120 Ribu Ekor Kambing dan Domba Dari Nigeria Di Ekspor Ke Arab Saudi Setiap Minggu, Potensi Pasar Yang Besar Juga Untuk Peternak Kambing Domba di Indonesia
Ternyata negara Arab Saudi yakni pasar potensial untuk ternak ruminansia jenis kambing dan domba. Dikutip dari republika.co.id, Arab Saudi membutuhkan 120 ribu ekor kambing atau domba per pekannya dari Nigeria. Kambing atau domba menjadi salah satu potensi yang menguntungkan kedua negara.Gubernur Bank Sentral Nigeria (CBN), Godwin Emefiele menyerupai dilansir Daily Trust menyampaikan hal tersebut dikala memberikan kuliah umum berjudul 'Dilema Kebijakan Moneter Selama Resesi: Pilihan Potensial untuk Nigeria' pada Konferensi Umum Tahunan ke-201 Nigerian Bar Association (NBA) di Lagos.
Menurutnya kambing atau domba menjadi salah satu potensi yang menguntungkan kedua negara. "Ekspor kambing atau domba sanggup dalam bentuk hidup maupun beku untuk memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk Saudi," katanya, Rabu (23/8).
Emefiele menawarkan, opsi ini untuk mengejar ekspor non-minyak. "Dari analisis awal tren perdagangan global dan diskusi dengan kawan dagang potensial, kini semakin terperinci bahwa Nigeria sanggup memperoleh laba yang signifikan dari memasuki pasar barang-barang tertentu," kata dia.
Kambing dan domba dinilai sangat diminati oleh negara Arab. Terutama untuk demam isu kurban dikala ini. "Misalnya, undangan untuk daging halal dan wijen di seluruh negara bab Gulf Cooperation Council (GCC) sangat besar," kata dia.
Arab Saudi menempati urutan pertama dalam impor domba dan kambing hidup. Sebanyak 45,02 persen produksi kambing atau domba Nigeria pergi ke Arab Saudi. Selain dari Nigeria, Saudi juga biasanya impor dari Sudan atau Somalia.
Idul Adha menjadi momen terbesar yang mengharuskan para peziarah membeli sebuah voucher kurban di Makkah. Sehingga kebutuhan binatang ini pun meningkat drastis. Tahun ini, diperkirakan 1,7 juta peziarah melaksanakan ibadah haji.
Melihat fenomena diatas, seyogyanya pelaku peternakan kambing dan domba di Indonesia harus sudah melirik dan mulai ancang-ancang untuk menjajal pasar ekspor menyerupai Arab Saudi supaya sanggup mendapat margin yang lebih optimal daripada hanya mengandalkan pasar lokal.
Sumber: republika.co.id dan sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar