Penyebab Utama Loading Blog Lambat Dan Cara Mengatasinya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar SEO (Search Engine Optimization) blog dengan loading lambat akan ditinggalkan oleh pengujung meskipun tampilan blog tersebut telihat menarik. Sebanyak 50% orang yang memakai mobile mengabaikan halaman blog kalau dalam waktu 10 detik halaman yang dituju tidak tampil.

Itulah sebabnya mengapa google menekankan supaya blog selalu tampil dengan cepat (ringan dan fast loading). Blog yang ringan dan cepat dari segi mobile maupun desktop akan menciptakan pengunjung nyaman dan tidak gampang pergi meninggalkan halaman blog.

1. Template atau thema blog berat

Faktor utama paling banyak dialami oleh blogger pemula yang menyebabkan blog lambat yaitu problem pada template. Pasang template lantaran mementingkan tampilan luarnya saja tanpa memberhatikan kualitas template tersebut.

Untuk pemula memang tidak gampang mengedit atau menciptakan template SEO. Cari jalan tercepatnya saja sob… cari di google dengan kata kunci “Template SEO Gratis”. Atau sanggup juga beli template-template premium yang ada di internet. Pilih sesuai kriteria, ringan dan fast loading

Cara mengatasi :
Ganti template blog secepatnya dan pastikan template yang teman gunakan benar-benar SEO : ringan, fast loading, responsive, mobile friendly, valid html, valid CSS dan tidak ada struktur template yang error.

2. Terlalu banyak widget

Memasang widget di blog memang penting, tetapi jangan hingga kebanyakan ya sob.. hingga penuh itu sidebar. Memasang widget hanya lantaran mementingkan tampilan yaitu sebuah kekeliruan. Widget bukan untuk itu penggunaannya. Tetapi dipakai untuk membantu mempermudah (navigasi) pengunjung dalam menjelajahi konten blog.

Saran dan solusi :
Pasang widget yang penting saja menyerupai : label, terkenal post, recent post, dan pencarian.

Baca juga : Tahapan yang Harus Dilakukan Agar Blog Cepat Terindeks

3. Blog terlalu banyak gambar

Gambar yaitu salah satu konten suplemen dalam blog. Biasanya untuk template 2 kolom biasa memakai ukuran gambar 600 x 400 pixel atau 600 x 320 pixel. Sedangkan untuk kapasitasnya berkisar antara 65 – 115 kb.

Jika postingan terlalu banyak gambar (lebih dari 1) dengan ukuran lebih dari 1 MB (1.000 kb), sanggup dipastikan loading halaman blog tersebut akan lambat.

Saran dan solusi :

• Gunakanlah maksimal 2- 3 gambar dalam 1 postingan dengan ukuran < 600 x 400  pixel
• Perkecil ukuran gambar dengan memakai aplikasi photoshop
• Kompres gambar : http://compressjpeg.com, http://optimizilla.com atau http://jpeg-optimizer.com

Baca juga : Cara Blogger Mendapatkan Gambar Untuk Bahan Postingan Blog

4. Terlalu banyak iklan di blog

Memasang iklan yaitu salah satu sumber pendapatan blogger. Bahkan kini banyak yang ngeblog dengan tujuan pasang iklan google adsense. Memang tidak tidak boleh mau berapa banyak pasang iklan dalam 1 blog. Hanya saja efek sampingnya loading blog akan lambat. Apalagi kalau pasang iklan dengan banyak animasi.

Saran dan solusi :
Pasang iklan maksimal 3 buah, untuk tempatnya diubahsuaikan dengan template blog sobat, sanggup di header, sidebar atau di dalam artikel (di bawah judul, tengah atau akhir).

5. Hosting bermasalah atau sedang ganguan – Wordpress.org

Untuk blog dengan platform wordpress.org problem loading blog yang paling sering terjadi ada pada hostingnya. Kalau sudah menyerupai ini ya tidak banyak yang sanggup dilakukan kecuali hanya sabar dan menunggu hingga problem tertangani oleh pihak penyedia hostingnya.

Sedangakan blog dengan platform blogspot sudah niscaya tidak akan mengalami problem ini, lantaran di blogspot tidak memerlukan hosting, kecuali kalau server google benar-benar bermasalah tetapi hal ini jarang atau bahakan tidak pernah terjadi.

Saran dan solusi :
Jika tetap sering terjadi problem atau ganguan pada hosting saran saya pindah atau ganti dengan penyedia hosting yang lain menyerupai : Hostgator, Hawk Host, Niagahoster, Niagahoster, Rumahweb dan Dewaweb

Google Sandbox – Penyebab Dan Cara Mengatasinya

“Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”. Sama halnya dengan dunia nyata, dunia online mempunyai banyak aturan, baik hukum yang tertulis maupun tidak. Bagi siapa saja yang melanggar maka bersiaplah mendapatkan konsekuensinya.

Google sanbox merupakan teguran bagi pegiat dunia online terutama blogger. Setiap terkena sandbox niscaya ada sesuatu hal (kebijakan/aturan) yang dilanggar.

Dimana kita memakai layanan blogger disitulah hukum dan kebijakan harus kita junjung.

Pengertian Google Sandbox

Google sandbox yaitu salah satu tindakan (penalty) yang dilakukan oleh pihak google kepada website atau blog dengan cara menghapus artikel (situs) dari index mesin pencari google. Makara kalau blog teman terkena google sandbox maka artikel yang teman posting tidak akan ditemukan di mesin pencari google. Ini akan sangat merugikan alasannya sanggup dipastikan pengunjung blog akan turun drastis.

Sebagian besar blogger mengistilahkan google sandbox  sama dengan “Penjaranya Blog”. Kenapa demikian ? Sanbox kalau diartikan pribadi berarti “Kotak Pasir”. Tidak ada hubungannya dengan Penalty kan..  Kotak Pasir yang dimaksud disini yaitu Pasir Hidup yang menyedot apapun yang ada di sekitarnya. Sama halnya blog yang tekena sandbox, perlahan tapi niscaya artikel di blog mulai hilang satu persatu hingga hilang seluruhnya di mesin pencari. Dari sinilah mulai keluar istilah Penjara Blog, blognya ada dan masih aktif tapi seperti tidak ada alasannya dimesin pencari tidak ditemukan.

Baca juga : Penyebab Utama Loading Blog Lambat dan Cara Mengatasinya

Penyebab blog terkena google sandbox

Seberapa beratkah pelanggaran yang dilakukan blogger hingga google menunjukkan penalty berupa sandbox ? Buat blog dengan penuh perjuangan, sudah mulai menghasilkan tapi alasannya sedikit kesalahan dan ketidaktahuan sanggup fatal akibatnya. Jadi.. teman harus tau penyebab utamanya biar terhindar dari google sandbox. Berikut penjelasanya :

1. Over Optimasi – Sobat terlalu berlebihan melaksanakan meningkatkan secara optimal pada setiap artikel yang diposting. Contoh : menempatkan kata kunci terlalu banyak dan diulang-ulang.
2. Backlink tidak berkualitas – Di dalam blog teman ditemukan banyak backlink yang berasal dari blog atau situs berkualitas rendah, spam dan abal-abal .
3. Over PING – Bagi sebagian blogger, melaksanakan PING (submit) artikel di beberapa situs PING akan mempercepat meningkatkan secara optimal blog. Sehingga banyak yang melaksanakan secara rutin dan berlebihan. Inilah salah satu yang akan mengakibatkan google menunjukkan penalty sandbox. Lakukan secara masuk akal dan tidak berlebihan.
4. Artikel copas – Pastikan blog teman artikel goresan pena sendiri atau memakai jasa penulis. Artikel copas akan menciptakan banyak masalah, dari urusan hak paten, sandbox bahkan banned permanen dari google.
5. Broken link – Banyak link rusak atau error
6. Ada banyak duplikat konten di blog
7. Adanya duplikat META TAG di webmaster tools

Ciri-ciri blog yang tekena google sandbox

Apakah ciri blog yang terkena google sandbox ? Blogger aktif biasanya selalu peka terhadap perubahan yang terjadi di blognya. Perhatikan selalu statistik pengunjung harian di blog (pageview). Coba lihat berapa banyak visitor dalam sehari di blog sobat. Kalau grafiknya masih dalam skala rata-rata (naik turun=normal) itu sanggup dikatakan aman. Tapi kalau statistik pengunjung kemarin 1.000, dan hari ini turun menjadi 300, dan besok jadi 10, wah.. ini sanggup jadi blog teman terkena google sandbox.

Coba ketik di google salah satu “ judul artikel” di blog teman yang seblumnya berada di halaman pertama google. Cari hingga dimana posisi (urutan) kini artikel blog teman berada. Masih tetap di halaman 1 kah ? atau hilang tidak ditemukan sama sekali ?

Jika Statistik pengunjung blog turun drastis dan artikel tidak ditemukan di mesin pencari google, maka 95% blog teman terkena google sandbox. Untuk meyakinah 100% blog teman terkena sandbox apa tidak, lakukan pengecekan blog.

Baca juga : Tahapan yang Harus Dilakukan Agar Blog Cepat Terindeks

Cek Blog apakah positif terindikasi google sandbox

Cara Pertama

1. Buka halaman https://www.searchenginegenie.com/sandbox-checker.htm
2. Masukan url blog sobat. Pada serpihan keyword isi dengan salah satu keyword yang menggambarkan isi blog sobat
3. Pada solve this : Masukan angka hasil penjumlahan
4. Klik submit

Tunggu dan lihat hasilnya :

• Jika terkena sandbox maka hasilnya : “Your site still in google sandbox”
• Jika tidak terkena sandbox : “Your site not in google sandbox”

Cara Kedua

• Buka halaman http://pixelgroove.com/serp/sandbox_checker/
• Masukan url blog sobat
• Klik check

Jika ada goresan pena "Looks OK!" berarti blog teman tidak terkena sandbox

Cara Ketiga

• Buka google.com
• Ketika di google = site:blogsobat.com (contoh site:kangmasian.com)

Jika ada results (terlihat blog sobat) berarti kondusif dari sandbox.

Cara Mengatasi google sandbox

Berikut ini beberapa cara mengatasi google sandbox yang sanggup teman lakukan biar blog segara lepas dari google sandbox :

1. Tetap update artikel secara terencana
2. Edit atau hapus konten kalau ada yang copas
3. Stop Ping dan Submit url untuk sementara waktu
4. Berikan backlink yang berkualitas (DA dan PA tinggi)
5. Lakukan Submit ulang sitemap blog
6. Hapus URL konten yang terkena sandbox di google webmaster
7. Lakukan Reconsideration Request di webmaster tools :  https://www.google.com/webmasters/tools/reconsideration
8. Sabar dan Berdoa

Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengembalikan blog biar lepas dari sandbox, jadi jangan merasa gagal dulu ya sob...  penilaian blog secara sedikit demi sedikit dan tunggu hingga 1 bulan.

Cara Gampang Membackup Semua Postingan Di Blogspot

Apakah sahabat pernah membackup data-data di blog ? Jika belum lakukanlah sekarang. Caranya sangat gampang dan tidak membutuhkan waktu lama. Apalagi jikalau postingan blog sahabat mencapai ratusan post, dapat jadi wajib itu hukumnya.

Ada dua data penting yang harus sahabat backup di dalam blogspot. Pertama yaitu konten atau postingan blog. Yang kedua thema atau template. Untuk template cukup sekali backup atau dibackup ketika simpulan melaksanakan perubahan pada template. Sedangakan untuk data postingan, lakukanlah backup secara rutin minimal 1 bulan sekali.

Kenapa postingan harus dibackup ?

Karena backup berfungsi sebagai data cadangan jika  suatu ketika nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada blog kita ibarat blog dihack atau terkena banned permanen dari google (blog dihapus). Kalau sahabat punya data cadangan itu akan lebih baik sebab tinggal di “Impor Konten” data-data blog akan kembali lagi. Itulah pentingnya kenapa blog harus dibackup.

Baca juga : Penyebab blog terkena google sandbox

Cara Membackup Postingan Blogspot

Blogger.com sudah menyediakan fitur untuk membackup data postingan blog. Tapi jarang sekali blogger memperhatikan problem backup ini. Kalau terjadi problem pada blog barulah rajin membeckup. Berikut ini yaitu cara membackup artikel atau postingan di blog :

1. Pastikan sobat  berada di Dasboard Blog
2. Pilih sajian SETELAN
3. Pilih Sub sajian “ Lainnya” (ada di cuilan bawah)
4. Lihat pada cuilan “Impor & Backup”  kemudian pilih “Backup Konten”
5. Setelah diklik Backup Konten (akan tampil pop up backup konten)
6. Klik “Simpan ke Komputer”
7. Maka secara otomatis file backup akan tersimpan di komputer dengan format .xml

Setelah file tersimpan dikomputer, saran saya segera diamankan dengan cara di Archive. Kalau saya biasa memakai aplikasi Winrar untuk mengarchive file-file yang saya anggap penting.
Cara Mengembalikan Backup Postingan di Blogspot

Jika suatu ketika nanti blog sahabat mengalami problem atau sebab sesuatu hal mengharuskan pindah blog maka sahabat dapat memindahkan data postingan dari satu blog ke blog yang lain. Caranya hampir sama dengan cara membackup postingan. Hanya saja yang sahabat pilih harus impor konten. Berikut ini tahapannya :

1. Dari Dasborad blog pilih sajian SETELAN
2. Pilih Sub sajian “Lainnya”
3. Pada cuilan “Impor & Backup”  kemudian pilih “Impor Konten”
4. Akan keluar pop up “Saya bukan robot” selesaikan dengan cara ceklis pada kotak “Saya bukan robot” dan ikuti petunjuk pada popup untuk menuntaskan problem verifikasi (klik gambar sesuai petunjuk kemudian klik verifikasikan).
5. Beri tanda ceklis (centang) pada “Terbitkan semua entri yang diimpor secara otomatis". Agar ketika diimpor postingan otomatis diterbitkan semua.
6. Klik “Impor dari komputer” Cari dimana file backup sahabat simpan (format .xml)
7. Secara otomatis data backup konten akan terposting di blog sobat.

Jika data backup sahabat sebelumnya di Archive dengan format .zip atau format yang lainnya, maka sebelum diimpor (diupload) harus diExtract (dibuka) terlebih dahulu. Jika tidak diextract maka file tidak akan dapat diimport.

Baca juga : Penyebab Utama Loading Blog Lambat dan Cara Mengatasinya

Salah satu fungsi dari Archive yaitu untuk melindungi file backup konten dari virus komputer. Kalau yakin komputer kondusif ya tidak perlu diarchive. Ini hanyalah optional saja. Saya sendiri menggunkan aplikasi winrar dengan archive format .zip

Ketika sahabat berhasil membackup konten, ada 3 data yang terbackup yaitu Laman, Postingan, dan Komentar.

Untuk sahabat yang mempunyai blog dengan platform blogspot rajin-rajinlah melaksanakan backup konten.