Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Selasa, 30 Oktober 2018

Jenis Hijauan Pakan Ternak Dan Pangan Alternatif, Sorghum

Jenis dan Varietas Tanaman Sorghum Untuk Hijauan Pakan Ternak dan Sumber Pangan Alternatif
Sorgum (Sorghum spp.) yakni tumbuhan serbaguna yang sanggup dipakai sebagai sumber pangan, pakan ternak dan materi baku industri. Sebagai materi pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 sesudah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan kuliner pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara. Kandungan gula terlarut pada sorgum terdiri dari sukrosa, glukosa, fruktosa dan maltosa. Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat bergairah dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% - 7,9% dan 1,1% - 1,23%. Kandungan protein pun seimbang dengan jagung sebesar 10,11% sedangkan jagung 11,02%.
Sorghum. Hijauan merupakan pakan alami ternak ruminansia yang merupakan komponen vital untuk keberhasilan perjuangan budidaya peternakan baik itu penggemukan maupun perjuangan breeding. Untuk ternak-ternak perah menyerupai sapi perah dan kambing perah, tugas hijauan sangat penting biar kestabilan dan peningkatan produksi susu ketika laktasi bisa terjamin.

Berdasarkan pemanfaatannya tumbuhan sorgum di klasifikasikan kedalam empat golongan yaitu (1) sorgum biji (grain sorghum) yang dipakai sebagai kuliner pokok di tempat tropis, (2) sorgum anggun (sorgo/sweet sorghum) yang dipakai sebagai materi untuk pembuatan minuman beralkohol, sirup, etanol dan kuliner ternak, (3) sorgum sapu (broom sorghum) yang dipakai sebagai materi industri sapu/sikat, antara lain Kaoliang dan Technicum Jav dan (4) sorgum rumput (grass sorghum) yang dipakai sebagai kuliner ternak antara lain Sudan Grass dan Johnson grass (VASAT, 2008 dan U.S. Grains Council, 2008).
Sorgum yakni tumbuhan dari keluarga rumput-rumputan, masih satu keluarga dengan padi, jagung dan gandum. Biji sorgum mempunyai kandungan karborhidrat tinggi sehingga dimanfaatkan sebagai kuliner pokok oleh lebih dari 500 juta penduduk bumi. Namun sebagian besar produksi sorgum dipakai untuk pakan ternak.
Untuk jadwal breeding, ketersediaan hijauan juga sangat penting terutama sebagai "sarana" mencar ilmu makan untuk pedet yang gres mulai makan pakan ternak diluar susu induknya. Salah satu hijauan kuliner ternak yang layak untuk dibudidayakan dan dikembangkan yakni sorghum spp. Sorghum mempunyai beberapa varietas atau jenis yang mempunyai kemampuan produksi yang berbeda-beda.  Sorghum spp merupakan salah satu tumbuhan yang sanggup dipakai sebagai sumber hijauan bagi ternak ruminansia, bijinya sanggup dipakai untuk materi pangan maupun pakan dan batangnya sanggup diproses untuk bioenergi.
Dalam perdagangan komoditas biji sorgum, USDA Federal Grain Inspection Service (FGIS) mengklasifikasikan komoditas sorgum menjadi empat golongan berdasarkan ada tidaknya tanin pada testa yaitu, sorghum, white sorghum, tannin sorghum dan mixed sorghum (U.S. Grains Council, 2008). Karakteristik golongan komoditas sorgum ini sebagai berikut :
  1. Sorghum : komoditas sorgum ini mempunyai kandungan tanin rendah. Biji tidak mempunyai testa dan terdiri dari kira-kira 98% biji white sorghum serta mengandung tidak lebih 3% tannin sorghum. Warna perikarp biji dalam golongan ini sanggup putih, kuning, merah muda, jingga, merah atau cokelat.
  2. White sorghum : komoditas sorgum ini mempunyai biji dengan kandungan tanin rendah, tidak mempunyai pigmen pada testa dan mengandung tidak lebih dari 2% jenis-jenis sorgum lainnya. Warna perikarp sorgum ini yakni putih.
  3. Tannin sorghum : komoditas sorgum ini mempunyai biji dengan kandungan tanin tinggi, khususnya pada testa dan mengandung tidak lebih dari 10% non-tannin sorghum. Warna biji yang termasuk golongan ini biasanya cokelat.
  4. Mixed sorghum : komoditas sorgum ini terdiri dari gabungan biji sorgum dengan pigmen pada testa (pigmented testa) dan yang tidak mempunyai pigmen pada testa (non-pigmented testa).
Sorghum
Saat ini telah banyak tersedia varietas sorghum yang telah diperbaiki produksinya untuk dibudidayakan baik untuk serealia, hijauan pakan maupun untuk tujuan ganda yaitu pangan dan pakan. Biji sorghum sanggup dijadikan tepung untuk menggantikan terigu dan sanggup diolah menjadi bermacam makanan, menyerupai mi, roti, cake, camilan anggun kering serta kuliner lainnya. 

Pemuliaan varietas sorghum telah banyak dilakukan baik secara konvensional maupun dengan teknik irradiasi. Varietas sorghum untuk hijauan pakan ternak, sanggup merupakan hijauan potong maupun diawetkan sebagai hay maupun silase. Sorghum kebanyakan mempunyai protein dan produksi hijauan yang menyerupai dengan tumbuhan jagung. Sorgum yang ditemukan di Afrika 5000 tahun yang kemudian hingga kini merupakan tumbuhan penting ke lima dunia, dan merupakan tumbuhan serealia penting ke tiga di Amerika Serikat yang merupakan eksportir sorghum terbesar di dunia. Meksiko dan Jepang dikenal sebagai importir sorgum dunia. Seluruh bab tumbuhan sorgum sanggup dimanfaatkan baik sebagai pangan, pakan ternak atau sebagai materi baku industri.

Tanaman sorgum mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan tumbuhan serealia lainnya menyerupai jagung dan gandum yaitu:
  • mempunyai daya pembiasaan yang relatif luas dan sanggup tumbuh di hampir semua jenis tanah meskipun kurang tahan terhadap tanah masam.
  • tanaman sorghum lebih tahan kekeringan dan panas alasannya yakni sorghum paling sedikit kebutuhannya akan air dibanding jagung dan gandum, sehingga sanggup diusahakan di lingkungan semi-arid (kering),
  • kandungan nutrisi biji sorgum cukup tinggi bila dibandingkan dengan jagung dan padi, sehingga sanggup dipakai untuk perbaikan gizi masyarakat. 
Secara nasional potensi areal lahan marjinal di Indonesia yang mencakup lahan tadah hujan dengan satu kali tanam setiap tahunnya, lahan tegalan dan lahan sementara tidak diusahakan mencapai lebih dari 8 juta hektar. Dalam satu dasawarsa pertumbuhan lahan kering di Indonesia cukup tinggi sebagai akhir pengolahan tanah yang tidak memperhatikan kaidah kelestarian (sustainability). Sorgum yang secara agronomis mempunyai beberapa kelebihan sangat menjanjikan dan potensial sekali untuk dikembangkan di lahan-lahan marginal tersebut, terutama untuk memenuhi kebutuhan akan pangan di Indonesia (sebagai pangan alternatif). Hal ini mengingat proyeksi akan kebutuhan pangan yang mencapai 64,214 juta ton beras pada tahun 2025 sesuai prediksi dari Bank Dunia, sehingga dibutuhkan pengamanan dan diversifikasi pangan di Indonesia.
Penelitian ini mengevaluasi produksi dan kualitas biomasa hijauan beberapa varietas/galur Sorghum bicolor untuk hijauan pakan ternak dengan memakai varietas/galur dari banyak sekali sumber (Balitserialia, BATAN, Pacific seed yang berhubungan dengan Balai Penyuluhan Pertanian/BPP), Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah spesial Yogyakarta yang merupakan lahan kering beriklim kering.
Sembilan varietas/galur Sorghum bicolor biji ditanam pribadi di lapangan, tiap lubang ditanam 3 biji dan sesudah tumbuh dipertahankan 1 tanaman. Pupuk yang dipakai yakni pupuk kompos komersial, dengan takaran 2,5 ton/ha dan pupuk kimia, sebagai pupuk dasar yakni SP36 sebanyak 100 kg/ha, KCl 90kg/ha dan urea 150kg/ha. 

Hasil pengamatan pertumbuhan, yaitu dengan pengukuran tinggi tumbuhan dilakukan pada 65 hari sesudah tanam dan umur 45 hari sesudah panen. Pertumbuhan awal sorghum dengan banyak sekali varietas/galur belum mengatakan perbedaan. Namun pada umur 45 hari ratton 1, varietas super 2, G5 dan Super 1 mengatakan pertumbuhan yang lebih cepat dibanding yang lain. 

Umur tumbuhan 65 hari, ada 5 varietas/galur yang belum berbunga yaitu Super 2, G5, Kawali, PAC 593 dan PAC 537. Sedang yang paling banyak sudah berbunga yakni varietas Super1.

Pada umur 110 hari, tumbuhan di panen sebelum berbiji. Produksi bab atas tanaman, yang terdiri dari daun dan batang bervariasi diantara varietas atau galur yang diuji dan antar panen. Produksi paling rendah pada periode ratton 2 dan paling tinggi pada ratoon 1. Produksi panen awal berkisar 7,09 –16,36 ton/ha. Produksi bab atas tertinggi dicapai oleh varietas PAC 537, yaitu 16,36 ton/ha, disusul varietas.


Super 1 yaitu 14,58 ton/ha dan terendah galur G2 yaitu 7,09 ton/ha. Pada Ratoon 1, semua tumbuhan sudah mulai berbunga pada 45 hari masa ratoon 1. Produksi bab atas tumbuhan varietas/galur yang diuji meningkat, yaitu berkisar antara 12,42 - 18,42 ton/ha. PAC 537 menghasilkan produksi bab atas tertinggi yaitu 18,42 ton. Tanaman sorghum sanggup tumbuh dan menyesuaikan diri dengan baik dilahan kering beriklim kering, dengan curah hujan rendah dan demam isu kemarau panjang menyerupai Gunung Kidul Yogyakarta, dengan curah hujan 1324 mm/tahun dengan hari hujan 59 hari/tahun. Produksi hijauan dalam 3 kali panen (1 tahun), bervariasi antara varietas/galur dan antar panen. Produksi hijauan varietas/galur PAC 537 konsisten paling tinggi baik pada panen awal maupun ratoon 1 dan 2, diikuti Super 1. 

Kandungan protein, NDF, ADF serta mineral Ca, P bervariasi antara panen. Kandungan protein hingga ratton 1 berkisar 6,37% - 11,59 % sedang NDF nilainya berkisar 61,68 –68,52 % dan ADF 36,39-44,43% mineral Ca 0,51%-0,99% dan P 0,20-0,37%. Kecernaan materi kering (KCBK) maupun kecernaan materi organik (KCBO) berkisar 54,55 –78,31% dan KCBO 51,54-76,35%.
Dari parameter produksi dan kualitas hijauan, maka varietas Super 1 sanggup dibudidayakan sebagai sumber hijauan di tempat kering beriklim kering. 

Di samping itu varietas Super 1 varietas bukan hasil hibridisasi sehingga kemungkinan terjadi segregasi bila ditanam dengan bijinya, kecil. Keragaman produksi maupun kualitas hijauan dari beberapa varietas/galur Sorghum bicolor, merupakan peluang melaksanakan pemuliaan untuk mendapat varietas sorghum yang mempunyai produksi dan kualitas tinggi sebagai sumber hijauan pakan ternak.
Tanaman sorgum merupakan tumbuhan multiguna yang mempunyai kandungan nutrisi tinggi sehingga sanggup menjadi salah satu alternatif pemecahan krisis pangan dan energi yang terjadi di Indonesia. Biji, batang dan daun tumbuhan sorgum sanggup dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, ternak unggas dan ternak ruminansia.
Kultivar sorgum unggul di Indonesia berdasarkan Direktorat Serealia (2004), yakni Malang26, Birdproof, Katengu, Pretoria, Darsa, dan Cempaka. Selain itu kultivar lain yang dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor, mencakup UPCA-S1, UPCA-S2, No.46, No.6C, dan No.7C. Selanjutnya telah di lepas pada tahun 2001 kultivar sorgum unggul terbaru yaitu Kawali dan Numbu yang berasal dari India. Keduanya di tanam di Jawa Tengah antara lain tempat Demak dan Gunungkidul serta Bantul, Yogyakarta.

Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) juga melaksanakan pemuliaan tumbuhan sorgum dengan teknik mutasi isotop dan radiasi dan menghasilkan galur B100, B95, B72, dan B68 dengan memakai induk jenis Durra. Jenis-jenis ini mempunyai sifat-sifat agronomi yang unggul dan berkualitas baik (Soeranto, 2004).

Beberapa kultivar sorgum juga telah dikembangkan oleh Universitas Padjajaran. Kultivar yang dihasilkan berwarna biji putih yaitu AZ Unpad 1-1, AZ Unpad 2-1, AZ Unpad 2-2, AZ Unpad-3 dan yang berwarna biji cokelat yaitu SS Unpad-1.

Dari banyak sekali sumber

Mengenal Jenis Masakan Sumber Kalsium Dan Ancaman Kalsium Bila Berlebihan Di Dalam Tubuh

Apa Itu Kalsium? Apa Manfaat dan Dampak Negatif Jika Konsumsi Kalsium Berlebihan?
Kalsium yakni mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot. Berikut beberapa manfaat kalsium bagi manusia: Mengaktifkan saraf. Melancarkan peredaran  darah. Makanan Berkalsium Tinggi selain Susu dan Produk Olahannya. Makanan laut, ibarat ikan sarden, tongkol, dan salmon. Kacang-kacangan dan biji-bijian, ibarat kacang tanah, lentil, kedelai, almond, biji chia, dan biji wijen. Makanan yang diperkaya kalsium, contohnya sereal, roti, oatmeal, sampai jus jeruk.
Efek negatif kalsium jikalau berlebihan. Sudah banyak penelitian kesehatan yang menyebutkan bahwa kalsium dibutuhkan badan untuk selalu sehat dan mendukung pertumbuhan tulang serta gigi. Sehingga Anda pun wajib untuk mengonsumsi kalsium setiap hari bahkan meskipun Anda sudah berusia lanjut untuk mencegah osteoporosis.
Berapa Dosis Kalsium Normal Yang Dibutuhkan Tubuh?
Dosis kalsium akan diberikan menurut tingkat keparahan defisiensi atau kebutuhan seseorang. Pada orang dewasa, umumnya takaran 1000-1200 mg sehari cukup untuk mencegah dan mengobati defisiensi kalsium. Sedangkan pada anak-anak, biasanya dokter akan menyesuaikan takaran kalsium dengan umur mereka. Jangan mengonsumsi kalsium lebih dari 1500 mg per hari.
Anda memang sebaiknya  memperhatikan jumlah kalsium yang Anda konsumsi. Sebab ternyata terlalu banyak mengonsumsi kalsium sanggup menjadikan gangguan kesehatan ibarat di bawah ini.

Hipertiroidisme
Tubuh insan mempunyai kelenjar paratiroid yang bertanggung jawab untuk mengendalikan jumlah kalsium dan fosfor yang ada di dalam tubuh. Ketika hormon paratiroid dilepaskan, maka idealnya badan harus berhenti untuk menyerap kalsium. Namun saat di dalam badan Anda terlalu banyak kalsium, maka hormon ini akan terganggu dan menjadikan dilema kronis berjulukan hipertiroidisme.

Penyakit kardiovaskular
Ketika terdapat terlalu banyak kalsium dalam tubuh, maka kerja jantung Anda sanggup terganggu. Bahkan sebagian besar perkara serangan jantung yakni hasil dari terlalu banyaknya jumlah kalsium dalam tubuh.

Merasa gampang lelah dan mual
Salah satu tanda-tanda utama dari meningkatkan kadar kalsium dalam badan yakni Anda akan mengalami mual dan kelelahan. Sebab tingginya kalsium dalam badan akan menjadikan fungsi badan tidak sanggup bergerak secara maksimal.

Penurunan jumlah mineral lainnya
Ketika di dalam badan ada terlalu banyak kalsium, maka mineral badan lainnya akan terdesak sehingga jumlahnya berkurang. Salah satu hal yang sanggup Anda rasakan yakni naiknya tekanan darah dan detak jantung yang tidak teratur.

Batu ginjal
Tahukah Anda bahwa terlalu banyak kalsium dalam badan sanggup menjadikan kerikil ginjal? Hal ini disebabkan lantaran kalsium yang terlalu banyak sanggup mengganggu kerja hati.

Mengenal Kuda Arab, Jenis Kuda Perang Yang Sangat Handal Alasannya Ketahanan Tubuhnya Yang Prima

Jenis: KUDA ARAB 
Beberapa keunggulan dari Kuda Arab. Kuda Arab (Arabian Horse): satu jenis RAS kuda yang berasal dari tempat Arab, dipelihara orang untuk banyak sekali keperluan. Karena posturnya yang tinggi, performance yang istimewa: ketahanan badan (endurance), kecerdasannya, spirit maka kuda arab digunakan juga untuk berperang. Menjadi peliharaan orang-orang suku pengembara Baduwi di tempat padang pasir Arab.

KUDA ARAB
Kuda (Equus caballus atau Equus ferus caballus) yaitu salah satu dari sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus. Hewan ini telah usang merupakan salah satu binatang peliharaan yang penting secara hemat dan historis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun.


Kuda arab banyak digunakan untuk persilangan kuda RAS lain, bertujuan untuk meningkatkan kualitas (grading up). Byerly Turk, Darley Arabian dan Godolphin Arabian yaitu moyangnya kuda Throurougbred.

Kuda Arab memang berbeda. Meskipun kecil, dengan panjang leher bawah sekitar 142-157 cm atau 56-62 inci dan berat lebih dari 453 kilogram atau sekitar 1000 pon, kuda Arab populer cepat dan tangguh. Dengan struktur tulang yang sangat keras menyerupai gading dan mempunyai tulang belakang yang berbeda menciptakan kuda Arab mempunyai penampilan dan kekuatan yang mengesankan.

Di Kairo, sebuah kuda Arab pernah berpacu sejauh 145 kilometer melintasi 90 mil padang pasir selama tujuh jam 52 menit, dan di Amerika Serikat, final tahun 1920an, kuda Arab dilaporkan selama lima hari berpacu sejauh 483 kilometer atau sekitar 300 mil.



Kuda-kuda Arab menyerupai kuda Quarter, Morgan, dan Thoroughbred, diakui lebih cepat dari kuda lainnya. Jenis Thoroughbred berasal dari persilangan tiga kuda Arab yaitu the Darley Arabian, the Byerly Turk, dan the Godolphin Barb yang diimpor ke Inggris antara tahun 1687 M dan 1729 M dan lalu dikembangbiakkan untuk kuda Inggris.


Kuda Arab dengan performance Fisik yang berpengaruh dan daya tahan prima, ditempa oleh lingkuangannya yang keras, lingkungan padang pasir yang tandus, panas dan susah air. Bersaing dengan kerabatnya yang sama-sama hidup di padang pasir yaitu Unta. Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan yang saling melengkapi. Para khafilah padang pasir biasanya memanfaatkan keduanya dikala dalam perjalanan untuk berdagang antar negeri-negeri gurun, negeri 1001 malam.

Teknik Cara Menghitung Debit Air Sungai Dan Air Keran

Bagaimana Cara Menghitung Debit Air Sungai dan Debit Air Keran, Menghitung Volume dan Waktu
Debit pedoman ialah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per waktu. Debit ialah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai (DAS). Satuan debit yang dipakai ialah meter kubir per detik (m3/s).
Debit ialah suatu koefesien yang menyatakan banyaknya air yang mengalir dari suatu sumber persatuan waktu, biasanya diukur dalam satuan liter per/detik, untuk memenuhi keutuhan air pengairan, debit air harus lebih cukup untuk disalurkan ke akses yang telah disiapkan (Dumiary, 1992). Pada dasarnya debit air yang dihasilkan oleh suatu sumber air ditentukan oleh beberapa faktor – faktor yaitu :

1.Intensitas hujan
2.Penggundulan hutan
3.Pengalihan hutan
Pengukruan debit sanggup dilakukan dengan banyak sekali macam cara yaitu (Arsyad,1989):
a. Pengukuran volume air sungai
b. Pengukuran debit dengan cara mengukur kecepatan pedoman dan memilih luas
penampang melintang sungai
c. Pengukuran dengan memakai materi kimia yang dialirkan dalam sungai
d. Pengukuran debit dengan menciptakan bangunan pengukur debit.

Hidrograf pedoman merupakan perubahan karakterisitik yang berlangsung dalam suatu DAS oleh adanya acara pengelolaan DAS dan adanya perubahan iklim lokal ( Asdak, 1995). Aliran sungai berasal dari hujan yang masuk kedalam alur sungai berupa pedoman permukaan dan pedoman air dibawah permukaan,debit pedoman sungai akan naik sehabis terjadi hujan yang cukup , lalu yang turun kembali sehabis hujan selesai. Grafik yang membuktikan naik turunnya debit sungai berdasarkan waktu disebut hidrograf, bentuk hidrograf sungai tergantung dari sifat hujan dan sifat tempat pedoman sungai ( Arsyad,2006).

Terdapat tiga kemungkinan perubahan debit sungai yaitu laju pertambahan air bawah tanah lebih kecil dari penurunan pedoman air bawah tanah normal, laju pertambahan air bawah tanah sama dengan laju penurunannya, sehingga debit pedoman menjadi konstan untuk sementara, dan laju pertambahan air bawah tanah melebihi laju penurunan normal, sehingga terjadi kenaikan permukaan air tanah dan debit sungai (Arsyad, 2006).

Cara Menghitung Debit Air Sungai dengan Metode Pelampung:

Alat dan Bahan

    Alat dan materi yang dipakai pada ketika acara praktikum menghitung debit akses air ialah rollmeter, pasak yang terbuat dari materi bambu, stopwatch/handphone, tali plastik, mistar, alat tulis, bola pimpong.

Cara Kerja
  • Menentukan lokasi tempat pengukuran
  1. Memasang pasak 1 disebelah kiri saluran, lalu tegak lurus ke arah seberang, pasak no.2.
  2. Menghubungkan antara pasak no.1 dengan pasak no.2 memakai tali rafia. (sebagai batas tempat pengukur I)
    1. Memasang pasak no.3 dengan no.4 dengan jarak 25 meter ke arah hilir pada pasak no.1 dan no.2.
    2. Menghubungkan antara pasak no.3 dan pasak no.4 dengan tali rafia (sebagai batas tempat pengukur II)
    3. Jarak I dan II = (D) dalam satuan meter
  • Menentukan kecepatan pedoman air (V)
  1. Memastikan semua peralatan dengan kondisi baik dan siap digunakan.
  2. Memulai dengan menghanyutkan bola pimpong dengan jarak 5 meter dari batas pengukuran I ke arah hulu saluran.
  3. Menghidupkan stopwatch, ketika bola pimpong sempurna berada di bawah tali batas tempat penampang I.
  4. Mematikan stopwatch sesaat bola pimpong telah mencapai sempurna di bawah tali batas tempat penampung II.
  5. Mencatat waktu untuk menempuh jarak dari tempat penampang I ke tempat penampang II (t).
  6. Menghitung kecepatan pedoman air dengan memakai rumus
    , dimana :
    V = kecepatan pedoman air sungai (m/detik)
    D = jarak antara tempat penampang I dengan II (meter)
    t = waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak (detik)
  • Menentukan luas penampang berair akses (A)
  1. Menentukan lebar akses (I) pada tempat penampang.
  2. Mengukur kedalaman air (d1) pada tempat penampang I lalu diulangi ; hingga lima tempat (d2, d3, d4, d5).

Bagaimana Cara Menghitung Debit Air Sungai dan Debit Air Keran Teknik Cara Menghitung Debit Air Sungai dan Air Keran
Ilustrasi
  1. Menentukan rata-rata dalam air (d) pada tempat penampang I
    d=
    menghitung luas penampang berair dengan memakai rumus :
    A = I x d m , dimana
        A= luas penampang berair (m2)
        I= lebar akses (meter)
        d= kedalaman air rata-rata (meter)
    Q= V x A
        Q = debit air yang mengalir (m3/detik)
        V= kecepatan pedoman air (m/detik)
        A= Luas penampang berair (m2)

Cara menghitung debit akses air di sungai berdasar data maka diperoleh hasil sebagai berikut.

LI sebagai lebar akses 1 : 1.5 m

LII sebagai lebar akses 2 : 1.5 m

D = 25 m

t = 43 detik

Menghitung kecepatan pedoman air (V):

V = 0.58 m/detik

LI à     d1 = 0.45 m                LII à    d1 = 0.36 m

    d2 = 0.44 m                     d2 = 0.37 m

    d3 = 0.55 m                    d3 = 0.35 m

    d4 = 0.38 m                    d4 = 0.34 m

    d5 = 0.32 m                    d5 = 0.3 m

LI =

= 0.43 m



LII = = 0.34 m

A = L x d

AI = luas penampang berair 1

AII = luas penampang berair 2

AI = 1.5 m X 0.43 m = 0.645 m

AII = 1.5 m X 0.34 m = 0.51 m
= 0.57 m2

Q = V x A

Q = 0.58 m/dtk X 0.57 m2

Q = 0.33 m3/detik


Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dan sesuai perhitungan dengan memakai rumus maka diperoleh hasil perhitungan debit akses air pada pedoman sungai ialah 0.33 m3/detik.

RUMUS MENENTUKAN DEBIT, VOLUME DAN WAKTU
 


1. Tentukan volume air yang terpakai dengan cara mengurangkan kedudukan meter simpulan (volume air terakhir) dengan kedudukan meter awal (volume air awal)

2. Ubah waktu pemakaian sesuai soal dengan konversi :
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik

3. Bagi volume air yang terpakai (point 1) dengan waktu (point 2)

Konversi volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm³

Ilustrasi Kasus:
1. Dalam 1 jam sebuah keran sanggup mengeluarkan air sebesar 3.600 m³. 

Berapa liter/detik debit air tersebut ?

Penyelesaian

Diketahui 
volume (v) = 3.600 m³ = 3.600.000 dm³ = 3.600.000 liter
waktu (t) = 1 jam = 3.600 detik

Ditanya 
debit (D) liter/detik

Jawab :
D = v = 3.600.000 liter = 1.000 liter/detik
t = 3.600 detik



MENENTUKAN DEBIT, VOLUME DAN WAKTU



1.      Pengertian Debit Air

Debit air ialah kecepatan pedoman zat cait per satuan waktu. Misalnya Debit air sungai pesanggrahan ialah 3.000 l / detik.  Artinya setiap 1 detik air yang mengalir di sungai Pesanggrahan ialah 3.000 l. Satuan debit dipakai dalam pengawasan kapasitas atau daya tampung air di sungai atau bendungan biar sanggup dikendalikan.

Untuk sanggup memilih debit air maka kita harus mengetahui satuan ukuran volume dan satuan ukuran waktu terlebih dahulu, alasannya ialah debit air berkaitan dekat dengan satuan volume dan satuan waktu.

Perhatikan konversi satuan waktu berikut :

1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 jam = 3.600 detik
1 menit = 1/60 jam
1 detik = 1/60 detik
1 jam = 1/3.600 detik

Konversi  satuan volume :
1 liter = 1 dm³ = 1.000 cm³ = 1.000.000 mm³ = 0.001 m³
1 cc = 1 ml = 1 cm



2.      Menentukan Debit Air 



Rumus

Debit = Volume : Waktu


Dalam 1 jam sebuah keran sanggup mengeluarkan air sebesar 3.600 m³. Berapa liter/detik debit air tersebut ?
Penyelesaian
Diketahui 
volume (v) = 3.600 m³

                   = 3.600.000 dm³

                   = 3.600.000 liter
waktu (t)    = 1 jam

                  = 3.600 detik

Maka debitnya = 3.600.000 liter

                            3.600 detik

                         = 1.000 liter/detik



      3.      Menghitung volume



Rumus

Volume = Debit X Waktu



Sebuah kolam mandi diisi air mulai pukul 07.20 hingga pukul 07.50. Dengan debit 10 liter/ menit. Berapa liter volume air dalam dalam kolam mandi tersebut ?

Penyelesaian

Diketahui

Debit   =  10 liter

Waktu = 07.50 – 07.20

            = 30 menit

Maka volumenya = Debit X Waktu

                             = 10 liter X 30 menit

                             = 300 liter



      4.      Menghitung waktu



Rumus

Waktu = Volume : Debit



Volume kolam mandi 200 dm3. Di isi dengan air dari sebuah kran dengan debit

5 liter/menit. Berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kolam mandi hingga penuh ?

Penyelesaian

Diketahui

Volume = 200 dm3

Debit     = 5 liter/ menit

Maka waktu yang di butuhkan = Volume

                                                      Debit

                                                  = 200    

                                                      5
                                                  = 40 menit

Kenari Sakit? Obati Dengan Daun Ginseng Jawa!

Manfaat daun ginseng jawa untuk obat herbal bagi burung kenari yang sakit.

Anda tentu kenal tanaman ginseng jawa atau som jawa yang gampang sekali ditanam dengan memakai cara stek batang. Selain bermanfaat untuk kesehatan kita ternyata daun ginseng jawa atau som jawa ini juga dapat dipakai untuk mengobati burung kenari yang sakit.

Untuk burung kenari yang sedang sakit, biasanya membutuhkan perawatan khusus, serta butuh asupan gizi yang cukup, diantaranya ialah vitamin, mineral, protein, dan lain sebagainya. Dan yang akan kami bahas kali ini ialah seputar khasiat daun ginseng bagi kenari ternyata cukup bagus, baik untuk kenari yang sehat maupun yang sedang loyo. Mungkin anda sdah ingin tau mengenai manfaat daun ginseng jawa atau som jawa bagi burung kenari, maka pribadi simak informasinya berikut.

Manfaat daun ginseng untuk kenari diantaranya ialah sebagai berikut:
Daun ginseng khasiatnya cukup manis memulihkan kenari yang kehabisan tenaga alias loyo.
Meningkatkan birahi kenari.
Meningkatkan daya tahan badan kenari.
Memulihkan kenari yang sakit-sakitan.
Meningkatkan semangat untuk gacor.

Adapun cara memperlihatkan daun ginseng untuk kenari dapat dengan cara digantung di dinding, atau dapat juga dengan cara dipotong kecil-kecil dan dicampurkan pada pakannya.

Jadi dikala burung kenari anda memperlihatkan tanda tanda sakit menyerupai terlihat diatas dan terkait dengan manfaat daun ginseng maka dapat anda coba pengobatan herbal untuk burung kenari sakit memakai daun ginseng jawa atau daun som jawa ini. Semoga bermanfaat.

Minggu, 28 Oktober 2018

Update Gosip Pasar Binatang Di Diy Dan Jawa Tengah

Daftar Alamat dan Lokasi Pasar Hewan (Pasar Sapi) Yang Ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Lengkap Dengan Hari Pasaran

Bagi para pelaku peternakan lokal, info ihwal lokasi pasar hewan, alamat, ternak yang diperjualbelikan dan hari hari pasar nya ialah sesuatu yang sangat berguna. Berikut info pasar ternak di Jawa Tengah dan DIY yang dirangkum dari banyak sekali siumber informasi, biar bermanfaat.



1, Pasar Hewan Ambarawa
Alamat : Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Hari Pasaran : Tiap Pon (paling ramai kalau bertepatan dengan hari ahad (minggu pon)
Ternak : Sapi, Kerbau, Kambing dan domba, bisa menampung sekitar 800 - 1000 ekor ternak sapi dan kerbau.
Aktivitas jual beli binatang ternak di Pasar Hewan Ambarawa hanya ketika hari Pasaran Pon atau dikenal Pasar Pon.
2. Pasar Hewan Pakem
Alamat : Tegal Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta
Hari Pasaran : Legi
Ternak : Sapi dan Kambing, luas area sekitar 400 m2

3. Pasar Hewan Ambarketawang
Alamat : Gamping, Sleman, Yogyakarta
Hari Pasaran : Pahing
Ternak : Sapi, Kambing, Domba, kapasitas 700 ekor sapi dan 300 kambing/domba

4. Pasar Hewan Jatinom
Alamat : Desa Bonyokan, Jatinom, Klaten
Hari Pasaran : Legi
Ternak : Sapi, Kambing, Domba. Luas area sekitar 1000 m2

Pasar Hewan Jatinom, Hari Pasaran Legi

Pasar Hewan yang terletak di Klaten ini merupakan pasar binatang yang mempunyai lokasi yang gres sesudah dipindah dari lokasi pasar binatang yang lama. Luas lokasi pasar binatang jatinom Klaten sekitar 1000 meter persegi. Merupakan area yang tidak mengecewakan luas untuk pasar sapi.

Jika anda akan berbelanja sapi dari banyak sekali jenis menyerupai limousin, simmental maupun sapi PO, anda bisa mengunjungi pasar sapi jatinom Klaten, Jawa Tengah.

Dimana Alamat Pasar Hewan Jatinom, Klaten Jawa Tengah?
Pasar Hewan atau Pasar Sapi Jatinom berlokasi di Desa Bonyokan (lokasi baru), Jatinom, Klaten. Saat berkunjung ke pasar sapi Jatinom harus pada hari pasaran ketika pasar binatang jatinom buka yaitu pada hari pasaran Legi.

Fasilitas timbangan sapi sudah tersedia di pasar binatang Jatinom Klaten sehingga untuk pembeli gres yang tidak jago menaksir sapi bisa memanfaatkan timbangan tersebut (mudah-mudahan masih berfungsi).

Pedagang yang tiba biasanya dari Klaten dan sekitarnya, DI Yogyakarta, Magelang, Solo dan lain-lain. Pada ketika hari tertentu menjelang hari raya biasanya banyak juga pedagang dari luar kawasan yang tiba ke pasar binatang Jatinom Klaten. 5. Pasar Munggi
Alamat: Gunung Kidul
Hari Pasaran : Kliwon
Ternak : Sapi, Kerbau, Kambing

6. Pasar Hewan Prambanan
Lokasi : Klaten
Hari Pasaran : Legi dan Pon
Ternak : Sapi, kapasitas 200 - 300 ekor

7. Pasar Hewan Siyono
Alamat : Gunung Kidul
Hari Pasaran : Wage dan Pahing
Ternak : Sapi

8. Pasar Hewan Grabag
Alamat : Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Hari Pasaran : Legi
Ternak : Sapi

9. Pasar Hewan Boyolali
Alamat : Boyolali Jawa Tengah
Hari Pasaran : Pahing
Ternak : Sapi, Kambing

10. Pasar Hewan Muntilan
Alamat : Muntilan Jawa Tengah
Hari Pasaran : Kliwon
Ternak : Sapi, Kambing

11. Pasar Hewan Wonosobo
Alamat : Dsn Kedawung Ds Wonolelo, Wonosobo
Hari Pasaran : :Legi/Manis
Ternak : Sapi, Kambing, Domba

12. Pasar Hewan Sapuran
Alamat : Ds Jolontoro, Sapuran, Wonosobo
Hari Pasaran : :Wage
Ternak : Sapi, Kambing, Domba

13, Pasar Hewan Wadaslintang
Alamat : Ds Cangkring, Wadaslintang, Wonosobo
Hari Pasaran : Wage
Ternak : Sapi, Kambing, Domba

14. Pasar Hewan Margorejo
Alamat : Pati, Jawa Tengah
Hari Pasaran : Wage
Ternak : Sapi

15. Pasar Ternak Kebumen
Alamat : Kebumen, Jawa Tengah
Hari Pasaran : Rabu dan Minggu
Ternak : Sapi, Kambing

16. Pasar Hewan Gombong
Alamat : Dsn Gombong, Gombong, Jawa Tengah
Hari Pasaran : Selasa dan Jumat
Ternak : Sapi, Kambing

Demikian daftar sebagian pasar binatang yang ada di Jawa Tengah dan DIY, masih banyak lagi yang belum dicantumkan disini, mohon sabar menunggu update nya. Semoga bermanfaat.

Jumat, 26 Oktober 2018

Mengenal Sapi Kupang, Ciri-Ciri, Kelemahan Dan Keunggulannya

Sapi kupang berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur, di sebut sapi kupang karena sapi ini banyak di ternakan di tempat kupang (NTT). Sapi ini bahwasanya satu jenis dengan sapi bali (Bos sondaicus) hanya beda tempat tinggal dan cara pemeliharaannya saja. Di pulau Bali cara pemeliharaanya di tempatkan di sangkar sedangkan sapi Kupang, sapi ini dipelihara dengan cara dilepas , dan mulai ditangkapi ketika akan dipanen.
Ada 11 provinsi utama yang mempunyai populasi sapi Bali terbanyak. Populasi terbanyak di Sulawesi Selatan, Bali, NTT, NTB, Sumsel , Sultra, Gorontalo, Kalsel, Sulteng, Sulbar, dan Lampung. Sapi Bali merupakan sumberdaya genetik binatang orisinil Indonesia, karena kerabat liarnya ada di Indonesia. Sapi Bali merupakan sapi orisinil Indonesia yang ciri - cirinya khas dan berbeda dari bangsa sapi lainnya. Keunggulan sapi Bali : mempunyai efisiensi reproduksi yang tinggi, daging dan karkasnya berkualitas baik dan persentase karkasnya tinggi (karkasnya bahkan bisa mencapai 57%), Selanjutnya yang juga sangat menarik ialah daya adaptasinya terhadap lingkungan yang sangat baik,dan yang tidak kalah penting ialah kemampuannnya memakai sumber pakan yang terbatas.
Sapi kupang banyak digemari para peternak sapi karena pertambahan bobot tubuh bisa 0.7 Kg/hari dan untuk para pedagang daging sapi (Jagal) tulang sapi kupang lebih kecil dan daging yang dihasilkan lebih banyak kalau di bandingkan sapi pedaging lainnya mirip sapi PO (Sapi Jawa).

Selain itu dengan proporsi tubuh yang tidak terlalu besar mengakibatkan sapi kupang ini menjadi favorit di moment Idul Adha. Bobot tubuh sapi yang tidak terlalu besar sekitar 275 -350 Kg, mengakibatkan harganya masuk ke dalam anggaran pembelian masyarakat umum. Akan tetapi, bertulang kecil pun akan menjadi hambatan ketika di proses bongkar muat, karena sapi menjadi rentan patah kaki.

Adakah Perbedaan Antara Sapi Kupang dan Sapi Bali?

Ciri-Ciri Sapi Kupang


Sapi kupang mempunyai ciri yang hampir sama persis dengan sapi bali, dan sapi kupang merupakan sapi orisinil Indonesia yang cirinya berbeda dari bangsa sapi lainnya karena merupakan keturunan orisinil banteng (Bibos banteng) dan telah mengalami proses domestikasi .
  • Sapi kupang mempunyai ciri tubuh berwarna merah bata untuk yang betina juga pada dikala masih pedet , sedangkan jantan akan berganti warna dari menjadi menjadi hitam pada dikala sesudah berumur > 1 tahun.
  • Ciri lain sapi kupang ialah tidak berpunuk mirip sapi kebanyakan dan seperti tidak bergelambir.
  • Khas nya sapi kupang pada kaki serpihan depan dan belakang berwarna putih (seperti kaos kaki) dari lutut ke kaki. Bagian putih lainnya ada pada pantat, serta warna putih disekitar mata dan moncongnya.
  • Mempunyai bentuk kepala dan leher yang ramping.
  • Pada tengah-tengah (median) punggungnya selalu ditemukan bulu hitam membentuk garis (garis belut) memanjang dari gumba hingga pangkal ekor.
  • Tanduk pada sapi jantan tumbuh agak ke serpihan luar kepala, sebaliknya untuk jenis sapi betina tumbuh ke serpihan dalam.
Sedangkan Ciri-ciri Sapi Bali Secara Umum adalah:

  • Warna bulunya pada badannya akan berubah sesuai usia dan jenis kelaminnya, sehingga termasuk binatang dimoprhism-sex. Pada dikala masih “pedet”, bulu badannya berwarna sawo matang hingga kemerahan, sesudah remaja Sapi Bali jantan berwarna lebih gelap kalau dibandingkan dengan sapi Bali betina. Warna bulu sapi Bali jantan biasanya berubah dari merah bata menjadi coklat renta atau hitam sesudah sapi itu mencapai remaja kelamin semenjak umur 1,5 tahun dan menjadi hitam mulus pada umur 3 tahun. Warna hitam sanggup berubah menjadi coklat renta atau merah bata apabila sapi itu dikebiri, yang disebabkan dampak hormon testosterone
  • Kaki di bawah persendian karpal dan tarsal berwarna putih. Kulit berwarna putih juga ditemukan pada serpihan pantatnya dan pada paha serpihan dalam kulit berwarna putih tersebut berbentuk oval (white mirror). Warna bulu putih juga dijumpai pada bibir atas/bawah, ujung ekor dan tepi daun telinga. Kadang-kadang bulu putih terdapat di antara bulu yang coklat (merupakan bintik-bintik putih) yang merupakan kekecualian atau penyimpangan ditemukan sekitar kurang dari 1% . Bulu sapi Bali sanggup dikatakan cantik (halus) pendek-pendek dan mengkilap.
  • Ukuran tubuh berukuran sedang dan bentuk tubuh memanjang.
  • Kepala agak pendek dengan dahi datar.
  • Badan padat dengan dada yang dalam.
  • Tidak berpunuk dan seolah tidak bergelambir
  • Kakinya ramping, agak pendek mirip kaki kerbau.
  • Pada punggungnya selalu ditemukan bulu hitam membentuk garis (garis belut) memanjang dari gumba hingga pangkal ekor.
  • Cermin hidung, kuku dan bulu ujung ekornya berwarna hitam
  • Tanduk pada sapi jantan tumbuh agak ke serpihan luar kepala, sebaliknya untuk jenis sapi betina tumbuh ke serpihan dalam.
Keunggulan Sapi Kupang
  • Rendemen karkas sapi kupang mempunyai kepadatan daging berkualitas baik, berwarna merah agak gelap, lemak tipis dan persentase karkasnya tinggi (karkasnya bisa lebih dari 52 %)
  • Daya adaptasinya terhadap lingkungan yang sangat baik,dan yang tidak kalah penting ialah kemampuannnya memakai sumber pakan yang terbatas.
  • Pemeliharaannya dilakukan dengan cara dilepaskan, sehingga si pemilik tidak terlalu bersusah payah dalam memperlihatkan pakan dan banyak berinvestasi dalam pembuatan kandang. Pakan tersedia di sepanjang waktu, karena tersedia di alam. Untuk waktu pemanenan, pemilik tinggal menangkapi saja.
Sekilas Sejarah Sapi Asli Indonesia

Sejarah ternak sapi agaknya perlu diubah. Selama ini sapi di Indonesia disebut-sebut sebagai keturunan sapi impor, yakni sapi India (benggala) dan sapi Eropa (ongole). Ternyata, berdasarkan penelitian Sutopo dari Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang, sapi orisinil Indonesia berasal dari Bali. Secara fisik, penampilan sapi Bali bisa dibedakan dari sapi India dan Eropa. Sapi India mempunyai punggung yang berpunuk, sedangkan sapi Eropa tak berpunuk. Sapi Bali berwarna cokelat, dengan pantat putih, kaki mirip berkaus putih, dan garis hitam di punggung.

Biasanya daging sapi Bali dikonsumsi masyarakat banyak. Adapun sapi India dan Eropa, kebanyakan dikonsumsi ketika hari raya, atau dalam sebuah perjamuan di hotel atau restoran. Penemuan sapi orisinil Indonesia melalui penelitian Sutopo untuk disertasi doktornya di Tokyo University of Agriculture, Jepang beberapa tahun kemudian tersebut tentu amat berarti. Sebab, pendapat selama ini, yang mirip mitos, menganggap bahwa sapi Indonesia berasal dari induk sapi luar, terutama India. Hal itu tak lain karena data arkeologi ihwal asal-usul sapi Indonesia amat minim. Paling banter, “Hanya ada bukti arkeologi berupa relief di Candi Borobudur,” ujar Sutopo. Bukti itu pun cuma menggambarkan tugas sapi sebagai ternak dan pembantu petani untuk menggarap sawah serta ladang. Seorang ilmuwan Jepang, Takao Namikawa, pada 1970-an pernah meneliti sapi Indonesia. Toh, ia belum menemukan riwayat sapi Indonesia.

Dua puluh tahun kemudian, ilmuwan lain yang juga dari Jepang, Takazi Amano, hanya meneliti ternak kerbau. Ketika itu Sutopo membantu Amano di lapangan. Rupanya pengalaman bersama Amano menciptakan Sutopo, yang semasa kuliah hingga lulus dari Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro tahun 1989 juga merangkap sebagai blantik (pedagang sapi), bersemangat untuk meneliti sejarah sapi orisinil Indonesia. Untuk itu, ia memakai jalur genetika dengan metode penandaan protein enzim dan polymorphism (keragaman) DNA (deoxyribonucleic acid). Sebanyak 234 ekor sapi aneka macam jenis dipakai sebagai sampel. Akhirnya, dengan analisis komponen pembeda utama, diperoleh pengelompokan sapi Bali bersama banteng, yang mempunyai ciri-ciri genetis berbeda dengan sapi India dan sapi Eropa, berikut keturunannya. Setelah itu, Sutopo meneliti lagi asal-usul induk pejantan ataupun betina dari sapi Bali. Dengan sampel 700 ekor sapi dan metode microsatellite DNA, diperoleh kesimpulan bahwa induk jantan sapi Bali memang orisinil Indonesia, bukan keturunan sapi India ataupun Eropa. Kemudian, dengan sampel 600 ekor sapi dan metode mitochondrial DNA (gen spesifik dari induk betina), didapatkan hasil bahwa induk betina sapi Bali juga berasal dari keturunan sapi Bali.

Kelebihan sapi Bali

Itu berarti asal-usul sapi orisinil Indonesia yang keturunan sapi Bali itu masih murni, tanpa ada dampak genetis sapi impor. Berdasarkan itu, Sutopo mendukung adanya upaya melindungi, untuk kemudian mengembangbiakkan kemurnian Sapi Bali. Selama ini turunan sapi India dan Eropa paling banyak dikembangbiakkan dan dipakai oleh petani ataupun peternak Indonesia. Demikian pula dagingnya yang dikonsumsi masyarakat. Padahal, berdasarkan Sutopo, sapi Bali punya beberapa kelebihan dibandingkan dengan sapi impor. Di antaranya kelebihan dalam soal mutu daging, daya tahan terhadap penyakit, dan kemampuan adaptasi. Selain itu, “Sapi Bali selama masa produktifnya bisa beranak tujuh kali, sementara sapi India dan Eropa hanya lima kali,” kata Sutopo.

Sapi Bali Adalah Banteng Yang Sudah Di Domestikasi

Banteng telah didomestikasi di beberapa tempat di Asia Tenggara dan Australia dan dikenal sebagai sapi bali. Sapi Bali (Bos sondaicus) telah mengalami proses domestikasi yang terjadi sebelum 3.500 SM di wilayah Pulau Jawa atau Bali dan Lombok. Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa hingga dikala ini masih dijumpai banteng yang hidup liar di beberapa lokasi di Pulau Jawa, mirip di Ujung Kulon serta Pulau Bali yang menjadi sentra gen sapi Bali.

Sapi Bali dikenal juga dengan nama Balinese Cow yang kadang kala disebut juga dengan nama Bibos javanicus, meskipun sapi Bali bukan satu subgenus dengan bangsa sapi Bos taurus atau Bos indicus. Berdasarkan korelasi silsilah famili Bovidae, kedudukan sapi Bali diklasifikasikan ke dalam subgenus Bibovine tetapi masih termasuk genus bos.

Dari Pulau Bali yang dipandang sebagai sentra perkembangan sekaligus sentra bibit, sapi Bali menyebar dan berkembang hampir ke seluruh pelosok nusantara. Penyebaran sapi Bali di luar Pulau Bali yaitu ke Sulawesi Selatan pada tahun 1920 dan 1927, ke Lombok pada kala ke-19, ke Pulau Timor pada tahun 1912 dan 1920. Selanjutnya sapi Bali berkembang hingga ke Malaysia, Philipina dan Ausatralia serpihan Utara. Sapi Bali juga pernah diintroduksi ke Australia antara 1827-1849.

Dengan data-data mirip tersebut diatas, Sapi Bali seharusnya merupakan plasma nutfah orisinil Indonesia yang harus dilestarikan biar tidak punah. Oleh alasannya itu kemurnian genetikanya telah dilindungi dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2004 dan Perda No 2/2003 yang melarang bibit sapi bali betina keluar dari wilayah provinsi ini.

Hingga tahun 2009 diperkirakan jumlahnya di Indonesia mencapai sekitar 4,5 juta ekor. Banteng ternak dan liar sanggup saling kawin dan keturunan yang dihasilkannya sering kali subur (fertil). Ada 11 provinsi utama yang mempunyai populasi sapi Bali terbanyak. Populasi terbanyak di Sulawesi Selatan, Bali, NTT, NTB, Sumsel , Sultra, Gorontalo, Kalsel, Sulteng, Sulbar, dan Lampung. Sapi Bali merupakan sumberdaya genetik binatang orisinil Indonesia, karena kerabat liarnya ada di Indonesia. Sapi Bali merupakan sapi orisinil Indonesia yang ciri - cirinya khas dan berbeda dari bangsa sapi lainnya. Keunggulan sapi Bali : mempunyai efisiensi reproduksi yang tinggi, daging dan karkasnya berkualitas baik dan persentase karkasnya tinggi (karkasnya bahkan bisa mencapai 57%), Selanjutnya yang juga sangat menarik ialah daya adaptasinya terhadap lingkungan yang sangat baik,dan yang tidak kalah penting ialah kemampuannnya memakai sumber pakan yang terbatas.