Menentukan nama domain sebuah blog itu gampang tapi sulit. Praktis alasannya yakni dengan kosa kata apapun sanggup menjadi sebuah domain. Kesulitannya terletak pada kesesuaian antara domain dan topik blog yang dibahas. Domain yang baik harus memenuhi beberapa kriteria dan tidak asal buat.
Untuk blogger pemula biasanya tidak terlalu memikirkan nama sebuah domain. Yang penting asal jadi. Setelah 1 tahun ngeblog barulah terfikirkan domain blog yang selama ini dipakai dirasa tidak cocok dan tetapkan untuk ganti domain. Disinilah letak kesalahan fatalnya. Meski usia blog sudah 1 tahun lebih jikalau ganti domain gres itu sama saja dengan menciptakan blog baru. Harus merintis dari awal lagi terutama untuk urusan SEO Offpagenya (backlink).
Tentukan dari kini dimana posisi ngeblog teman ? tahap pemula atau menengah ?
Tahap Pemula : Jika ngeblog hanya untuk coba-coba, latihan atau belajaran maka tak perlu pusing memikirkan nama domain blog. Yang penting teman sanggup menciptakan blog, paham SEO onpage offpage, paham backlink, sanggup pasang domain, itu sudah lebih dari cukup untuk tahap pemula.
Tahap Menengah : Ngeblog dengan tujuan monetize (mendapat penghasilan dari blog) adsense, amazon, bisnis affiliate atau toko online, maka teman perlu memikirkan baik-baik nama domain blog.
Baca juga :
Alat Pembayaran yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Blogger Berikut ini tips menentukan nama domain blog yang baik dan SEO Friendly
1. Hindari memakai domain gratisan
Hindari domain gratis yang banyak ditawarkan oleh penyedia domain. Lebih baik membeli domain alasannya yakni ada promo dari pada yang gratis 100%. Contoh domain gratis yang banyak ditawarkan biasanya berakhiran .tk, .ga, .ml, .cf, .gq.
Berikut ini alasan kenapa teman harus menghindari domain gratisan :
- Domain gratis banyak dipakai oleh blog-blog spam dan blog tukang tipu (meskipun tidak semunya menyerupai itu)
- Blog dianggap kurang profesional oleh pembaca dan pengiklan
- Domain gratis hanya pada tahun pertama (1 tahun) artinya tidak sepenuhnya gratis. Biasanya ada persyaratan khusus supaya mendapat domain gratis.
Kaprikornus saran aku hindari yang gratisan, gunakanlah modal awal untuk membeli domain supaya blog teman terlihat keren dan tidak terkesan gratisan. Rata-rata harga domain antara Rp. 100.000 -150.000 pertahun. Apalagi jikalau ada diskon, akan lebih murah sob..
2. Nama domain diadaptasi dengan niche blog
Nama domain sebuah blog sangat bersahabat kaitannya dengan niche atau topik blog. Jika keduanya sudah sesuai maka pengembangan blog kedepannya akan lebih mudah
.
Contoh : Puspa yakni seorang ibu rumah tangga yang hobi memasak dan menulis. Beliau ingin menciptakan blog yang sesuai dengan rutinitas dan hoby nya. Maka dibuatlah blog nya itu.
niche blog : Resep masakan
nama domain: www.dapurpuspa.com
Jangan asal menentukan domain. Blog perihal resep kuliner tapi isinya perihal online shop atau blog jualan. Harus sesuai dan selaras ya sob..
3. Unik dan gampang diingat
Unik artinya tidak ada yang menyamai atau mirip-mirip dengan blog orang lain. Mungkin teman punya kata-kata motivasi atau kata-kata mutiara yang sanggup dijadikan sebagai nama domain.
Atau jikalau tidak mau dipusingkan dengan kata unik gunakanlah nama teman sendiri, sanggup nama lengkap, singkatan, nama panggilan, nama kecil, atau nama keren. Yang terpenting nama domain tersebut tidak ada yang menyamai dan gampang diingat tentunya.
Contoh : Nama lengkap “Nur Hidayat”
Domain: www.nurhidayat.com, www.mashidayat.com atau www.masnur.com dll
4. Nama domain pendek, singkat, padat dan jelas
Jumlah kata nama domian lebih sedikit lebih bagus. Hindari terlalu panjang dan bertele-tele. Usahkan jangan lebih dari 3 suku kata. Rekomendasi yang paling banyak digunkan untuk mendaftar nama domain hanya 2 suku kata.
Contoh 2 suku kata : www.bisnisonline.com
Contoh 3 suku kata : www.bisnisonlineku.com
5. Hindari tanda hubung (-)
Tanda hubung atau tanda baca (-) dalam penentuan nama domain sangat dihindari oleh banyak blogger. Alasan utamanya alasannya yakni menimbulkan nama domain menjadi sulit diingat dan dirasa sanggup mengurangi keunikan nama domain tersebut.
Contoh : www.panduan-blog.com dengan www.panduanblog.com teman pilih yang mana ?
Meskipun ada beberapa blog yang masih memakai tanda hubung (-) dan tidak memperdulikan nama domain . Tapi setidaknya untuk mempermudah meningkatkan secara optimal blog pilihlah domain yang tanpa tanda hubung.
6. Gunakan TLD yang tepat
Top Level domain atau TLD memang berbagai variasinya. Yang paling banyak dipakai yakni .com, .id, .net, .org dan .info. teman bebas menentukan mana ekstensi yang sempurna menurut topik atau tujuan blog.
Secara umum blogger selalu memburu domain dengan ekstensi .com, jikalau tidak ada barulah menentukan ke ekstensi .id atau sebaliknya.
Jangan resah ya sob… gunakan saja .com untuk blog yang bersifat umum. Untuk blog yang bersifat khusus barulah memakai .id, .net, .org dan .info.
Baca juga :
Jenis Jenis Domain untuk Ngeblog 7. Beli domain dari daerah yang terpercaya
Ada banyak daerah untuk membeli domain baik dalam negeri maupun luar negeri. Sebelum membeli domain pastikan teman cari review pelayanan masing-masing penyedia domain tersebut. Jika sudah yakin barulah beli domain.
Berikut ini ada beberap rekomendasi daerah untuk membeli domain yang sudah terbukti cantik pelayanannya.
Dalam negeri - Niagahoster - https://www.niagahoster.co.id
- Rumahweb - https://www.rumahweb.com
- Dewaweb – https://www.dewaweb.com
- Qwords - https://www.qwords.com
- Dracoola - https://www.dracoola.com
Luar negeri - Godaddy - https://id.godaddy.com
- Namecheap - https://www.namecheap.com
- Hostgator http://www.hostgator.com
Untuk blog berbahasa Indonesia gunakanlah peyedia domain dari Indonesia dan sebaliknya blog bahasa absurd (blog bule) gunakanlah peyedia domain dari luar negeri.