilaku berlebih-lebihan dihentikan dalam aneka macam hal. Jika kita menjauhi larangan ini, bergotong-royong ia turut menjaga lingkungan.

Suatu ketika Rasulullah ﷺ melewati Sa’ad sedang berwudhu (dan banyak memakai air). Beliau bertanya, “Mengapa boros, wahai Sa’ad?”. Sa’ad menjawab, “Apakah ada pemborosan air dalam berwudhu?”, Rasul menjawab, “Ya, walaupun kau berada di sungai yang mengalir.” (HR. Ibn Majah dan Ahmad).

Pada dikala itu Sa’ad galau dengan pernyataan Rasulullah. Maka hari ini terbukti bahwa melindungi lingkungan, khususnya sumber air, ialah suatu kewajiban.

Korban Keserakahan Manusia

Allah menyebutkan secara gamblang dalam al-Qur’an bahwa semua binatang ialah layaknya ummat ibarat manusia, “Dan tiadalah hewan-hewan yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan ummat (juga) ibarat kamu. Tidaklah kami melewatkan sesuatupun dalam al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dikumpulkan (QS. Al-An’am: 38)

Setiap jenis binatang memainkan kiprahnya dalam menjaga keseimbangan alam di bumi. Ketika seluruh spesies punah, keseimbangan ini akan terganggu dan mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan dan juga kita. Begitu juga dengan tanaman. Salah satu pola kasatmata di negara kita, banyak perusahaan sawit yang memperluas lahan dengan aben hutan secara ilegal, mengakibatkan polusi udara dan mengusir semua spesies orisinil hutan yang terancam punah ibarat gajah, orang utan, dan harimau.

Ilmu pengetahuan dan logika memang memberi tahu kita untuk menjaga lingkungan lantaran dari sanalah sumber kebutuhan dan kawasan tinggal kita. Namun, jikalau kepercayaan tidak ada dalam hati kita, egolah yang dipertuhankan.

Egoisme untuk memperoleh bahan dengan cara apapun tidak ada batasnya dan akan berakhir dengan pengrusakan di muka bumi ini. Al-Qur’an menggambarkan sifat orang ibarat ini dengan jelas, “dan apabila ia berpaling (darimu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak. Dan Allah tidak menyukai kerusakan.” (QS. Al-Baqarah 205).

Islam ialah agama yang mengajak penganutnya untuk taat pada perintah Rabb-nya, yang Maha Tahu apa yang terbaik bagi hambanya. Menjaga lingkungan pun tercatat sebagai amal ibadah yang luar biasa di sisi Allah.

Berkaca dari tragedi alam ikan paus di Wakatobi, sudah saatnya kita mengurangi sampah yang kita hasilkan dari konsumsi plastik. Tindakan kecil ibarat membawa kantong belanja sendiri atau menolak peralatan makan sekali pakai akan sangat berpengaruh. Ingatlah bahwa tidak ada amal yang sia-sia jikalau memang diniatkan untuk kebaikan, “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apapun, pasti ia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah:1-8).

Sumber hidayatullah.com

Jumat, 23 November 2018

Ternyata Inilah Pembunuh No 1 Di Dunia

Polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran materi bakar fosil, sanggup mempersingkat impian hidup rata-rata 1,8 tahun, menjadikannya pembunuh nomor satu di dunia.

Partikel halus di udara yang terkontaminasi oleh insan sanggup memperpendek usia insan dibandingkan dengan perokok selama 1,6 tahun dan lebih berbahaya daripada ancaman kesehatan lainnya ibarat perang dan HIV atau AIDS.

Indeks Kualitas Udara Universitas Chicago (AOLI) menawarkan bahwa penduduk India, populasi terbesar kedua di dunia, akan lebih pendek dalam 11 tahun lantaran polusi udara yang tinggi.

Harapan hidup rata-rata di negara-negara Asia Selatan dengan 1,3 miliar orang turun menjadi 69 tahun, laporan Bank Dunia.

Penelitian ini diposting di situs web yang juga membantu pengguna untuk mengetahui rentang usia yang harus dikorbankan lantaran polusi udara menurut negara masing-masing.

Direktur Institut Kebijakan Universitas, Michael Greenstone, menyampaikan indeks membantu mengubah data yang sulit dipahami untuk jumlah kehidupan penting.

Orang-orang di China dan Indonesia termasuk di antara populasi dunia yang menghirup udara partikel-partikel mikroskopis mengambang yang sebagian besar pada waktu yang sama menciptakan masa hidup mereka berkurang tujuh tahun dan lima setengah tahun.

Beberapa penelitian telah dilakukan sebelum memimpin sejumlah orang yang meninggal secara prematur akhir polusi udara, tulis  Reuters.

Sumber hidayatullah.com

Paket Kebijakan Ekonomi Ke 16 Joko Widodo Ditolak Hippi

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kembali mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI mengeluarkan 54 bidang perjuangan dari Daftar Negatif Investasi (DNI) 2018 kemudian direvisi menjadi 25 bidang usaha, sehingga memungkinkan penanaman modal sanggup dikuasai abnormal 100 persen di sektor-sektor tersebut.

Dibandingkan pada 2016 kemudian hanya meliputi 41 bidang usaha, maka di tahun 2018 pemerintah membuka 54 bidang usaha. Oleh alasannya yakni itu, total sudah ada 95 bidang perjuangan yang dibuka bagi 100% kepemilikan asing.

DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) memberikan penolakan terhadap Paket Kebijakan Ekonomi XVI yang mengeluarkan 25 bidang perjuangan dari Daftar Negatif Investasi (DNI) 2018.

Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani menuturkan, relaksasi 25 DNI yang merupakan bidang perjuangan yang dijalankan oleh pelaku perjuangan UKM tidak semestinya dibuka 100 % untuk asing.

“Pemerintah harusnya hadir dengan melaksanakan pendampingan, pembinaan, dan dukungan dalam bidang perjuangan tersebut sehingga bisa berkembang, bukan diserahkan ke asing, sehingga DPP HIPPI menolak Paket Kebijakan Ekonomi XVI tersebut,” ujar Suryani dalam siaran persnya diterima hidayatullah.com, Kamis (22/11/2018).

Ketua DPP HIPPI menilai, apabila pemerintah menilai bahwa 25 bidang perjuangan tersebut tidak berkembang, maka pemerintah harusnya hadir mencarikan solusi bersama dengan pelaku perjuangan tersebut yang didampingi oleh kementerian dan forum pemerintah terkait, sehingga bisa merumuskan jalan keluar atas hambatan perjuangan tersebut.

“Bisa dibayangkan apabila warung internet (warnet) dan bisnis yang bisa dijalankan UMKM diserahkan dan dibuka 100% untuk asing, maka pelaku UMKM kita akan hanya jadi karyawan bahkan penonton. Dan hal ini juga tidak mendorong semangat wirausaha UMKM, alasannya yakni apabila diserahkan ke abnormal semua tentu UMKM kita tidak bisa bersaing, tidak apple to apple,” ujarnya.

“Tentu mereka (asing, Red) niscaya mempunyai modal yang lebih kuat, SDM yang lebih mumpuni, penguasaan teknologi yang lebih canggih dan jaringan pemasaran yang lebih luas,” lanjutnya.

Ditambahkan Suryani bahwa “contoh kasus China wajibkan 51% modal dipegang pengusaha lokal, abnormal boleh masuk namun harus joint venture, itu yang ideal dimana Apple lewat Foxcon membuka pabrik di China.”

Suryani berharap kebijakan ini direvisi sehingga tidak merugikan pelaku perjuangan UKM di masa yang akan datang.

“DNI yang direlaksasi oleh pemerintah perjuangan UKM, UMKM dan Koperasi yang bentuk investasinya relatif kecil, seharusnya pemerintah fokus pada sektor investasi yang dinilainya besar yang investasinya memperlihatkan efek makro secara signifikan, menyerupai mengurangi defisit transaksi berjalan dan penguatan nilai tukar rupiah,” pungkasnya.*

Sumber hidayatullah.com

Temuan Bpom : 7 Obat Tradisional Mengandung Materi Kimia Obat

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menemukan tujuh produk obat tradisional yang teruji mengandung materi kimia obat (BKO). Bahkan selama tahun 2018, BPOM menemukan 22,13 miliar rupiah obat tradisional ilegal atau mengandung BKO.

Enam di antaranya tujuh obat tradisional berbahaya yang ditemukan tidak terdaftar di BPOM atau ilegal, dan sebagian di antaranya mencantumkan nomor izin edar fiktif.

"Saat melaksanakan post market, itu obat tradisional mengandung materi kimia obat, ibarat fenilbutazon dan paracetamol. Itu kan materi kimia, masa ada di obat tradisional," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito, usai program Public Warning 2018 di daerah Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).


"Silahkan materi kimia obat dikonsumsi dengan resep dokter. Kami sudah lakukan pengujian ini valid mengandung materi berbahaya," lanjutnya.

Tujuh produk obat tradisional yang ditemukan BPOM antara lain:

- Jamu Jawa Asli acap Sari Widoro
- Jamu Pegal Linu Asam Urat Sari Widoro
- Kapsul Asy Syifa Al Karomah
- C & R
- Shenzhi Bao Capsule
- Obat Kuat dan Tahan Lama Pagi
- Ginseng Kianpi Pil

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM, Mayagustina Andarini menyampaikan bahwa tidak jarang produsen obat tradisional tersebut bergonta-ganti nama sampai tidak ada pengaruh jera.

"Intensifikasi itu pasti, alasannya produsen gini, jikalau sudah tertangkap tangan begini beliau akan berganti nama lagi. PT-nya namanya berubah lagi. Nah ini kita kejar-kejaran di situ," tuturnya.

Maka dari itu, BPOM mengimbau masyarakat supaya tetap cerdas dalam menentukan dan memakai produk yang baik dan aman, baik itu obat tradisional, kosmetik, maupun makanan.

Sumber detik.com