Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Kamis, 10 Januari 2019

Cara Mengobati Diabetes Dengan Kacang Panjang, Tomat Dan Apel

Ternyata Kacang Panjang dan Tomat Bisa Dimanfaatkan Dalam Pengobatan Penyakit Diabetes

Kacang panjang ialah salah satu jenis sayuran yang mempunyai ukuran yang panjang dan berwarna hijau. Di dalam kacang panjang terdapat biji halus yang sanggup dimakan alasannya bijinya lunak. Kacang panjang mempunyai daun yang disebut dengan lembayung yang sanggup dijadikan masakan. Sedangkan Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) ialah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan orisinil Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko hingga Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, sanggup tumbuh setinggi 1 hingga 3 meter. Dan ternyata kombinasi dari dua jenis sayuran ini bisa dipakai untuk meringankan diabetes.
Siapa sangka kacang panjang bisa untuk obat herbal untuk suatu penyakit yang sedang "trend dikala ini. Biasanya kacang panjang dihindari oleh para penderita asam urat. Kacang Panjang yang gampang kita temukan di pasar – pasar tradisional ini ternyata mempunyai kegunaan menanggulangi penyakit diabetes. Dalam tiap 100 gram kacang panjang rebus, terdapat kandungan serat mencapai 4 gram atau memenuhi 15% kebutuhan serat harian kita. 

Serat dalam kacang panjang tersedia dalam bentuk pektin, yang merupakan serat larut, sehingga sangat baik untuk membantu menjaga kadar gula darah dalam level normal, juga untuk metabolisme lemak yang normal. Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan ialah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak, kacang panjang ini gampang didapati di tempat panas di Asia.


Manfaat kacang panjang yang penting untuk kesehatan tubuh.
  • Meringankan nyeri haid.
  • Kulit sehat dan cerah.
  • Baik untuk kesehatan jantung.
  • Mencegah kanker.
  • Menangkal radikal bebas.
  • Membesarkan payudara.
  • Menurunkan kadar glukosa.
  • Mencegah cacat tabung saraf bayi.

Jus Kacang Panjang
Manfaat  jus kacang panjang itu diberikan Paavo Airola ND, PhD, mahir kedokteran naturapati yang memperoleh keahliannya dari Inggris dan Swedia. Ia yakin, jus kacang panjang akan merangsang inslet lengerhan di sela-sela jaringan pankreas dalam memproduksi insulin. Karena itu, minum jus kacang panjang secara teratur, makan lima kali sehari dalam porsi kecil serta latihan olahraga yang teratur akan mengerem kadar gula dalam darah.
Keyakinan Paavo ini dipublikasikan oleh Dr John Heinerman lewat bukunya Heinerman's Encyclopedia of Healing Juices.

"Tidak ada materi alami yang lebih baik untuk menangkal diabetes mellitus selain jus kacangpanjang. aku menganjurkan pasien aku meminumnya satu cangkir sempurna setiap pagi, siang,sore dan malamnya."
Selain menganjurkan jus kacang panjang, Paavo juga meminta pasiennya untuk mengubah jam makan menjadi lima kali sehari dengan menambah sajian jus wartel dan tomat.

"Dari penelitian sepuluh tahun, jus kacang panjang amat efektif merangsang kerja pankreas, limpa dan liver," jelasnya.

Heinerman menyebutkan, dalam satu cangkir jus kacang panjang terdapat :
  • 41 mg kalsium, 
  • 42 mg fosfor, 
  • 1,14 mg zat besi, 
  • 6 mg sodium, 
  • 230 mg potasium, 
  • 735 IU vitamin A, 
  • 40 mg asam folic, 
  • 17,9 mg vitamin C,
  • 27 mg magnesium.
Resep Jus kacang Panjang Untuk Diabetes
Resep I : (Semua Bahan dalam keadaan Mentah)
  • Kacang panjang 12 buah
  • Tomat 1 buah 
  • Air secukupnya
Cara menciptakan :
  • Potong-potong Kacang Panjang dan Tomat
  • Tambahkan air secukupnya
  • Blender semua materi hingga menjadi jus
  • Bagi dalam 2 wadah/gelas
  • Untuk diminum 2 x sehari
Selain vitamin A, tomat juga mengandung vitamin C, potassium, folat dan vitamin K.
Resep II : (Jika tidak bisa menghabiskan 12 buah kacang panjang)
  • Kacang panjang 6-7 buah
  • Tomat 1 buah 
  • Air secukupnya
Cara Membuat:
  • Potong-potong semua bahan
  • Tambahkan air secukupnya
  • Blender semua materi hingga menjadi jus, 
  • Bagi dalam 2 wadah/gelas, minum 2 x sehari
Resep III : (Sesuaikan jumlah kacang panjang dengan kemampuan minum jus dalam sehari)
  • Kacang Panjang 4 - 12 buah
  • Tomat 1 buah
  • Apel 1 buah
  • Air secukupnya
Cara menciptakan :
  • Potong-potong kecil semua bahan. 
  • Masukkan ke dalam blender, tambahkan air secukupnya. 
  • Blender hingga halus. Tuang ke dalam gelas dan minum. 
  • Untuk diminum 2 kali sehari.
Apel ialah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya kalau masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. 
Catatan : Aturan pakai, jus kacang panjang seyogyanya dihabiskan dalam sehari, untuk hari berikutnya buat lagi jus kacang panjang yang baru. Selamat mencoba supaya bermanfaat. 
Inilah Beberapa Alasan Kenapa Anda Wajib Makan Tomat Setiap Hari
  1. Mencegah Kanker. Tomat ialah sumber berpengaruh antioksidan dan vitamin C yang membantu melawan radikal bebas melawan kanker.
  2. Melindungi Jantung Anda.
  3. Mencegah Diabetes.
  4. Bagus untuk kulit.
  5. Mengurangi Depresi.
  6. Meningkatkan Penglihatan.
  7. Memperbaiki Sistem Pencernaan.
  8. Melawan Peradangan. 
Manfaat Makan Apel Yang Dimakan Beserta Kulitnya
  • Serat dalam kulit. Satu buah apel ukuran sedang mempunyai sekira 4,4 gram serat total. ...
  • Penuh Vitamin. Kulit apel mempunyai 8,4 mg vitamin C dan 98 IU vitamin A.
  • Mencegah Kanker.
  • Meringankan dilema pernapasan.
  • Menurunkan berat badan.
  • Manfaat gizi lainnya.
(Diolah dari aneka macam sumber)

Mengenal Tanaman Obat Kumis Kucing Dan Manfaatnya

Manfaat, Cara Menanam dan Memelihara Kumis Kucing, Pemupukan Hingga Panen dan Pengolahan Pasca Panen

Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tumbuhan dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tumbuhan obat orisinil Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi aneka macam penyakit. Tanaman Kumis Kucing ialah tumbuhan yang gampang tumbuh dimana-mana, apalagi jikalau bertemu dengan kawasan yang benar-benar cocok maka tumbuhan kumis kucing ini sanggup tumbuh dengan subur. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.) atau remujung dari suku Labiatea merupakan tumbuhan semak. Tingginya sanggup mencapai 1,5 m. Batangnya bersegi empat, berbulu pendek atau gundul. Daunnya lonjong, tepinya bergerigi. Bunganya berupa tandan yang keluar di ujung cabang berwarna ungu pucat atau putih. Benang sarinya lebih panjang daripada tabung bunga. Kumis kucing bersifat antiradang dan memperlancar air seni.
Syarat untuk pertumbuhan yang baik tumbuhan Kumis Kucing antara lain:


Kondisi klimat/Iklim.
  • Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tumbuhan ini ialah lebih dari 3.000 mm/tahun.
  • Dengan sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Naungan akan menurunkan kadar ekstrak daun.
  • Keadaan suhu udara yang baik untuk pertumbuhan tumbuhan ini ialah panas hingga sedang.
Media Tanam
  • Tanaman ini sanggup dengan gampang tumbuh di lahan-lahan pertanian, untuk produksi sebaiknya dipilih tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus/bahan organik dengan tata air dan udara yang baik.
  • Tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk budidaya kumis kucing.
  • Ketinggian Tempat : Ketinggian kawasan optimum tumbuhan kumis kucing 500 - 1.200 m dpl. 6. 

Manfaat dan Cara Penggunaan Daun Kumis Kucing

Nyeri buang air seni:
Cara I: Seduh sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan dan minum menyerupai teh, boleh diberi gula aren.
Cara II: 1 sendok daun kumis kucing dilumatkan, 7 batang meniran, rebus dengan dua gelas air hingga air tinggal setengah. Minum air rebusan itu 3x sehari.
Batu ginjal:
Cara I: 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran dengan akarnya, 25 g daun keji beling, dicuci. Rebus dengan 4 gelas air hingga mendidih. Minum air rebusan itu dalam sehari.
Cara II: 3 genggam daun kumis kucing, 5 helai daun keji kaca dicuci, rebus dengan 2 gelas air. Minum airnya 2x sehari, pagi dan sore, selama 10 hari. Sesudah 10 hari, ganti dengan air rebusan jagung muda, 1x sehari. Hindari makan daging kambing, durian, serta masakan pedas.Rematik: Sesendok kecil daun kumis kucing dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran dilumatkan, direbus dengan segelas air hingga airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.
Sakit pinggang: 7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci bersih. Rebus dengan segelas air. Usai direbus, biarkan satu malam, gres diminum.
Radang ginjal: 40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing wuluh renta dicuci, dihaluskan. Seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan selama seminggu.
Masuk angin: 1 sendok daun kumis kucing dicuci dan direbus dengan segelas air hingga airnya tinggal setengah. Diminum sekaligus.
Demam: 100 g akar kumis kucing dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, saring, dan ambil airnya. Minum air rebusan ini 1 gelas sehari.

Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Kumis Kucing

Cara Mendapatkan Bibit Kumis Kucing
  • Penyiapan Bibit : Cara yang paling gampang dan biasa untuk menyebarkan kumis kucing ialah perbanyakan vegetatif dengan stek batang/cabang. Bahan tumbuhan diambil dari rumpun yang tumbuhnya normal, subur dan sehat.
  • Pilih batang/cabang yang tidak terlalu renta atau muda dan sudah berkayu.
  • Potong batang dengan pisau tajam/gunting pangkas yang bersih.
  • Iris-iris batang menjadi stek berukuran 15–20 cm berbuku 2-3.
  • Buang sebagian daun untuk mengurangi penguapan air.
Adapun kebutuhan bibit untuk 1 hektar dengan jarak tanam 40 x 40 cm diharapkan 50.000-62.500 stek/ha.
Teknik Penyemaian Bibit : Stek sanggup pribadi ditanam di kebun produksi atau ditanam dulu di persemaian. Di dalam persemaian stek ditanam dengan jarak tanam 10x10 cm. Stek yang masih segar pribadi ditanam di lahan yang telah diolah sedalam 20 cm. Setelah itu disirami 1-2 kali sehari tergantung dari cuaca dan hujan yang turun. Bila perlu persemaian dinaungi dengan naungan plastik transparan atau jerami/daun kering. Setelah timbul tunas baru, bibit  dipindahkan ke kebun produksi..

Persiapan Lahan dan Media Tanam Kumis Kucing
  • Persiapan : Tanah diolah 30-40 cm, gulma dan tumbuhan lain dibuang. Setelah diolah, tanah dibiarkan 15 hari.
  • Pembentukan Bedengan : Pembuatan bedengan dilakukan sesudah pengolahan tanah yang kedua yaitu dengan menghancurkan bongkahan tanah pada pengolahan tanah yang pertama hingga mendapat struktur tanah yang remah dan gembur. Pada dikala pengolahan tanah kedua ini juga dianjurkan menawarkan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk sangkar sebanyak 50 – 60 ton per hektar bersamaan pada dikala pembuatan bedengan. Bedengan dibentuk selebar 100-120 cm tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan 40-50 cm. Panjang bedengan diadaptasi dengan keperluan dan lahan
  • Pemupukan (sebelum tanam) : Buat lubang tanam berukuran 30x30x30 cm dengan jarak tanam 40 x 60 cm. Masukkan pupuk sangkar sebanyak 2,4-3,2 kg/lubang dan tutup lubang tanah. Campur tanah bedengan dengan 15-20 kg/ha pupuk sangkar sapi. 6.3. Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanaman : Waktu tanam terbaik ialah di awal ekspresi dominan hujan (Oktober-Desember) kecuali jikalau air tersedia sepanjang tahun, waktu tanam sanggup dilaksanakan kapan saja.
Pembuatan Lubang Tanam : Buat lubang tanam berukuran 30x30x30 cm dengan jarak tanam 40 x 40 cm

Cara Penanaman tumbuhan kumis kucing:
  • Pilih bibit yang baik dari pembibitan.
  • Buat lubang kecil di kawasan lubang tanam.
  • Tanamkan bibit/stek tegak lurus sedalam 5 cm atau 1/3 penggalan dari pangkal batang stek. Setiap lubang diisi 4-6 bibit/stek.
  • Padatkan tanah di sekitar bibit.
  • Sirami hingga cukup basah.
Perioda Tanam : Penanaman tumbuhan ini bias dilakukan sepanjang tahun yaitu dengan membongkar tumbuhan renta yang telah mengeras berkayu dan tidak produktif lagi atau daunnya jarang dan kecil-kecil, kemudian menanam ulang dengan tumbuhan gres yang masih muda. 6.4. Pemeliharaan Tanaman

Penyulaman : Dilakukan antara 1-15 hari sesudah tanam untuk tetap menjaga pertanaman pada jarak tanam yang telah ditentukan (40 x 40cm). Penyulaman dilakukan terutama pada tumbuhan yang mati atau tumbuh tidak normal dengan tumbuhan gres yang umurnya tidak berbeda jauh, sehingga pertumbuhan selanjutnya akan tetap sama dan seragam. 


Penyiangan : Gulma disiangi secara kontinyu untuk mengurangi persaingan unsur hara. Penyiangan biasanya dilakukan agak sering dikala tumbuhan masih muda sehingga lahan di atara tumbuhan masih terbuka lantaran kanopi tumbuhan belum tumbuh besar. Tetapi pada tumbuhan remaja periode penyiangan sudah agak jarang lantaran kanopi pada masing-masing tumbuhan akan saling menutup permukaan tanah, sehingga akan menekan pertumbuhan gulma di bawahnya.

Pemupukan :
Pemupukan Organik : Pemupukan secara organic dengan memakai pupuk kompos yang merupakan pupuk organic komplek sanggup diberikan sbb: Sebagai pupuk dasar telah diuraikan di atas yang diberikan pada dikala penyiapan media tanam. Selanjutnya pupuk kompos organic sanggup diberikan setiap bulan sekali sebanyak 1 – 2kg setiap tanaman. Pemupukan pada tumbuhan remaja sanggup lebih sering yaitu setiap 2 – 3 ahad sekali sebesar 1.5 – 3kg per tumbuhan dan terutama diberikan sesudah dilakukan pemanenan/perompesan daun sehingga pertumbuhan selanjutnya akan lebih baik.
Pemupukan Konvensional : Dosis pupuk usulan ialah 75 kg/ha urea yang diberikan setiap 3 kali panen atau 6-9 ahad sekali. Pupuk disebar di dalam larikan dangkal antara baris tumbuhan dan segera ditutup tanah. 

Pengairan dan Penyiraman : Pada awal pertumbuhan, tumbuhan diairi/disiram 1-2 kali sehari. Setelah tumbuhan terlihat kokoh dan rimbun, penyiraman dikurangi. Frekuensi penyiraman selanjutnya tergantung cuaca, yang penting tanah tidak hingga kering. Penambahan air sanggup dilakukan dengan cara disiram atau menggenangi jalan masuk di antara bedengan dengan air.

Waktu Penyemprotan Pestisida : Penyemprotan pestisida dilakukan jikalau telah timbul tanda-tanda serangan hama penyakit.. 

Pemberantasan Hama dan Penyakit

Hama : Selama ini tidak ada hama atau penyakit yang benar-benar merusak tumbuhan kumis kucing. Hama yang sering ditemukan ialah kutu daun dan ulat daun.


Penyakit : Penyakit yang menyerang disebabkan oleh jamur upas (Upsia salmonicolor atau Corticium salmonicolor). Jamur ini menyerang batang atau cabang tumbuhan yang berkayu. Pengendalian dilakukan dengan perbaikan tata air, meningkatkan kebersihan kebun, memotong penggalan yang sakit, pergiliran tumbuhan dan penyemprotan pestisida selektif.

Gulma : Gulma yang banyak tumbuh di lahan pertanaman kumis kucing cukup bervariasi dan kebanyakan dari jenis gulma kebun menyerupai rumput teki, lulangan, ageratum, alang-alang, dan rumput-rumput lainnya
Pengendalian hama/penyakit secara organic : Sama menyerupai pada tumbuhan obat lainnya bahwa pengendalian hama/penyakit secara organic pada pertanaman kumis kucing lebih diusahakan secara PHT (pengendalian hama secara terpadu). Termasuk di dalamnya system bercocok tanam secara tumpang sari akan sanggup menghambat serangan hama/penyakit. Untuk pengendalian gulma sebaiknya dilakukan secara manual dengan cara penyiangan menyerupai telah dijelaskan di atas. Namun demikian apabila diharapkan sanggup diterapkan penyemprotan dengan insektisida maupun pestisida nabati. 

Beberapa tumbuhan yang sanggup dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dan digunakan dalam pengendalian hama antara lain adalah:
  • Tembakau (Nicotiana tabacum ) yang mengandung nikotin untuk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi untuk serangga kecil contohnya Aphids.
  • Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang sanggup digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat syaraf sentra yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga menyerupai lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah.
  • Tuba (Derris elliptica dan Derris malaccensis) yang mengandung rotenone untuk insektisida kontak yang diformulasikan dalam bentuk hembusan dan semprotan.
  • Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yang mengandung azadirachtin yang bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap menyerupai wereng dan serangga pengunyah seperti.hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif untuk menanggulangi serangan virus RSV, GSV dan Tungro.
  • Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang sanggup digunakan sebagai insektisida dan larvasida.
  • Jeringau (Acorus calamus) yang rimpangnya mengandung komponen utama asaron dan biasanya digunakan untuk racun serangga dan pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus. 8.
Waktu Panen dan Pasca Panen
  • Ciri dan Umur Panen : Tanaman berumur 1 bulan sesudah tanam, tangkai bunga belum muncul dan tinggi tumbuhan sekitar 50 cm. Panen pertama jangan hingga terlambat lantaran akan menghipnotis produksi.
  • Cara Panen : Daun dipanen dengan cara memetik pucuk bedaun 3-5 helai kemudian merempal daun-daun renta di bawahnya hingga helai ke 10.
  • Periode Panen : Panen dilaksanakan dalam periode 2-3 ahad sekali yaitu pada pertumbuhan optimum dari daun. Saat panen yang sempurna ialah pada dikala awal pertumbuhan bunga tetapi belum tumbuh bunga. Karena yang dimanfaatkan ialah daunnya maka bunga yang tumbuh sebaiknya dirompes untuk sanggup memaksimalkan pertumbuhan daun pada panen berikutnya.
  • Perkiraan Hasil Panen : Tanaman yang sehat dan terpelihara menghasilkan rimpang segar sebanyak Dengan pemeliharaan yang intensif, akan dihasilkan daun berair 6-9 ton/ha yang setara dengan 1-2 ton/ha daun kering.
Setelah pemetikan, daun-daun hasil panen dikumpulkan di dalam karung dan dibawa ke kawasan pengumpulan hasil. Proses pasca panen untuk mendapat daun kering kualitas ekspor ialah sebagai berikut:

  • Penyortiran Basah dan Pencucian : Sortasi berair dilakukan pada materi segar dengan cara memisahkan daun dari kotoran atau materi ajaib lainnya. Setelah selesai, timbang jumlah materi hasil penyortiran dan tempatkan dalam wadah plastik untuk pencucian..Pencucian dilakukan dengan air bersih, jikalau air bilasannya masih terlihat kotor lakukan pembilasan sekali atau dua kali lagi. Hindari pembersihan yang terlalu usang semoga kualitas dan senyawa aktif yang terkandung didalam tidak larut dalam air. Pemakaian air sungai harus dihindari lantaran dikhawatirkan telah terkontaminasi kotoran dan banyak mengandung basil / penyakit. Setelah pembersihan selesai, tiriskan dalam tray/wadah yang belubang-lubang semoga sisa air cucian yang tertinggal sanggup dipisahkan, sesudah itu tempatkan dalam wadah plastik/ember.
  • Pengeringan : Pengeringan sanggup dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat pemanas/oven. Pengeringan daun dilakukan selama kira-kira 1 - 2 hari atau sesudah kadar airnya dibawah 5%. Pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau rangka pengering, pastikan daun tidak saling menumpuk. Selama pengeringan daun harus dibolak-balik kira-kira setiap 4 jam sekali semoga pengeringan merata. Lindungi daun tersebut dari air, udara yang lembab dan dari bahan-bahan yang sanggup mengkontaminasi. Pengeringan didalam panggangan dilakukan pada suhu 50°C - 60°C. Daun yang akan dikeringkan ditaruh diatas tray panggangan dan alasi dengan kertas Koran dan pastikan bahwa daun tidak saling menumpuk. Setelah pengeringan, timbang jumlah daun yang dihasilkan.
  • Penyortiran Kering : Selanjutnya lakukan sortasi kering pada materi yang telah mengalami pengeringan dengan memisahkan bahan-bahan dari benda-benda ajaib atau kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah materi hasil penyortiran ini (untuk menghitung rendemennya).
  • Pengemasan : Setelah bersih, daun yang kering dikumpulkan dalam wadah yang higienis dan kedap udara (belum pernah digunakan sebelumnya), sanggup berupa kantong plastik atau karung. Berikan label yang terperinci pada wadah tersebut, yang menjelaskan nama bahan, penggalan dari tumbuhan materi itu, nomor/kode produksi, nama/alamat penghasil, berat higienis dan metode penyimpanannya.
  • Penyimpanan : Kondisi gudang harus dijaga semoga tidak lembab dan suhu tidak melebihi 30°C, dan gudang harus mempunyai ventilasi baik dan lancar, tidak bocor, terhindar dari kontaminasi materi lain yang menurunkan kualitas materi yang bersangkutan, mempunyai penerangan yang cukup (hindari dari sinar matahari langsung), serta higienis dan terbebas dari hama gudang.

Rabu, 09 Januari 2019

Harga Entok Anakan (Dod) Dan Remaja Siap Potong 2019

Berapa Harga Bibit Entok (DOD) dan Entok Dewasa Siap Potong Saat Ini Tahun 2019?

Entok dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan belibis manila atau itik manila, dan dalam bahasa Inggris disebut dengan Muscovy Duck. Unggas ini sengaja dipelihara untuk diambil telurnya dan juga dagingnya. Harga entok pergerakan naik turunnya sangat berbeda dengan harga ayam broiler. Harga entok untuk tahun 2019 diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan harga entok tahun 2018 yang lalu, mengapa? Hal ini disebabkan seruan entok yang tidak terlalu melonjak dan pasarnya yang juga tidak terlalu ada persaingan. Harga entok umumnya hanya akan bergerak naik dikala moment perayaan hari besar saja dan jarang sekali mengalami fluktuasi harga pada hari-hari biasa.
  • Informasi harga entok siap potong bahwasanya sangat bervariasi di aneka macam daerah, tetapi untuk dikala ini harga entok berkisar antara Rp 60.000 - Rp 100.000 tergantung ukuran beratnya. Bahkan untuk entok yang jumbo dan gemuk harga per ekornya bisa mencapai Rp 120.000 - Rp 130.000. Untuk didaerah perkotaan menyerupai di Jakarta, pada demam isu tertentu menyerupai jelang hari raya harga entok bisa diatas Rp 200.000 per ekornya. Harga entok memang secara umum sering mengalami kenaikan jikalau menjelang hari besar sama dengan komoditas ternak yang lainnya.
  • Harga bibit atau anakan entok atau  dikenal dengan istilah DOD entok berkisar antara Rp 5.000 - Rp 6.000 per ekor. Harga bibit entok ini menyerupai dengan harga bibit belibis yang mencapai Rp 7.000 per ekornya.
Ternak entok memang tidak sepopuler ternak ayam kampung lantaran memang entok hanya disukai didaerah tertentu saja dan tidak merata di seluruh Indonesia. Sementara ayam kampung, mulai dari ujung Sumatera hingga Papua sudah banyak yang mengenalnya dan menggemarinya.
Ciri khas warna bulu entok yakni hitam dan putih, kaki berwarna kuning dengan selaput yang agak sedikit lebar. Di Indonesia sendiri jenis Entok Rimba yang paling banyak di ternak dan di pelihara oleh banyak orang untuk di manfaatkan daging dan telurnya. Entok rimba biasa hidup di kawasan rawa-rawa, pesisir sungai, dan lahan pertanian. Selain itu entok juga bisa dimanfaatkan untuk mengerami telur belibis maupun ayam lokal. Entok termasuk jenis unggas Omnivora atau binatang pemakan segalanya. Entok yang hidup di alam liar biasanya memakan ikan kecil, flora air, dan biji-bijian. Untuk entok yang di pelihara dan di ternak biasanya di beri pakan nasi bekas, ampas tahu, eceng gondok, dedak dan juga pur.
Ternak entok memang masih jarang dibudidayakan secara intensif dan dalam jumlah besar. Kapasitas dan model pemeliharaan entok masih skala rumah tangga saja yang banyak dilakukan sementara untuk skala besar menyerupai perusahaan atau industri belum diketahui aktifitasnya. Entok yang siap untuk dikonsumsi yakni yang berusia 10 minggu. Sedangkan untuk entok petelur biasanya akan mengerami telurnya selama 35 hari. Unggas ini juga sanggup dibentuk menjadi aneka macam masakan, baik itu masakan utuh menyerupai dibakar, atau dibentuk menjadi sup. Adapun tips untuk memasak unggas ini juga cukup sederhana. Pertama-tama untuk menghilangkan busuk busuk dari binatang ini yakni memakai jeruk nipis. Setelah itu diamkan selama beberapa lama, dan bersihkan. Setelah itu entok siap untuk dibentuk masakan tertentu. Entok yakni salah satu sajian favorit di beberapa restoran Asia, itu lantaran daging entok ini sangat lembut dan menawarkan cita rasa yang khas ketika dikonsumsi. Karena jarangnya orang yang memelihara dan beternak entok, maka harga binatang ini dipasaran juga masih cukup tinggi dibandingkan dengan daging ayam.
Harga Entok 2019


Entok masih keluarga bersahabat dengan Itik, ukuran tubuh entok bisa mencapai 86 cm, dan berat sekitar 3kg untuk entok jantan, dan untuk entok betina ukuran tubuh bisa mencapai 64 Cm dan berat sekitar 1,3 Kg. Jika di jadikan binatang peliharaan berat entok bisa mencapai 7 Kg jikalau kita memberinya pakan yang bagus.
Itik serati, itik surati, itik manila, entog, atau mentok (Cairina moschata) yakni sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga belibis yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. 
Meski jarang terjadi, entok juga bisa terbang tidak mengecewakan jauh. Bahkan pernah insiden seekor entok yang gres dipotong ternyata bisa terbang hingga jarak puluhan meter sebelum ambruk dan mati. Makara hati-hati kalau menyembelih entok, sebaiknya sehabis dipotong entok eksklusif dimasukkan dalam kurungan menyerupai kurungan ayam untuk menghindari kemungkinan si entok terbang.

Demikian informasi harga entok tahun 2019, harga bisa saja berubah sewaktu-waktu dan tentunya bisa berbeda antara kawasan yang satu dengan kawasan yang lainnya. Secara umum harga entok memang relatif stabil sepanjang tahun.

Cara Menghitung Jumlah Kebutuhan Watu Bata Untuk Bangunan Per Meter Persegi

Cara menghitung kebutuhan kerikil bata per meter persegi. Untuk lebih mudahnya pribadi saja kita tentukan (sesuai standar umum)  jumlah pasangan kerikil bata ukuran panjang=20, lebar=10cm, tebal=5cm dalam 1m2 membutuhkan kerikil bata 70 buah.

Dari satuan tersebut kita sanggup dijadikan contoh untuk menghitung kebutuhan pasangan kerikil bata dengan satuan yang lebih luas contohnya sebuah pekerjaan ruangan dengan ukuran 3m x 3m dengan ketinggian pasangan dinding batui bata = 3 m

Ruangan tersebut sanggup kita rinci sebagai 4 buah persegi empat ukuran 3m x 3m maka Volume pekerjaan pasangan dinding sanggup dihitung dengan cara 4 buah x 3m x 3m = 36 m2

Angka volume pasangan kerikil bata sudah kita dapat, untuk bentuk dinding yang lain menyerupai segitiga, trapezium dan lainya sanggup dihitung dengan rumus luas masing- masing bidang

Berikutnya kita hitung kebutuhan kerikil bata per m2 = 70 buah, maka untuk 36 m2 diharapkan kerikil batu sebanyak 36x 72 = 2520 buah kerikil bata

Diperlukan adanya cadangan kerikil bata atau menambahkan lebih sedikit jumlah yang dibeli untuk mengantisipasi kekurangan kerikil bata jawaban pecah atau yang lainya, contohnya dari perhitungan tersebut kita mendapat sejumlah 2520 buah maka kita membeli kerikil bata 2600 bh.
Berikut Rumus Umum  Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah
Perhitungan Kebutuhan Bata Merah dengan cara bangun sebagai berikut :
Volume (1m2) : (Panjang + tebal spesi)  x (lebar + tebal spesi) = Jumlah Bata
Contoh ukuran bata panjang 22 cm x lebar 11 cm x tebal 6,5 cm dan tebal speci yaitu 2 cm
maka 1 m2 : (22+2 x 11+2) ==>1 m2 : 0.24 x 0.13 (satuan diubah ke dalam meter)
==> 1:0,0312 m2  = 32 buah bata  / meter persegi
Perhitungan Kebutuhan Bata Merah dengan cara ditidurkan sebagai berikut :
Volume (1m2) : (Panjang + tebal spesi)  x (tebal bata + tebal spesi) = Jumlah Bata
Contoh ukuran bata panjang 22 cm x lebar 11 cm x tebal 6,5 cm dan tebal speci yaitu 2 cm
maka 1 m2 : (22+2 x 6,5+2) ==> 1 m2 : 0.24×0.085 m2 (satuan diubah ke dalam meter)
==> 1:0,0204 m2 = 49 buah bata / meter persegi
Catatan: Hasil Kebutuhan Batu Bata/meter persegi akan Sangat Tergantung dari Ukuran Batu Batanya

Gejala Dan Tanda-Tanda Ada Racun Dalam Badan Kita


Apa Itu Racun?


Racun yakni zat atau senyawa yang masuk ke dalam tubuh dengan banyak sekali cara yang menghambat respons pada sistem biologis menjadikan gangguan kesehatan, penyakit, bahkan kematian. Pada umumnya kita mengetahui bahwa banyak materi kimia mempunyai sifat berbahaya atau racun. Zat racun sanggup masuk ke dalam tubuh melalui jalur oral (mulut) maupun topikal (permukaan tubuh). Dalam korelasi dengan biologi, racun yakni zat yang menjadikan luka, sakit, dan maut organisme, biasanya dengan reaksi kimia atau acara lainnya dalam skala molekul. Toksisitas yakni tingkat merusaknya suatu zat kalau dipaparkan terhadap organisme. Toksisitas sanggup mengacu pada dampak terhadap seluruh organisme, menyerupai hewan, bakteri, atau tumbuhan, dan imbas terhadap substruktur organisme, menyerupai sel (sitotoksisitas) atau organ tubuh menyerupai hati (hepatotoksisitas). Penyakit toxic (racun) yakni citra umum yang meliputi penyakit apapun yang disebabkan kontrak seseorang yang terlalu usang dengan racun atau materi kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya atau racun sanggup masuk ke dalam tubuh baik melalui inhalasi (pernafasan) atau absorpsi oleh kontak fisik. Kontak yang terlalu usang ini sanggup menjadikan penyakit toxic.
Hati-hati, lesu dan lelah walau tidak sakit sanggup berarti tubuh Anda menumpuk banyak racun. Jika terus dibiarkan, sanggup membahayakan organ-organ penting tubuh terutama ginjal yang memang berfungsi menyaring racun dalam tubuh. Masih tak yakin kalau tubuh Anda menyimpan racun?

Gejala-gejala Umum Saat Tubuh Anda Terkontaminasi Racun:

Rasa Lelah berkepanjangan

Sekalipun tidur Anda cukup, tapi sepanjang hari Anda tetap mengantuk. Ini sanggup saja terjadi, lantaran tubuh Anda bekerja keras mengeluarkan racun yang masuk ke tubuh.
Jawaban dari rasa mengantuk berkepanjangan ini bukan kopi atau makanan manis, lantaran keduanya justru menciptakan duduk perkara semakin buruk. Rasa mengantuk dan lelah juga sanggup terjadi, lantaran respon tubuh terhadap hormon pengganggu yang menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Obesitas dan Berat tubuh susah turun

Tidak pernah gampang untuk menurunkan berat badan. Jika Anda berolahraga setiap hari dan mengurangi asupan kalori dan berat tubuh tetap tak mau berkurang, Anda boleh curiga ada duduk perkara hormonal di tubuh Anda. Fungsi hormon alami kita, sangat sanggup dipengaruhi oleh racundalam makanan dan produk perawatan pribadi. Anda membutuhkan detoks dan dietsehat untuk mengembalikan fungsi tubuh kembali normal.

Waspadai Bau Mulut

Anda berulang kali menyikat gigi, mengunyah permen karet, membilas mulut, dan makan permen pelega tenggorokan, namun wangi tak sedap tak juga menyingkir dari verbal Anda.
Bau verbal sering bekerjasama dengan duduk perkara pencernaan, tetapi sanggup juga berarti bahwa hati atau liver Anda sedang berjuang untuk menyingkirkanracun. Sampai Anda sanggup mengatasi duduk perkara itu dari sumbernya, Anda dan sekeliling Anda akan terus terganggu dengan wangi mulut.

Susah Buang Air Besar / Sembelit

Usus menyingkirkan banyak racunsetiap hari dari kehidupan kita. Ketika sembelit, kita menyimpan semua racun tersebut, yang akan berefek negatif untuk tubuh kita. Selain perut tidak enak, sembelit sanggup menjadikan sakit kepala, nyeri, dan kelelahan.
Sembelit sanggup terjadi kalau Anda banyak mengonsumsi makanan olahan yang penuh dengan materi kimia, pestisida, dan pengawet.

Sangat Sensitif terhadap aroma

Reaksi keras terhadap bau, terutama wewangian - mungkin berarti bahwa Anda hanya sensitif terhadap materi kimia. Tapi, ini juga sanggup berarti bahwa tubuh Anda sedang melawan racun. Terutama kalau Anda menderita sakit kepala atau sakit perut hanya lantaran mencium suatu wangi yang tadinya tidak mempunyai efek apapun terhadap Anda.

Nyeri otot

Jika Anda tidak melaksanakan acara fisik yang lebih dari biasanya, maka sakit otot mungkin terjadi lantaran racun masuk jauh ke dalam otot dan persendian Anda.
Nyeri otot lantaran racun biasanya terjadi secara berulang dan terus-menerus.

Macam-macam Reaksi Kulit

Jerawat, ruam, dan duduk perkara kulit lainnya mungkin menunjukan tubuh Anda sudah kelebihan racun. Jerawat, khususnya, sanggup bekerjasama dengan racun dalam makanan atau produk perawatan kulit.
Mata bisul dan eksim atau psoriasis juga sanggup menjadi tanda bahwa kandungan racun sudah melewati ambang batas yang sanggup ditoleransi oleh tubuh Anda.
Toksin (dari bahasa Yunani Kuno: τοξικόν) yakni sebuah zat beracun yang diproduksi di dalam sel atau organisme hidup, kecuali zat buatan insan yang diciptakan melalui proses artifisial. Kata ini pertama digunakan oleh kimiawan organik Ludwig Brieger (1849–1919).

Apa Itu Penyakit Toxic?

Penyakit toxic (racun) yakni citra umum yang meliputi penyakit apapun yang disebabkan kontrak seseorang yang terlalu usang dengan racun atau materi kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya atau racun sanggup masuk ke dalam tubuh baik melalui inhalasi (pernafasan) atau absorpsi oleh kontak fisik. Kontak yang terlalu usang ini sanggup menjadikan penyakit toxic.

Banyak penyakit disebabkan oleh kontak yang terlalu usang dengan zat beracun. Menghirup zat beracun sanggup menjadikan penyakit pernapasan dan penyakit lain menyerupai kardiopulmoner (PPOK), asma, kanker paru, dan mesothelioma. Racun ini juga sanggup menjadikan penyakit yang menjadikan kerusakan otak dan saraf. Racun yang diserap oleh kulit sanggup masuk ke jaringan dan pedoman darah dan menjadikan kerusakan sel. Racun yang terserap kulit ini sanggup menjadikan banyak sekali jenis kanker (Leukemia, Limfoma non-Hodgkin) dan penyakit yang mengancam jiwa.

Zat beracun sanggup ditemukan di sejumlah tempat, tetapi yang paling banyak kuat terhadap kesehatan kita yakni di kawasan kerja. The U.S. Department of Labor, Occupational Safety and Health Administration (OSHA), menyimpan hampir 1.500 daftar materi kimia berbahaya sering ditemukan di kawasan kerja terutama di bidang industri. Untuk memperkuat peringatan keamanan, OSHA sekarang telah mengadopsi Sistem Harmonisasi Global (GHS) untuk pelabelan dan mengklasifikasikan materi kimia berbahaya. Sistem gres mengklasifikasikan materi kimia berbahaya menjadi 11 ancaman kesehatan dan 16 ancaman fisik.

Kontaminan sanggup tiba dalam banyak sekali bentuk. Yang paling umum yakni bentuk cair, udara, abu mineral, spora jamur, cat, materi bakar, pelarut, serbuk, dan adonan lainnya. Individu yang bekerja di bidang industri dan dengan materi kimia yang bersifat apapun harus berkunjung ke dokter secara teratur untuk check-up, terutama kalau mereka mulai mengalami tanda-tanda apapun yang bekerjasama dengan toxic illness.

Gejala penyakit toxic bervariasi, tergantung pada penyebab atau kontaminan dan penyakit itu sendiri. Sistem kesehatan tubuh yang terkena racun meliputi sistem fisik, mental, dan sistem saraf. Gejala konkret meliputi : duduk perkara pernapasan, iritasi kulit, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, disorientasi, pusing, kebingungan, kecemasan, depresi, kehilangan memori, penurunan berat badan, rambut rontok, duduk perkara reproduksi, kelelahan, hirau taacuh berulang atau menyerupai tanda-tanda flu, sakit kronis dan nyeri, dan banyak lagi.

Kamis, 03 Januari 2019

Teknik Dan Cara Pemotongan Ternak Sapi Serta Faktor Yang Besar Lengan Berkuasa Terhadap Kualitas Daging


Apa Saja Yang Bisa Mempengaruhi Kualitas Daging Sapi, Kambing, Domba dan Ternak Lainnya? 

Umumnya daging yang berasal dari sapi bau tanah akan lebih liat dibandingkan dengan daging yang berasal dari sapi muda. Hasil penelitianpun mengatakan bahwa umur potong sapi berkorelasi positif dengan keempukan daging yang dihasilkannya, artinya makin bau tanah ternak sudah sanggup dipastikan dagingnya akan lebih liat. Daging yang berasal dari sapi bau tanah baunya lebih menyengat dibandingkan dengan daging yang berasal dari sapi muda. Namun pada kenyataannya, kuat lemahnya bacin daging pada sapi tidak dipermasalahkan konsumen, lain halnya dengan daging domba dan daging kambing, lantaran ke dua ternak kecil ini bacin dagingnya sangat unik dan lebih kuat dibandingkan dengan sapi (Paeco Agung: 1989, 2). Oleh lantaran itu konsumen daging domba atau kambing lebih menyukai daging yang berasal dari ternak muda.
Penampilan ternak ketika hidup mencerminkan produksi dan kualitas karkasnya. Ketepatan penaksir dalam menaksir nilai ternak tergantung pada pengetahuan penaksir dan kemampuan menterjemahkan keadaan dari ternak itu. Keadaan ternak yang perlu menerima perhatian pada ketika menaksir pro-duktivitas ternak yakni :
1. Umur dan berat.
2. Pengaruh kelamin.
3. Perdagingan.
4. Derajat kegemukan.
5. Persentase karkas.

1. Umur dan Berat

Ternak sapi bau tanah yang gemuk akan menghasilkan daging yang berlemak oleh lantaran itu rasanya akan lebih gurih dan banyak disukai konsumen. Selain itu daging yang berlemak kandungan airnya lebih sedikit sehingga pada ketika dimasak penyusutannya tidak terlalu besar.

2. Pengaruh Kelamin
Sapi dara siap potong umumnya lebih murah dibandingkan dengan sapi jantan kebiri, hal ini disebabkan lantaran persentase karkas sapi dara akan lebih rendah dibandingkan dengan sapi jantan kebiri. Selain itu pada umur yang sama dengan kondisi pemeliharaan yang sama, sapi dara akan sedikit lebih gemuk dibandingkan dengan jantan sehingga akan lebih banyak lemak yang dibuang untuk menghasilkan daging tanpa lemak. Harga sapi jantan muda setiap kilogram hidup umumnya akan lebih murah dibandingkan dengan sapi jantan kebiri, hal ini disebabkkan kualitas daging dari sapi jantan lebih rendah dibandingkan dengan daging dari sapi jantan kebiri pada umur yang sama. Namun produksi dagingnya akan lebih tinggi baik dibandingkan dengan produksi sapi jantan kebiri atau sapi dara.

3. Perdagingan
Tujuan final produksi ternak daging yakni menghasilkan karkas yang pro-porsi dan kualitas dagingnya prima, yaitu yang kandungan lemaknya disela –sela urat daging termasuk "moderat", namun demikian tidak sanggup dihindari adanya lemak yang berlebih diantara otot –otot, dan keadaan menyerupai ini tidak disukai oleh konsumen. Pada karkas ada 3 komponen utama, yaitu : daging, lemak dan tulang.

Bila pada suatu karkas kandungan dagingnya tinggi maka kandungan tulang dan atau kandungan lemaknya akan lebih rendah. Hasil penelitian mengatakan bahwa ada hubungan antara kandungan daging dengan tulang, namun hubungannya tidak begitu kuat. Artinya bila proporsi daging tinggi maka proporsi tulangnya akan lebih tinggi dan proporsi lemaknya akan relatif lebih kecil. (Setyawan Budiharta: 2009,19).
Peneliti –peneliti daging telah menemukan bahwa cara menggantung karkas juga besar lengan berkuasa terhadap keempukan beberapa macam otot.
  • Bila karkas digantung pada "tendon Achilles yang harganya mahal akan lebih panjang 50% dibandingkan dengan yang normal dan selama rigormortis otot ini tidak berkontraksi sehingga akan lebih empuk. Namun menggantung dengan cara ini beberapa otot lainnya di penggalan "proximal hind limb" (kaki belakang penggalan atas) akan berkontraksi dibawah normal (lebih pendek) selama rigormortis sehingga otot –otot ini akan lebih keras dari biasanya.
  • Menggantung karkas pada "abdurator foramen" akan membatasi kontraksi dari beberapa otot penting diantaranya yakni "semimembranosus" (round), "glutaeus medius" (sirloin), "longissimus dorsi" (loin). Dengan menggantung karkas menyerupai ini "hind limb" (kaki belakang) akan turun dan tulang belakang akan lurus, hasilnya otot pada "hind limb" dan sepanjang sisi luar tulang belakang akan memanjang.
4. Derajat Kegemukan (Finish)
Selama penggemukan dengan pertolongan pakan yang baik, lemak akan dibuat berturut-turut diluar bundel otot yaitu dibawah kulit dibagian luar karkas (lemak subkutan), dalam rongga perut, sekitar bundel-bundel otot dan juga pada serat –serat otot. Sebagian besar lemak berada diluar bundel otot dan lemak ini akan dilepaskan pada ketika prosessing. Lemak yang terbentuk diantara serat otot disebut "marbling" atau kepualaman dan lemak ini akan sangat besar lengan berkuasa terhadap kelezatan daging, kegurihan, bacin rasa, penampilan dan keempukan. Kegurihan mungkin merupakan faktor yang sangat penting yang disumbangkan oleh adanya "marbling", selain itu penampilan daging jadi lebih menarik. (Lawrie: 1966, 25)

5. Persentase Karkas
Persentase karkas tidak banyak besar lengan berkuasa terhadap kualitas karkas namun penting pada penampilan ternak sebelum dipotong. Pembeli ternak akan memperkirakan nilai karkas dari penampilan ternak sewaktu ternak tersebut masih hidup. Bila pembeli menaksir persentase karkas terlalu tinggi contohnya 1% saja, maka pada ternak yang beratnya 500 kg, pembeli tersebut akan kehilangan 5 kg daging.

PERLAKUAN PADA TERNAK SEBELUM DIPOTONG

1. Syarat Ternak yang akan dipotong dan Kebersihan Tempat Penampungan di RPH.
Syarat ternak yang akan dipotong (Arganosa, 1975:32) yakni kondisi ternak harus dalam keadaan sehat dan segar, untuk itu sehabis ternak tiba dirumah potong perlu diistirahatkan terlebih dahulu hingga kondisi ternak kembali segar. Untuk binatang betina besar bertanduk, boleh dipotong dengan syarat :
a. Tidak dipotong untuk diperjual belikan.
b. Betina tersebut menerima kecelakaan.
c. Betina itu terkena penyakit yang bisa menjadikan kematian. (misalnya penyakit kembung perut).
d. Betina tersebut sanggup membahayakan manusia.
e. Menurut peraturan yang dibuat harus disembelih (umumnya dalam rangka memberantas penyakit).

Bila ternak telah melaksanakan perjalanan yang panjang dan ternak terlihat lelah, segera sehabis diturunkan dari truk atau alat angkut lainnya, ternak –ternak ini digiring ketempat yang sudah tersedia air untuk minum dan dilakukan penyemprotan dengan air dingin, hal ini bukan saja biar ternak menjadi higienis namun juga akan sanggup mengurangi stress serta menekan adanya bilur-bilur darah pada penggalan dibawah kulit (sub-cutan). Lama waktu istirahat dianjurkan selama 2 hari, meskipun kadang kala istirahat selama 2 hari ini belum mencukupi. Pada ketika istirahat semua ternak harus diberi makan dan minum yang baik dan cukup meskipun beberapa ternak mungkin tidak mau makan.

Hal lain yang perlu diperhatikan yakni keadaan dari tempat penampungan ternak di Rumah Potong, yang kadang kala merupakan sumber kontaminasi basil pathogen (penyebab penyakit). Karena ada kemungkinan ternak yang pernah tiba berasal dari suatu daerah, sedang ada dalam keadaan abses subklinis dan hal ini akan sangat besar lengan berkuasa terhadap kualitas daging.

Lantai tempat penampungan ternak harus dibuat sedemikian rupa sehingga gampang dibersihkan, lantaran jikalau diantara ternak yang sehat terdapat ternak yang menderita penyakit Salmonelosis, maka besar kemungkinan akan terjadi penularan yang cepat yang sanggup menjadikan resiko dimana dalam Rumah Potong Hewan itu timbul pencemaran.

Kandang untuk peristirahatan ternak harus cukup luasnya serta menyenangkan bagi ternaknya dan lebih baik lagi bila sangkar disekat –sekat menjadi unit-unit yang lebih kecil, guna mencegah gerombolan yang terlalu banyak (Setyawan Budiharta: 2009,19). Jalan menuju ruang penyembelihan harus gampang dan apabila ternak yang akan dipotong itu yakni ternak besar yang dipelihara di padang penggembalaan maka pada sisi lorong harus dipagari dengan memakai tiang-tiang yang kuat. Pada ketika ternak beristirahat investigasi ante-mortem (sebelum ternak disembelih) sudah mulai dijalankan. Pemeriksaan ante-mortem ini sangat penting dilakukan lantaran merupakan salah satu proses pencegahan penyakit terhadap konsumen.

Dalam hal ini "pemeriksa" harus mempunyai pengetahuan mengenai kesehatan masyarakat dan juga cukup berpengalaman dalam menangani ternak –ternak yang akan dipotong. Hal lain yang juga penting yaitu perlakuan terhadap ternak itu sendiri. Perlakuan yang kasar pada ternak sebelum dipotong akan mengakibatkan memar pada daging sehingga akan menurunkan kualitas dari pada karkas. Oleh lantaran itu untuk mengurangi penurunan kualitas karkas, stres lingkungan harus dihindari dan ternak harus diperlakukan dengan baik. Pada umumnya petugas Rumah Potong yang sepanjang dan setiap waktu kerjanya berafiliasi dengan ternak cenderung kasar dalam memperlakukan ternak yang akan dipotong.

2. Cara menditeksi ternak yang tidak sehat
Ternak yang sedang demam sanggup diketahui pada ketika ternak sedang beristirahat (Lawrie, 1966:1). Ternak tersebut akan terlihat lemah dan tidak bernafsu dan kadang kala terlihat telinganya terkulai. Ternak babi yang terkena demam akan memisahkan diri dari kelompoknya dan rebahan di teempat yang lembap meskipun udara lingkungan sedang dingin.
a. Ternak domba yang terkena penyakit "myasis" akan sering mengibasngibaskan ekornya atau menggisir dan juga bulu pada kawasan pantat terdapat kotoran dan basah.
b. Penyakit "Pneumonia" dan "Heat-Stroke" akan gampang diditeksi pada ketika ternak beristirahat. Ternak yang terkena penyakit ini akan terlihat kembang kempis kesakitan dan pernafasan cepat.
c. Penyakit "Peritonitis" yang akut juga akan bisa dilihat pada ternak bila sedang istirahat. Hal ini banyak terjadi pada babi. Babi yang terjangkit penyakit ini menunjukkan perut yang sedikit gembung dan terlihat lemah dan loyo.
d. Penyakit "Enteritis" juga bisa dilihat pada ketika ternak istirahat. Ternak akan terlihat bungkuk lantaran pada abdomennya ada luka dan akan mencret bila buang kotoran.
Memperhatikan ternak yang akan dipotong sangat penting dilakukan, lantaran bila ada tingkah laku yang tidak normal perlu dicurigai bahwa ternak tersebut ada kelainan. Disamping diperhatikan pada ketika istirahat ternak pun harus diperhatikan pada ketika berjalan. Usahakan ternak berjalan perlahan dan dilihat apa ada kelainan atau tidak.

Pengawasan sebaiknya dilakukan pada :
1. Sisi sebelah kiri.
2. Sisi sebelah kanan.
3. Bagian depan dan kepala.
4. Bagian belakang (kaki dan anus).
Bila ada sedikit saja yang mencurigakan maka harus dilakukan investigasi yang lebih intensif. Untuk melihat kelainan –kelainan ini membutuhkan pengalaman yang cukup.

3. Penimbangan pada Ternak
Pada ketika ternak akan dipotong, sebelum memasuki rumah potong, bila ada kemudahan penimbangan ternak, maka sebaiknya ternak ditimbang terlebih dahulu. Maksudnya untuk mengetahui berapa berat potong dari ternak tersebut dan berapa kira –kira karkas yang akan dihasilkan. Rumah potong di Indonesia, umumnya tidak mempunyai timbangan untuk ternak hidup, baik untuk ternak kecil maupun untuk ternak besar. Untuk ternak kecil kapasitas 100-150 kg sudah memadai, namun untuk ternak besar sebaiknya yang berka-pasitas 750 kg. (Arganosa, 1975:12)
Menimbang ternak kecil tidak terlalu sulit lantaran tenaganya masih bias diatasi oleh manusia. Pada ternak domba dan kambing cukup dengan menyatukan keempat kakinya dan diikat kemudian digantung pada kait timbangan gantung. Pada sapi lantaran tenaganya jauh lebih kuat, maka sebaiknya timbangannya dibuat menyerupai kerangkeng dengan lebar dan panjang lebih besar sedikit dari tubuh sapi. Pada ketika ditimbang pintu kerangkeng sebaiknya tertutup lantaran dikhawatirkan sapi jadi lebih galak tanggapan suasana yang berbeda dari biasanya.

TEKNIK DAN CARA PEMOTONGAN TERNAK

Pada proses pemotongan ternak di Indonesia harus benar-benar memperhatikan hukum-hukum agama Islam, lantaran ada kewajiban menjaga ketentraman batin masyarakat. Pada pelaksanaannya ada beberapa cara yang dipakai di Indonesia, yaitu :
1. Tanpa "Pemingsanan"
Cara ini banyak dilakukan di Rumah –rumah Potong Tradisional. Penyembelihan dengan cara ini ternak direbahkan secara paksa dengan menggunakkan tali temali yang diikatkan pada kaki –kaki ternak yang dihubungkan dengan ring –ring besi yang tertanam pada lantai Rumah Potong, dengan menarik tali –tali ini ternak akan rebah. Pada penyembelihan dengan sistem ini diharapkan waktu kurang lebih 3 menit untuk mengikat dan merobohkan ternak. Pada ketika ternak roboh akan menjadikan rasa sakit lantaran ternak masih dalam keadaan sadar.

2. Dengan Pemingsanan
Di Rumah Potong Hewan yang besar dan modern, sebelum ternak dipotong terlebih dahulu dilakukan "pemingsanan", maksudnya biar ternak tidak menderita dan kondusif bagi yang memotong.

3. Proses Pemingsanan
Ada beberapa cara pemingsanan, yaitu :
a. Pemingsanan dengan cara memukulkan palu yang terbuat dari kayu keras pada penggalan atas dahi, sehingga ternak jatuh dan tidak sadar.
b. Pemingsanan dilakukan dengan memakai "senapan" yang mempunyai "pen". Pen ini akan menembus tempurung kepala ternak dan mengenai otak, sehingga ternak pingsan dan roboh.
c. Pemingsanan dilakukan dengan memakai sengatan listrik. Ada 2 metoda pemingsanan yang dipakai bila memakai sengatan listrik.

4. Cara Pemotongan
Pemotongan dilakukan pada ternak dalam keadaan posisi rebah, kepalanya diarahkan ke arah kiblat dan dengan menyebut nama Allah, ternak tersebut dipotong dengan memakai pisau yang tajam. Pemotongan dilakukan pada leher penggalan bawah, sehingga tenggorokan, vena yugularis dan arteri carotis terpotong.
Menurut Ressang (1962) binatang yang dipotong gres dianggap mati bila pergerakan –pergerakan anggota tubuhnya dan lain –lain penggalan berhenti. Oleh lantaran itu sehabis ternak tidak bergerak lagi leher dipotong dan kepala dipisahkan dari tubuh pada sendi Occipitoatlantis.
Pada pemotongan tradisional, pemotongan dilakukan pada ternak yang masih sadar dan dengan cara menyerupai ini tidak selalu efektif untuk menjadikan maut dengan cepat, lantaran maut gres terjadi sehabis 3-4 menit. Dalam waktu tersebut merupakan penderitaan bagi ternak, dan tidak jarang ditemukan perkara bahwa dalam waktu tersebut ternak berontak dan bangun sehabis disembelih. Oleh lantaran itu pengikatan harus benar –benar baik dan kuat. Cara penyembelihan menyerupai ini dianggap kurang berperikemanusiaan. Waktu yang diharapkan secara keseluruhan lebih usang dibandingkan dengan cara pemotongan yang meng-gunakan pemingsanan.

Pada ketika pemotongan diusahakan biar darah secepatnya dan sebanyak –banyaknya keluar serta tidak terlalu banyak meronta, lantaran hal ini akan ada hubungannya dengan :
a. Warna daging.
b. Kenaikan temperatur urat daging.
c. pH urat daging (setelah ternak mati).
d. Kecepatan daging membusuk.
Agar darah cepat keluar dan banyak, sehabis ternak disembelih, kedua kaki belakang pada sendi tarsus dikait dengan suatu kaitan dan dikerek ke atas sehingga penggalan leher ada di bawah. Keadaan menyerupai ini memungkinkan darah yang ada pada tubuh ternak akan mengalir menuju ke penggalan bawah yang karenanya keluar dari tubuh.

5. Pengulitan
Setelah tetesan darah tidak mengalir, selanjutnya dilakukan pengulitan. Pengulitan dilakukan dengan memakai pisau yang bentuknya khusus biar pada ketika pengulitan tidak banyak kulit ataupun daging yang rusak.

6. Pengeluaran Jeroan
Setelah pengulitan selesai dilakukan, organ dalam yaitu isi rongga dada dan rongga perut dikeluarkan. Pada ketika pengeluaran isi rongga perut harus dijaga biar isi susukan pencernaan dan kantong kemih tidak mencemari karkas. Selanjutnya isi rongga dada dan rongga perut ini dibawa ke tempat yang terpisah untuk dibersihkan.

7. Pembelahan Karkas
Setelah isi rongga dada dan rongga perut dikeluarkan, karkas dibagi menjadi dua penggalan yaitu belahan kiri dan kanan. Pembelahan dilakukan sepanjang tulang belakang dengan memakai kapak yang tajam. Di Rumah Potong yang modern sudah ada yang memakai "Automatic Cattle Splitter".

Setelah karkas dibelah dua, bila akan dijual di pasar –pasar tradisional untuk konsumsi segar, maka karkas akan dipotong menjadi 2 bagian, yaitu penggalan depan dan penggalan belakang. Pemotongan dilakukan antara tulang rusuk ke 12 dan ke 13. Perlakuan pemotongan menyerupai ini karkas menjadi 4 potongan, masing –masing dinamakan “Quarter” atau “Perempat”, sehingga akan didapat “Perempat belakang” (Hind-quarter) dan “Perempat depan” (Forequarter). Untuk dijual di pasar swalayan atau konsumsi hotel –hotel berbintang biasanya dilakukan pelayuan terlebih dahulu, dan pada ketika pelayuan karkas dalam keadaan tergantung.

Keunggulan Pemotongan Sapi Secara Islam, Halal Dan Baik

Dengan Cara Islam Menyembelih Sapi, Ternyata Sapi Yang Disembelih Dengan Cara Ini Tidak Tersiksa dan Tidak Merasakan Sakit

Penyembelihan binatang yaitu perjuangan pembunuhan hewan, umumnya binatang yang diternakkan untuk dijadikan materi pangan. Hewan yang disembelih pada umumnya yaitu sapi, kerbau, domba, kambing, babi, kelinci, unta, kuda, ayam, bebek, kalkun, dan juga ikan yang dibudidayakan dalam perjuangan akal daya perikanan. Metode dan teknik yang paling umum digunakan yaitu cara halal atau secara Islam. Leher dipotong dengan cepat. Metode Sikh atau Jatka juga digunakan, yaitu ternak potong kepalanya dengan satu kalisabetan pedang. Dalam masyarakat Yahudi, peraturan ihwal penyembelihan binatang untuk keperluan orang Yahudi, peraturan ihwal penyembelihan binatang untuk keperluan orang Yahudi sudah ada semenjak 500. Peraturan tersebut menyatakan binatang tidak boleh terluka sebelum dipotong. Pukulan pada kepala tidak boleh keras, alasannya yaitu terjadinya luka pada selaput otak merupakan salah satu dari delapan kerusakan yang mengakibatkan daging menjadi terepha atau tidak layak untuk dimakan. Oleh alasannya yaitu itu hingga dikala ini penyembelihan masih banyak dilaksanakan tanpa didahului dengan pemingsanan. Namun, perkembangan teknologi menawarkan solusi dengan pemingsanan secara elektris yang tidak mengakibatkan kelukaan. Metode ini telah dilakukan di banyak negara Eropa, dan sementara di beberapa negara persoalan ini gres dipertimbangkan oleh komunitas Yahudi. (Setyawan Budiharta; 2009:7)
Bagaimana Islam Mengajarkan Cara Memotong Ternak Yang Baik dan Tidak Menyiksa? 

Masya Allah, semakin Maju Penelitian Ilmiyah Semakin Membuktikan Kebenaran Islam.

Jelang Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, jangan pernah makan daging sapi tanpa disembelih, ternyata syariat Islam ini menciptakan orang barat terkejut. Simak penelitian ini.

1. Rasulullah tak pernah berguru cardiology tapi syari'atnya menandakan penelitian ilmu modern.

2. Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf andal peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?

3. Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah remaja (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam acara jantung dikala darah keluar alasannya yaitu disembelih.

4. Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan menyesuaikan diri dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa pembiasaan dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan memakai metode pemingsanan yang diadopsi Barat.

5. Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan memakai pisau yang tajam, dengan memotong tiga jalan masuk pada leher cuilan depan, yakni: jalan masuk makanan, jalan masuk nafas serta dua jalan masuk pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.

6. Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan supaya ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.

7. Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung semenjak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!

8. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu sanggup diperoleh beberapa hal sbb.:

Penyembelihan Menurut Syariat Islam

Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan berdasarkan Syariat Islam menunjukkan:

Pertama

Pada 3 detik pertama sesudah ternak disembelih (dan ketiga jalan masuk pada leher sapi cuilan depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama sesudah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.

Kedua
Pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara sedikit demi sedikit yang sangat seolah-olah dengan insiden deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada dikala tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.

Ketiga
Setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya acara luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota badan dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada dikala darah keluar melalui ketiga jalan masuk yang terputus di cuilan leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) hingga ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti andal itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).

Keempat
Karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar badan secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.

Penyembelihan Cara Barat

Pertama
Segera sesudah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga gampang dikendalikan. Oleh alasannya yaitu itu, sapi sanggup pula dengan gampang disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada dikala disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak kalau disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).

Kedua
Segera sesudah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat aktual pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, hingga jatuh pingsan).

Ketiga
Grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi bisa memompanya keluar dari tubuh.

Keempat
Karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar badan secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar dikala ternak mati/disembelih) merupakan daerah atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya basil pembusuk, yang merupakan distributor utama merusak kualitas daging.

Bukan Ekspresi Rasa Sakit!

Meronta-ronta dan meregangkan otot pada dikala ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota badan yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka yaitu leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!

Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru menandakan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti andal itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada dikala darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, alasannya yaitu grafik EEG tidak menandakan juga tidak memperlihatkan adanya rasa sakit itu.

Subhanallah… Memang selalu ada tanggapan dari setiap pertanyaan ihwal kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya perjuangan pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.

Sebenarnya, sudah tidak ada alasan lagi menyimpan rasa tak tega melihat proses penyembelihan kurban, alasannya yaitu saya sudah tahu bahwa binatang ternak tersebut tidak mencicipi sakit ketika disembelih. Dan yang paling penting, saya sanggup mengerti nasihat dari salah satu Syariah Islam dan keberkahan yang tersimpan di dalamnya.

Sumber utama dari goresan pena Ustadz. Muhammad Suhud.