Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Kamis, 03 Januari 2019

Kulit Keriput Dapat Diatasi, Ini Caranya!

Bagaimana Cara Menjaga Agar Kulit Tidak Keriput dan Bagaimana Mengatasi Kulit Keriput?

Kulit insan ialah lapisan luar dari tubuh. Pada manusia, itu ialah organ terbesar dari sistem yg menutupi. Kulit mempunyai beberapa lapisan jaringan ectodermal dan penjaga otot-otot yang mendasarinya, tulang, ligamen dan organ internal. Fungsi kulit antara lain sebagai alat ekskresi ialah sebegai organ peserta rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh. Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar.
Sebagian besar orang terutama kaum perempuan tentu tidak ingin mempunyai kulit berkeriput apalagi kalau usianya masih tergolong muda. Kulit keriput kadang tidak memandang usia baik muda apalagi renta bisa mempunyai kulit keriput. Banyak fak tor yang menimbulkan kulit menjadi berkeriput. Faktor paling utama dan alami ialah alasannya pertambahan umur, semakin renta seseorang maka kulitpun akan semakin berkeriput alasannya semakin berkurangnya elastisitas dan juga keremajaan kulit semakin berkurang.
Epidermis merupakan penggalan kulit paling atas tersusun dari sel epitel pipih kompleks, pada lapisan ini juga terdapat asesori epidermis ibarat rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan otot penegak rambut. Di bawahnya terletak lapisan dermis atau kulit jangat yang tersusun dari jaringan ikat padat. Kulit Ari (bahasa Inggris: Epidermis) ialah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Terdiri dariepitel berlapis gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans danmerkel. Kekebalan epidermis berbeda-beda pada penggalan tubuh. ... Ketebalan epidermis hanya sekitar 5% dari seluruh ketebalan kulit.
Banyak Cara dipakai orang untuk meremajakan kulit atau mengurangi keriput, mulai dari yang termurah hingga yang termahal hingga ratusan juta hanya sekedar untuk meremajakan kulit. Bisakah kita melaksanakan terapi sendiri untuk mengurangi dan mengatasi keriput pada kulit dengan biaya murah? Jawabnya ialah bisa!!! Anda bisa mengurangi dan bahkan mencegah keriput dengan melaksanakan tips dan cara-cara sederhana untuk mengurangi dan mencegah keriput dibawah ini, silakan disimak.

Berikut ini ialah beberapa cara yang sanggup anda lakukan sendiri dirumah untuk mengatasi keriput:

1. Hindari terlalu banyak terpapar sinar matahari terutama pada siang hingga sore hari. Ahli bedan Darrick antell, MD dari new york menyampaikan bahwa dampak matahari pada kulit lebih besar daripada faktor genetik.

2. Gunakan tabir surya. Masih ada hubungannya dengan matahari, tabir surya bisa mengurangi imbas ultraviolet secara signifikan. Kalau anda sering berpergian atau memang pekerjaan anda lebih banyak diluar ruangan, penggunaan tabir surya sangat penting.
Tabir surya ialah produk perawatan badan yang mengkombinasikan beberapa unsur material yang bisa melindungi kulit dari radiasi sinar matahari atau yang kerap disebut ultraviolet (UV). Karena itu, UVA disebut sebagai penyebab kanker kulit.
3. Jangan merokok. Kita niscaya sudah tahu bahwa rokok mempunyai imbas yang sangat merusak banyak organ dalam tubuh. Rokok juga jelek untuk kulit. Selain mengurangi pasokan oksigen ke kulit rokok juga melepaskan enzim yang sanggup memecah kolagen dan elastin, komponen penting yang menjaga kekencangan kulit.
Pengertian rokok ialah sebuah silinder tipis/kecil dari tembakau yang dipotong halus (dirajang) digulung dalam kertas atau daun. Istilah atau kata rokok dalam bahasa Indonesia merupakan kata benda yang diserap dari bahasa Belanda roken yang artinya menghisap asap tembakau yang membara.
4. Tidur cukup. Kurang tidur tidak hanya menciptakan kulit menjadi lebih kering tetapi kurang tidur juga menciptakan badan memproduksi hormon stres (kortisol) yang sanggup memecah sel-sel kulit. Kebalikan dari itu, cukup tidur akan menciptakan badan memproduksi hormon HCG, hormon pertumbuhan yang menimbulkan kulit tetap tebal dan elastis.

5. Jangan suka menyipitkn mata. Kalau silau pada sumber cahaya tertentu ibarat cahaya matahari gunakan saja kacama. Menyipitkan mata sanggup mempercepat kerutan disekitar mata alasannya melaksanakan gerakan yang berulang dan melibatkan gerakan otot wajah yang berat membentuk alur-alur dibawah kulit. Dengan semakin bertambahnya waktu kerutan dbawah kulit ini akan muncul di permukaan.

6. Makan lebih banyak ikan. Ikan merupakan sumber protein yang baik dan mengandung asam lemak esensial omega 3. ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 yaitu salmon dan bandeng. WebMD mengutip pernyataan perricone â??asam lemak esensial membantu memelihara kulit supaya tetap kenyal dan muda, membantu mengurangi keriputâ?

7. Makan lebih banyak buah dan sayuran. Anti oksidan dalam buah dan sayur membantu menangkal imbas negatif radikal bebas yang mempercepat penuaan dini.

Pengobatan topikal yang Mengurangi kulit Keriput

8. Alpha-hydroxy acids (AHA). berfungsi mengangkat lapisan atas sel-sel kulit mati, mengurangi munculnya garis halus dan kerutan, khususnya di sekitar mata. AHA juga sanggup membantu merangsang produksi kolagen.

9. Retinoid (termasuk Retin A). Mengurangi garis-garis halus dan kerutan besar, dan perbaikan kerusakan matahari.

10. Vitamin C topikal. Studi di Universitas Tulane, telah menemukan vitamin C yang dioleskan pada kulit (topikal) sanggup meningkatkan produksi kolagen, melindungi terhadap kerusakan dari sinar UVA dan UVB.
Vitamin C ialah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan mempunyai peranan penting dalam menangkal banyak sekali penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang bisa menangkal banyak sekali radikal bebas ekstraselular. Vitamin C atau asam askorbat ialah vitamin yang diharapkan oleh badan untuk menghasilkan zat yang disebut kolagen. Kolagen sangat penting untuk menjaga kesehatan serta perbaikan pada tulang rawan, gigi, tulang, dan kulit. Fungsi utama komplemen vitamin C ialah untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin C.
11. Idebenone. Ini merupakan antioksidan super kuat.

12. Faktor pertumbuhan. Bagian dari alam respon badan penyembuhan luka, senyawa ini, bila diterapkan secara topikal, sanggup mengurangi kerusakan akhir sinar matahari dan garis penurunan dan kerutan

13. Pentapeptides. Dapat meningkatkan produksi kolagen dalam kulit rusak alasannya sinar matahari.

Rabu, 02 Januari 2019

Macam-Macam Mitos Menyesatkan Perihal Makanan, Waspadalah!


Informasi Umum Yang Salah Kaprah Tentang Makanan dan Kesehatan
Makanan ialah bahan, biasanya berasal dari binatang atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapat tenaga dan nutrisi. Cairan yang digunakan untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga sanggup dipakai. Istilah ini kadang kala digunakan dengan kiasan, menyerupai "makanan untuk pemikiran".
Berpantang makan Seafood untuk menurunkan Kolesterol
Kuncinya ialah konsumsi dalam jumlah masuk akal lantaran seafood memang mengandung kolesterol. Kadar koesterol dalam tubuh sebagian besar dipengaruhi oleh lemak jenuh dan trans fatty acid. Keduanya ini terdapat dalam daging merah dan masakan kemasan olahan. Trans fatty acid terdapat di snack kemasan, gorengan, atau margarin yang berisi minyak hydro genated.
Seafood ialah materi masakan yang berasal dari laut.Selain tekstur dagingnya yang khas, masakan bahari ini juga memiliki cita rasa gurih alami. Sudah banyak penjual masakan yang mengolah hasil bahari ini.
Berat Badan Cepat Turun dengan Menghindari Karbohidrat
Pesan utama diet rendah karbohidrat ialah karbohidrat mempercepat produksi insulin yang ujung-ujungnya akan menambah berat badan. Namun, membatasi asupannya secara berlebihan sanggup menciptakan tubuh kekurangan karbohidrat untuk acara harian. Akibatnya, tubuh akan mengkremasi cadangan karbohidrat untuk energi, dengan melepaskan air. Itulah sebabnya Anda kehilangan banyak air saat diet rendah karbohidrat.
Karbohidrat ialah senyawa organik yang terbentuk dari 3 unsur yaitu Karbon(C), Oksigen (O) dan Hidrogen (H). Karena itu molekul karbohidrat sering juga di sebut molekul gula. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi sebagian besar makhluk hidup.
Hindari kacang-kacangan lantaran berlemak
Memang benar kacang-kacangan tinggi kalori. Asal tak berlebihan, kacang-kacangan baik untuk kesehatan lantaran mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda.
Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen mencakup asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid.
Ibu hamil harus makan untuk dua orang
Kebutuhan energi setiap orang itu berbeda. Rekomendasi pemanis gizi untuk ibu hamil ialah 100 kilo kalori untuk trimester pertama dan 300 kilo kalori untuk trimester kedua. Contohnya, pemanis masakan ringan sebelum tidur untuk ibu hamil ialah buah, yoghurt, dan beberapa potong biskuit.

Tidak makan malam membantu menurunkan berat badan
Banyak orang berpikir, makan lebih sedikit berarti mempercepat penurunan berat badan. Mereka tidak tahu, saat tak makan, tubuh berpikir kita sedang kelaparan dan hasilnya memperlambat proses metabolisme. Kita pun cenderung makan banyak setelah melewati waktu makan. Karena itu, jangan lewatkan waktu makan. Cara yang sehat ialah makan sering tetapi dalam porsi kecil semoga gula darah terus seimbang.

Daging merah tidak baik untuk kesehatan
Memang benar daging merah meningkatkan risiko penyakit jantung lantaran kandungan lemak jenuhnya. Padahal, daging putih juga mengandung lemak jenuh. Seporsi daging sapi sirloin atau babi tenderloin mengandung lemak jenuh lebih sedikit daripada paha ayam dengan kulit. Jangan makan daging ayam dengan kulitnya. Pilih daging sapi tanpa lemak semoga tidak menambah kandungan lemak jenuh dalam tubuh.*
Daging ialah penggalan lunak pada binatang yang terbungkus kulit dan menempel pada tulang yang menjadi materi makanan. Daging tersusun sebagian besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang menempel padanya, urat, serta tulang rawan.
Gula menjadikan diabetes
Jika Anda penderita diabetes, Anda perlu memperhatikan asupan gula dan karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah. Bila bukan diabetesi, asupan gula tak menjadikan diabetes. Yang benar, masakan tinggi kalori, termasuk banyak minum dan makan manis, kegemukan, dan tak pernah olahraga ialah faktor risiko utama penyebab penyakit diabetes tipe 2.
Gula ialah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi bagus dan keadaan masakan atau minuman.
Semua lemak buruk
Kita semua butuh lemak lantaran lemak membantu peresapan vitamin A, D, E, K, transmisi saraf, dan menjaga integritas membran sel. Namun, saat dikonsumsi berlebihan, lemak menjadikan peningkatan berat badan, penyakit jantung, dan kanker. Tentu tidak semua lemak buruk.

Pilihlah lemak baik yang disebut lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dalam pola makan sehari-hari. Lemak tak jenuh ini terdapat pada ikan dan kacang kacangan.

Gula cokelat lebih baik dibanding gula putih
Memang benar gula cokelat mengandung sejumlah mineral. Namun, mineral itu sanggup terasa keuntungannya untuk tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah banyak sekali. Dalam konsumsi sehari-hari, perbedaan kandungan mineral itu tak terlalu signifikan.

Kulit telur cokelat lebih bergizi dibanding yang putih
Warna kulit telur sanggup berwarna-warni, tetapi itu tak ada hubungannya dengan kualitas, rasa, dan kandungan nutrisinya.

Sumber: Kompas.com dan sumber lainnya

Pikiran Jelek Dan Stress Yaitu Sumber Penyakit


Jika Anda Ingin Hidup Lebih Sehat Maka Hindarkan Pikiran Negatif dan Stress


Stres ialah gangguan mental yang dihadapi seseorang akhir adanya tekanan. Tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Beberapa hebat mendefinisikan stres sebagai: Respon non spesifik dari badan di setiap tuntutan. Emosi ialah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi ialah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi sanggup ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, murka kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu..
Berikut kekerabatan daftar penyakit dengan pikiran negatif dan stress:

1) MARAH, selama 5 menit akan menimbulkan sistem imun badan kita mengalami depresi 6 jam.
Kemarahan, berasal dari kata marah (bahasa Inggris: wrath, anger; bahasa Latin: ira), ialah suatu emosi yang secara fisik menimbulkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin. Kemarahan sanggup memobilisasi kemampuan psikologis untuk tindakan korektif.
2) DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN akan menimbulkan imun badan kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, menyerupai STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah).
Stroke ialah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akhir penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapat asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
3) Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.

4) Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita gampang terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
Khawatir ialah perilaku berpikir berlebihan atau terlalu cemas perihal suatu kasus atau situasi. Kekhawatiran biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman dan kecemasan. Pada kondisi parah, rasa khawatir sanggup menimbulkan kecemasan parah serta panik, dan mungkin akan menjadi kasus kronis jikalau tidak diatasi.
5) Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
Insomnia ialah tanda-tanda kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional ketika bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akhir adanya permasalahan psikologis.
6) Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.

7) Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yang BERLEBIHAN, maka kita akan gampang terkena penyakit GINJAL.
Takut ialah suatu prosedur pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, menyerupai rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa hebat psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut ialah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan.
8) Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan gampang terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).

9) Jika kita gampang EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
Hepatitis (plural: hepatitides) ialah peradangan pada hati lantaran toxin, menyerupai kimia atau obat ataupun distributor penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".
10) Jika kita sering merasa APATIS (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
Apatis ialah istilah psikologikal untuk keadaan masbodoh atau hirau tak acuh; di mana seseorang tidak tanggap atau "cuek" terhadap aspek emosional, sosial, atau kehidupan fisik.
11) Jika kita sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa menimbulkan penyakit DIABETES.
Diabetes ialah penyakit yang berlangsung usang atau kronis serta ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Pada penderita diabetes, pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh.
12) Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).
Demensia ialah suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran. Kondisi ini sanggup ditandai dengan keadaan seseorang sering lupa akan sesuatu, keliru, adanya perubahan kepribadian, dan emosi yang naik-turun atau labil.
13) Jika kita sering BERSEDIH & merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih).
Kanker darah atau leukemia ialah kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Sel darah putih merupakan sel darah yang berfungsi melindungi badan terhadap benda gila atau penyakit. Sel darah putih ini dihasilkan oleh sumsum tulang belakang.  Leukimia memengaruhi produksi dan fungsi leukosit atau sel darah putih dalam melawan infeksi, lantaran DNA darah mengalami kerusakan.
Sumber : Buku “The Healing & Discovering the Power of the Water” (by : Dr. Masaru Emoto).

Pembagian Dan Perbedaan Jenis-Jenis Pajak: Pbb, Pph, Ppn, Pkb Sampai Macam-Macam Retribusi

Macam-macam Jenis Pajak Yang Wajib Diketahui Warga Negara Indonesia, Dari Orang Awam Hingga Pengusaha

Kenali Pajak Agar Anda Tidak Terjebak Denda dan Urusan Hukum Terkait Pajak. Pajak ialah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan dipakai untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan mencicipi manfaat dari pajak secara langsung, sebab pajak dipakai untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi. Akuntansi pajak ialah akuntansi yang diterapkan dengan tujuan untuk tetapkan besarnya pajak terutang. Fungsi akuntansi pajak ialah mengolah data kuantitatif yang akan dipakai untuk menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan perpajakan.
Bagi kalangan awam, banyak yang tidak mengetahui bahwa jenis-jenis aktivitas maupun barang dan jasa yang ada di Indonesia berbagai yang dikenai beban pajak. Berikut jenis-jenis pajak yang dipungut dari rakyat:



Jenis-jenis Pajak berdasarkan Lembaga Pemungutan

Jenis jenis pajak yang diklasifikasikan berdasarkan forum pemungutnya, pajak dapat diklasifikasikan Pajak Pusat, dan Pajak Daerah

Jenis Pajak Pusat

Pajak Pusat merupakan pajak yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Pusat , lebih spesifik lagi pajak sentra lebih banyak didominasi dikelolah oleh Dirjen Pajak - Kementerian Keuangan. Adapun Pajak yang dikelola oleh Direktorat Jendral Pajak (Dirjen Pajak) ialah terdiri atas :
Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Penghasilan atau yang biasa disingkat PPh merupakan pajak yang dikenakan pada tubuh atau orang pribadi atas penghasilan yang diperoleh pada satu tahun pajak. 
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Pajak Pertambahan Nilai atau yang biasa dikenal sebagai PPN merupakan pajak yang dikenakan terhadap konsumsi barang kena pajak maupun jasa kena pajak pada kawasan wilayah indonesia (daerah pabean). perusahaan, orang pribadi ataupun pemerintah yang mengkonsumsi barang atau jasa kena pajak akan dikenai Pajak Pertambahan Nilai. Pada dasarnya, tiap barang atau jasa ialah termasuk Barang Kena Pajak ataupun Jasa Kena Pajak kecuali Undang Undang PPn Menentukan lain.
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
Selain juga dikenakan Pajak Pertambahan Nilai atas konsumsi Barang Kena Pajak, pada barang baragn tertentu yang diklasifikasikan sebagai barang glamor juga dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau yang disingkat PPnBM. Dan yang termasuk kedalam Barang Mewah yang dikenakan PPnBM ialah :
  • Barang tersebut bukanlah kebutuhan pokok
  • Dikonsumsi oleh golongan masyarakat tertentu
  • Umumnya dikonsumsi olah masyarakt yang mempunyai penghasilan tinggi
  • Dikonsumsi untuk mengatakan status
  • Bila dikonsumsi dapat merusak akhlak masyarakat dan merusak kesehatan serta dapat mengganggu ketertiban dalam masyarakat
Bea Materai

Bea Materai merupakan pajak yang dikenakan terhadap pemanfaatan dokumen semisal surat perjanjian, akte notaris, kuitansi pembayaran, surat berhargga dan efek yang didalamnya memuat nominal uang diatas jumlah tertentu yang sesuai dengan ketentuan.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan atau yang familiar dengan istilah PBB merupakan pajak yang dikenakan terhadap kepemilikan maupun pemanfaatan tanah dan atau bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan ialah Pajak Pusat namun pada alokasian danya hampir seluruhnya diserahkan kepada Pemda baik Kabupaten atau Kota maupun Pemerintah Provinsi

Namun, semenjak tanggal 1 Januari 2010 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan perkotaan menjadi jenis Pajak Daerah sepanjang Perda (peraturan daerah) mengenai Pajak Bumi dan Bangunan diterbitkan. Jika dalam rentang waktu tersebut sampai paling lambat 31 desember 2013 Perda masih belum diterbitkan, maka Pajak Bumi dan Bangunan di Daerah tersebut masih tetap dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Sejak 1 Januari 2014, Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan perkotaan ialah Pajak Daerah, dan untuk Pajak Bumi dan Bangunan perkebungan, Pertambangan dan Perhutanan masih termasuk Pajak Pusat.

Pajak Daerah

Pajak Daerah merupakan pajak yang pemungutnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah baik ditingkat Provinsi ataupun Kabupaten atau Kota, adapun macam macam pajak kawasan diantaranya :

Pajak Propinsi
  • PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)
  • Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
  • Pajak Air Permukaan
  • Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
  • Pajak Rokok.
Sedangkan Pajak Kabupaten atau Kota, terdiri atas :
  • Pajak Hotel dan Restoran
  • Pajak Reklame
  • Pajak Hiburan
  • Pajak Penerangan Jalan
  • Pajak Parkir
  • Pajak Mineral bulan Logam dan Batuan
  • Pajak Sarang Burung Walet
  • Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan dan pekotaan
  • Pajak Air Tanah
  • Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan
Selain itu ada juga yang mengklasifikasikan jenis jenis pajak ditinjau dari cara pemungutan dan objek pajak yang dikenakan.

Jenis Pajak Ditinjau dari Cara Pemungutan

Pajak Langsung

Pajak yang yang harus ditanggung oleh Wajib Pajak sendiri, dihentikan dikuasakan atau dilimpahkan kepada orang lain. yang termasuk Pajak Langsung misalnya :
  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Bumi dan Bangunan
  • Pajak Perseroan (PPs)
  • Pajak Deviden
  • Pajak Bunga Deposito
  • Pajak Kekayaan
  • Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
  • Bea Balik Nama
Pajak Tak Langsung

Pajak Tidak Langsung merupakan pajak yang pemungutannya dapat dialihkan atau diwakilkan oleh orang lain, Contohnya :
  • Pajak Penjualan
  • Pajak Pertambahan Nilai
  • Cukai
  • Pita Rokok
  • Pajak Tontonan
  • Bea Materai
  • Bea Masuk (pajak impor)
  • Pajak Ekspor

Jenis Pajak di tinjau dari Obyek yang dikenakan Pajak

Pajak Subyektif

Pajak subjektif merupakan pajak yang berdasarkan atas subyek (orangnya), keadaan atau kondisi pajak dapat mempengarui jumlah terutang pajak yang harus dibayar semisal pajak penghasilan, pajak kekayaan dan lain lain

Pajak Obyektif

Pajak Objektif ialah pajak yang pemungutannya didasarkan pada objeknya, semisal bea masuk bea materai, pajak kendaraan bermotor, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Impor dan lain sebagainya

Ddgs, Materi Baku Pakan Ternak Dari Limbah Industri

Mengenal Lebih Dekat Bahan Baku Pakan Ternak Dari Limbah Industri Pembuatan Ethanol, DDGS


Apa Itu DDGS? DDGS (Dried Distiller Grain Solubles) merupakan hasil sampingan dari jagung untuk pembuatan ethanol.

DDGS Mengandung:
  • 28% protein
  • 10% fat
  • 10% moisture
  • 4% ash
  • 38% profat

Manfaat dan Kegunaan DDGS Dalam Ransum Pakan Ternak

SUMBER PROTEIN 'RUMINALLY UNDEGRADABLE PROTEIN'
DDGS ini merupakan sumber yang baik untuk Ruminally Undegradable Protein (RUP). DDGS (30.0%) VS JAGUNG BIASA (10%), RUP di DDGS lebih tinggi dibandingkan dengan jagung biasa; bila jagung biasa kandungan proteinnya terdegradasi pada waktu dicerna, TETAPI DDGS (karena jagung tersebut sudah difermentasi), protein tersebut tidak terdegradasi pada waktu pencernaan, jadi baik untuk sapi tersebut.

SUMBER ENERGI
DDGS juga merupakan sumber yang baik untuk ENERGI. Energi dari DDGS lebih tinggi dibanding jagung biasa (16,62MJ/kg) vs DDGS (20,21MJ/kg).

SUMBER FIBER
Memiliki kandungan fiber 10% , 3 kali lebih tinggi daripada jagung biasa (2%)
Mengurangi penyakit pencernaan di sapi perah
Dapat dijadikan supplemen dan pengganti pada waktu kualitas dan kuantiti hijauan berkurang

SUMBER PHOSPHORUS (0.79%)
Bungkil kedelai mempunyai konsentrasi yg sama dengan DDGS untuk phosphorus nya. TETAPI, phosphorus di bungkil kedelai dalam bentuk susah dicerna terutama untuk babi dan unggas.
DDGS sanggup dipakai sebagai supplement energi dan protein pada waktu kualitas dan kuantiti hijauan kurang baik.

Perbandingan Nilai Nutrisi DDGS dengan Bahan Pakan Lainnya


                                     DDGS  CORN GLUTEN FEED  CORN GLUTEN MEAL  SBM

CRUDE PROTEIN %  28           19                                                60                           48
CRUDE FAT %            10            3                                                   3                             4
NDF %                          39          33                                                  8                             7
METABOLIZABLE ENERGY KCAL/KG
                                    3580        2605                                          3830                        2500
AVAILABLE PHOSPHORUS
                                     0,71        0,49                                           0,07                         0,05

PENGGUNAAN DDGS UNTUK SAPI PERAH
  • Pakan diberikan DDGS (untuk hasil optimal ratio 20-30%) dampak :
  • Produksi susu lebih tinggi ataupun setidaknya sama pada waktu pakan hanya diberikan bungkil kedelai 100% sebagai sumber protein.
  • Perlu diketahui, DDGS yg berwarna kuning cerah yang mempunyai kualitas bagus, untuk DDGS berwarna coklat dan gelap, itu berarti DDGS tersebut terkena panas berlebihan, alias rusak. Ini sanggup menciptakan produksi susu malah berkurang.
  • DDGS juga sanggup diberikan kepada sapi2 kecil hingga dengan 40%ratioDMI, untuk mempercepat pertumbuhan.
PENGGUNAAN DDGS UNTUK SAPI POTONG
  • DDGS sanggup dipakai hingga dengan 40% DMI untuk finishing cattle, sebagai sumber energi untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas daging.
  • DDGS dipakai sebagai supplemental protein (menggantikan Corn Gluten Feed, Bungkil Kedelai)
  • DDGS dipakai sebagai sumber energi dengan serat fiber yang tinggi dan rendah pati. Pati yang tinggi di jagung biasam sanggup menjadikan asidosis (asam di dalam darah), dan penimbunan lemak di liver.
  • DDGS dipakai sebagai supplemental fat; untuk meningkatkan reproduksi di kawanan sapi.

Bagaimana Proses Metamorfosis Pada Katak? Apa Bedanya Dengan Metagenesis?

Mengenal Lebih Dekat Proses Metamorfosis dan Metagenesis, Definisi dan Perbedaannya


Urutan Terjadinya Proses Metamorfosis Pada Katak 

Metamorfosis. Banyak binatang yang mengalami proses perubahan bentuk yang lebih dikenal dengan istilah metamorfosis menyerupai pada kupu-kupu, rayap, kumbang dan juga katak.



Katak merupakan salah satu binatang amfibia yang paling populer. Saat kanak-kanak, biasanya kita mengejar katak dan menjadikannya sobat ketika bermain. Namun beranjak dewasa, pola pikir terhadap katak berubah dan kita menganggapnya sebagai salah satu binatang yang menjijikan. Hal ini boleh jadi dikarenakan kulitnya yang berlendir.

Banyak di antara kita yang gagal membedakan yang mana katak dan yang mana kodok. Memang sepintas keduanya mirip. Meski demikian, kalau Anda jeli Anda akan dengan gampang menemukan perbedaannya. Katak sendiri mempunyai kulit yang agresif dengan bintil hingga berbingkul. Ia mempunyai kulit yang cenderung kering dan kaki pada penggalan belakangnya cenderung pendek. Hal sebaliknya terdapat pada kodok. Ia mempunyai kulit yang lembab berlendir, kaki belakang yang panjang dan tubuh yang bundar atau gempal. Meski dibedakan, namun metamorfosis katak dan juga kodok sama saja. Hidup mereka dimulai dari telur kemudian menjadi kecebong atau berudu dan kemudian menjadi katak atau kodok yang dewasa.

Kehidupan katak juga kodok dimuali dari telur yang oleh sang indukan diletakkan di air atau di tempat-tempat yang berair menyerupai lumut. Dalam sekali bertelur, induk katak atau kodok bisa mengeluarkan hingga 20000 butir telur. Jumlah ini bergantung pada tingkat kesehatan sang induk. Dalam setahun, induk katak atau kodok bisa bertelur sebanyak 3 kali. Selanjutnya, telur katak akan menetas dan jadilah berudu atau yang biasa kita namai kecebong. Bentuknya serupa dengan anak ikan dengan warna hitam pada sekujur tubuhnya. Kecebong ini bernafas dengan insang yang pada usia tiga ahad akan tertutup secara alamiah oleh kulitnya yang terus tumbuh.

Selanjutnya, metamorfosis katak akan terlihat dari tubuh berudu yang mulai ditumbuhi kaki pada penggalan belakang. Biasanya progress ini terlihat di usia delapan minggu. Setelah kaki belakang tersebut tumbuh hampir sempurna, maka kaki penggalan depan pada berudu juga akan tumbuh hingga berudu berusia 12 minggu. Selanjutnya, pada penggalan ekor berudu akan tumbuh namun perlahan. Dan, ia juga akan mempunyai paru-paru sehingga benar-benar menjadi katak remaja yang hidup di daratan.


Metamorfosis katak ini paling umum dijadikan pola metamorfosis sempurna. Meski tidak melewati tahapan pupa atau kepompong menyerupai siklus metamorfosis serangga, namun katak juga mengalami transformasi yang utuh. Jika diperhatikan, berudu yang berangsur-angsur menjadi katak muda yang mempunyai ekor. Katak muda ini berbeda dengan katak dewasa. katak muda masih mempunyai ekor sementara sesudah dewasa, katak tak lagi terlihat mempunyai penggalan ekor pada tubuhnya.

Oleh lantaran itu, katak juga bisa disimpulkan melewati 4 tahapan metamorfosis yakni telur, berudu, katak muda dengan ekor, katak remaja tanpa ekor.
 
Perbedaan Antara Metamorfosis dan Metagenesis

Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pertumbuhan dan perkembangan binatang dimulai semenjak terbentuknya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk embrio. Embrio akan berdiferensi sehingga terbentuk aneka macam macam jaringan dan organ. Organ-organ akan menyatu dan bergabung menjadi janin. Janin akan dilahirkan sebagai bayi. Kemudian, bayi tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa.
Pada siklus hidup binatang tertentu, terjadi perubahan bentuk tubuh dari embrio hingga dewasa. Perubahan bentuk ini disebut metamorfosis. Metamorfosis sanggup dibagi menjadi dua macam, yaitu metamorfosis tepat dan tidak sempurna.

Metamorfosis dan Metagenesis (pada binatang dan tumbuhan)

Metamorfosis
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup tertentu ada yang disertai dengan perubahan bentuk pada tubuhnya.
Metamorfosis yaitu insiden perubahan bentuk pada tubuh hewan tertentu selama proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Proses metamorfosis melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui beberapa tahap pertumbuhan sel dan differensiasi sel.
Metamorfosis ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu:
a. Metamorfosis tepat (holometabolisme) 
Metamorfosis disebut tepat apabila binatang mengalami perubahan bentuk secara aktual dengan tahapan-tahapan yang jelas. Kupu-kupu mengalami tahapan yang panjang sebelum menjadi kupu-kupu dewasa. Pertama kali, kupu-kupu akan bertelur. Telur kupu-kupu biasanya diletakkan di dedaunan. Telur kemudian menjadi ulat. Tahap berikutnya ulat akan berkembang menjadi kepompong (pupa) dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa. Metamorfosis tepat dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap fase metamorfosis. Contoh binatang yang mengalami metamorfosis tepat yaitu kupu-kupu dan katak. Tahapan metamorfosis kupu-kupu mulai dari telur larva (ulat) pupa (kepompong) imago (dewasa).
Jika diperhatikan ternyata dalam setiap fase metamorfosis kupu-kupu, terlihat adanya perbedaan bentuk tubuh. Begitu juga dengan katak. Katak mengalami metamorfosis tepat mulai dari telur berudu (kecebong) katak dewasa.

 






Metamorfosis tidak tepat (hemimetabolisme).
Metamorfosis disebut tidak tepat apabila perubahan tubuh yang terjadi tidak mencolok. Contoh metamorfosis tidak tepat terjadi pada kepik, jangkrik, dan belalang. Pada hewan-hewan tersebut proses menjadi binatang remaja melalui perubahan dari bentuk nimfa terlebih dahulu.Metamorfosis tidak tepat ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis. Contohnya yaitu belalang dan kecoa. Belalang mengalami metamorfosis yang dimulai dari telur nimfa imago (dewasa). Nimfa mempunyai bentuk tubuh yang sama dengan serangga dewasa, tetapi mempunyai ukuran tubuh yang lebih kecil.

Metagenesis
Seperti halnya metamorfosis pada hewan, tumbuhan tertentu juga dapat terjadi perbedaan bentuk tubuh selama pertumbuhannya. Peristiwa ini dinamakan metagenesis. Metagenesis yaitu terjadinya pergiliran keturunan atau pergantian siklus, yaitu:
a. Siklus seksual (generatif): Pada siklus seksual dihasilkan gametofit.
b. Siklus aseksual (vegetatif): Pada siklus aseksual dihasilkan sporofit.

Metagenesis
Siklus hidup tumbuhan menunjukkan suatu pergiliran keturunan (metagenesis). Pergiliran keturunan mencakup fase gametofit dan sporofit. Fase gametofit atau fase generatif merupakan tahap menghasilkan gamet haploid. Fase sporofit atau fase vegetatif merupakan tahap menghasilkan spora. Gametofit menghasilkan gamet haploid yang menyatu membentuk zigot. Zigot berkembang menjadi sporofit diploid. Pembelahan sporofit, menghasilkan spora yang menghasilkan generasi gametofit berikutnya. Tumbuhan lumut dan paku mengalami pergiliran keturunan. Pada tumbuhan lumut, gametofit merupakan tahapan dominant dan sanggup diamati. Sedangkan pada tumbuhan paku, sporofit merupakan tahapan dominant dan sanggup diamati.


Faktor-faktor yang mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan binatang sanggup dibagi menjadi dua, yaitu: faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencakup gen dan hormone. Faktor eksternal mencakup air, makanan, dan cahaya.
1. Gen
Gen merupakan faktor keturunan yang diwariskan dari orang bau tanah (induk) kepada keturunannya. Gen akan mengendaalikan pola pertumbuhan dan perkembangan hewan.
2. Hormon
Hormon merupakan senyawa organik yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan binatang yaitu hormon somatotrof (hormon pertumbuhan). Bila binatang kekurangan hormone pertumbuhan, maka pertumbuhan akan terhambat sehingga badannya kerdil. Bila kelebihan hormon pertumbuhan, maka akan mengalami pertumbuhan raksasa.
3. Makanan
Makanan sangat dibutuhkan oleh hewan. Makanan dipakai sebagai zat pembangun tubuh dan sumber energi.
4. Air
Air merupakan pelarut dan media untuk terjadinya reaksi metabolisme tubuh. Reaksi metabolisme ini akan menghasilkan energi, membantu pembentukan sel-sel yang baru, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
5. Cahaya Matahari
Cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam pembentukan vitamin D. Vitamin itu dibutuhkan dalam pembentukan tulang.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Setelah terjadinya penyerbukan, inti generatif serbuksari akan membelah menjadi dua sel sperma (gamet jantan). Satu sperma membuahi sel telur untuk membentuk zigot. Sperma yang lain menyatu dengan kedua inti sel yang terdapat di tengah kantung embrio untuk membentuk endosperma. Penyatuan dua sperma dengan sel-sel yang berbeda dalamkantung embrio disebut pembuahan ganda. Setelah fertilisasi ganda, bakal biji akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi biji dan bakal buah akan berkembang menjadi buah.
1. Struktur Biji
Embrio dikelilingi oleh kotiledon dan endosperma yang merupakan persediaan makanan. Embrio dan persediaan makanannya terbungkus oleh selaput biji. Bila kita membuka biji kacang (dikotil), terlihat bahwa embrio menempel pada kotiledon. Di bawah titik pelekatan embrio dan kotiledon, terdapat sumbu embrionik yang disebut hipokotil. Di bawah hipokotil, terdapat radikula yang merupakan bakal akar. Bagian sumbu embrionik di atas kotiledon yaitu epikotil. Pada ujungnya terdapat plumula yang merupakan bakal daun.
Pada biji kacang-kacangan, kotiledon berdaging sebelum biji berkecambah. Namun, kotiledon biji jarak sangat tipis dan mempertahankan persediaan makanannya di endosperma. Kotiledon ini akan menyerap zat-zat masakan dari endosperma dan memindahkannya ke embrio ketika biji jarak mulai berkecambah. Anggota famili rumput-rumputan mempunyai kotiledon khusus yang disebut skutelum. Skutelum akan menyerap zat-zat masakan dari endosperma selama perkecambahan. Embrio biji rumput-rumputan terbungkus oleh lapisan koleorhiza dan koleoptil. Koleorhiza melindungi akar dan koleoptil melindungi tunas embrionik.
2. Perkecambahan Biji
Perkecambahan biji bergantung pada imbibisi. Imbibisi merupakan perembesan air oleh biji. Air yang berimbibisi mengakibatkan biji mengembang, memecahkan kulit biji, dan memicu perubahan metabolic
pada embrio yang mengakibatkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhannya. Zat-zat masakan dipindahkan dari endosperma atau kotiledon ke penggalan embrio yang sedang tumbuh.
Organ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah dinamakan radikula (bakal akar). Pada tumbuhan buncis, hipokotil akan tumbuh dan mendorong epikotil dan kotiledon ke atas permukaan tanah. Selanjutnya plumula yang terletak di ujung epikotil, akan berkembang menjadi daun pertama. Daun ini terus tumbuh dan berkembang menjadi hijau dan mulai berfotosintesis. Kotiledon akan layu dan rontok dari biji lantaran cadangan makanannya telah dihabiskan oleh embrio yang berkecambah. Perkecambahan biji yang disebabkan oleh pertumbuhan hipokotil yang mendorong kotiledon dan epikotil ke atas permukaan tanah ini disebut tipe perkecambahan epigeal.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
a. Faktor internal
1.) Gen
Ukuran, bentuk, dan kecepatan tumbuh dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom. Gen-gen tersebut diariskan dari induk tumbuhan kepada keturunannya. Gen-gen tersebut akan mengatur pola dan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
2.) Hormon
Hormon merupakan senyawa organic yang mengatur pertumbuhan tumbuhan. Hormon juga dikenal sebagai zat tumbuh. Ada lima hormone tumbuhan, yaitu auksin, giberalin, sitokinin, asam absisat, dan etilen.
a. Auksin terdapat di embrio biji, meristem apical, dan daun-daun muda. Berfungsi untuk merangsang pemanjangan batang; pertumbuhan, diferensiasi, dan percabangan akar; dominansi apical; dan merangsang pembentukan bunga dan buah. Auksin
yang terdapat pada ujung batang (meristem apikal) sanggup menghambat pertumbuhan tunas cabang. Keadaan ini disebut dominansi apikal. Karena itu, tumbuhan sanggup tumbuh lurus dan tinggi.
b. Giberelin terdapat pada meristem apikal akar, meristem apikal batang, dan daun. Giberelin berperan dalam mempercepat perkecambahan biji dan tunas; pemanjangan batang; pertumbuhan raksasa; terbentuknya buah yang besar dan tidak berbiji; dan merangsang perbungaan.
c. Sitokinin dihasilkan pada penggalan akar dan diangkut ke organ lainnya. Sitokinin berperan dalam pertumbuhan akar; merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel; menghambat penuaan; menghambat dominasi apikal; dan mengatur pembentukan bunga dan buah.
d. Asam absisat terdapat pada daun, batang, akar, dan buah. Asam absisat berperan dsalam menghambat pertumbuhan ketika keadaan lingkungan tidak memungkinkan (cekaman lingkungan) dan penutupan stomata selama kekurangan air.
e. Etilen terdapat pada buah yang matang, batang, daun, dan bunga yang sudah tua. Etilen berperan dalam pematangan buah dan aborsi daun dan bunga.
b. Faktor eksternal
1.) Air dan mineral
Tumbuhan memerlukan air dan mineral untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Air dan mineral diserap dari dalam tanah oleh akar. Air berfungsi sebagai pelarut dan untuk fotosintesis. Mineral menyerupai karbon, nitrogen, fosfat, kalsium, dan magnesium mempunyai kegunaan sebagai materi pembangun tubuh tumbuhan.
2.) Kelembapan
Kelembapan mengatakan kandungan air di tanah dan udara. Bila kelembapan rendah, transpirasi akan meningkat sehingga
perembesan air dan mineral semakin banyak. Keadaanini sanggup memacu laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
3.) Cahaya
Cahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Proses ini menghasilkan masakan yang sanggup dipakai untuk mendapat energi dan membangun tubuh.

C. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
1. Perkembangan Embrio dalam Rahim
Embrio yang menempel pada rahim (uterus) terus tumbuh dan berkembang hingga terbentuk dua penggalan utama sel dan jaringan. Bagian pertama berupa embrio yang akan menjadi janin, penggalan lain akan membentuk membran ekstraembrio. Membran ekstraembrio ini selanjutnya membentuk amnion dan tali sentra yang merupakan penghubung antara embrio dengan jaringan induknya.
Fungsi plasenta dan tali sentra yaitu untuk mengalirkan masakan dan oksigen dari induk ke embrio serta mengalirkan sisa-sisa metabolisme embrio ke peredaran darah induknya. Perkembangan embrio selanjutnya yaitu sebagai berikut.
a. pada umur empat minggu, janin sudah menunjukkan pertumbuhan mata dan telinga;
b. pada umur kira-kira 8 minggu, janin sudah menyerupai dengan bayi dengan kepala lebih besar, mata, telinga, hidung, jari tangan dan jari kaki mulai terlihat;
c. pada umur 10 minggu, panjang embrio kira-kira 6 cm, ukuran kepala masih lebih besar dari badannya;
d. pada umur kira-kira 8 bulan (32 minggu), panjang janin kurang lebih 40 cm;
e. pada umur kira-kira 9 bulan, bayi mencapai perkembangan yang tepat dan panjangnya kira-kira 50 cm serta beratnya + 3 kg. Begitu bayi siap untuk dilahirkan otot-otot pada rahim berkontraksi secara teratur dan mendorong bayi keluar dari rahim melalui vagina.

2. Tahapan Perkembangan Manusia
Pada masa pubertas, terjadi pertumbuhan sekunder dan pematangan organ kelamin insan sehingga bisa bereproduksi atau manghasilkan keturunan. Pertumbuhan sekunder yang terjadi pada anak pria dan perempuan selama masa pubertas sanggup dilihat sebagai berikut.
  • Wanita         Rata-rata usia           Rentang usia
  • Buah dada mulai berpucuk 10 th 8-13 th
  • Peningkatan tinggi tubuh 10 th 8-13 th
  • Rambut kemaluan muncul 10,5 th 8-14 th
  • Puncak peningkatan tinggi tubuh 11,7 th 10-13,5 th
  • Menstruasi pertama 12,8 th 10,5-15,5 th
  • Terhentinya peningkatan tinggi tubuh 13 th 10-16 th
  • Berakhirnya pertumbuhan buah dada 14 th 10-16 th
  • Berakhirnya pertumbuhan rambut kemaluan 14,5 th 14-15 th
  • Laki-laki          Rata-rata usia              Rentang usia
  • Buah zakar mulai membesar 11,5 th 9,5-13,5 th
  • Peningkatan tinggi tubuh 12,5 th 10,5-16 th
  • Rambut kemaluan muncul 12 th 10-15 th
  • Penis mulai membesar 12 th 14-15,5 th
  • Puncak peningkatan tinggi tubuh 14 th 12,5-15,5 th
  • Penyemburan pertama air mani 13 th 12-16 th
  • Suara mulai terdengar dalam 14 th 12,5-15,5 th
  • Berakhirnya pertumbuhan penis 14,5 th 12-16 th
  • Terbentuknya kumis dan jenggot 15,3 th 13-17 th 
  • Tinggi tubuh remaja tercapai 15,5 th 13,5-17,5 th
  • Berakhirnya pertumbuhan rambut kemaluan15,5 th 14-17 th

Macam-Macam Faktor Penting Yang Besar Lengan Berkuasa Terhadap Kualitas Karkas Dan Daging

Mengapa Daging Sapi Bisa Menjadi Alot? Berikut Faktor Yang Berpengaruh Pada Kualitas Daging dan Cara Pengolahan dan Penanganan Daging Yang Baik
Menurut Lawrie (1995), penyebab utama kealotan daging yakni lantaran terjadinya pemendekan otot pada ketika proses rigormortis sebagai tanggapan dari ternak yang terlalu banyak bergerak pada ketika pemotongan. Otot yang memendek menjelang rigormortis akan menghasilkan daging dengan panjang sarkomer yang pendek, dan lebih banyak mengandung kompleks aktomiosin atau ikatan antarfilamen, sehingga daging menjadi alot (Soeparno, 1994). Menurut Soeparno (1994) menjelaskan bahwa peregangan otot atau pencegahan terhadap pengerutan otot akan meningkatkan keempukan daging, lantaran panjang sarkomer miofibril meningkat. Penggantungan karkas sanggup meningkatkan panjang sejumlah otot sehingga daging menjadi empuk. Keempukan daging juga sanggup disebabkan oleh tekstur daging. Semakin halus teksturnya, maka daging menjadi empuk (Soeparno,2005).
Kualitas karkas dan daging dipengaruhi oleh faktor sebelum dan sesudah pemotongan. Faktor sebelum pemotongan yang sanggup mempengaruhi kualitas daging antara lain genetik, spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur, pakan termasuk materi aditif (hormon, antibiotik atau mineral), dan stress. Faktor sesudah pemotongan yang mempengaruhi kualitas daging antara lain mencakup metode pelayuan, stimulasi listrik, metode pemasakan, pH karkas dan daging, materi pemanis termasuk enzim pengempuk daging, hormon dan antibiotik, lemak intramuskuler atau marbling, metode penyimpanan dan preservasi, macam otot daging dan lokasi pada suatu otot daging.

Faktor kualitas daging yang dimakan terutama mencakup warna, keempukan dan tekstur, flavor dan aroma termasuk wangi dan cita rasa dan kekasan jus daging (juiciness). Disamping itu, lemak intramuskular, susut masak (cooking loss) yaitu berat sampel daging yang hilang selama pemasakan atau pemanasan, retensi cairan dan pH daging, ikut memilih kualitas daging.

Faktor Sebelum pemotongan
Kualitas daging dipengaruhi oleh faktor sebelum dan sesudah pemotongan. Faktor sebelum pemotongan yang sanggup mempengaruhi kualitas daging yakni genetik, spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur, pakan dan materi aditif (hormon, antibiotik, dan mineral), serta keadaan stres.

Genetic/Keturunan
Nilai heritabilitas keempukan daging sapi sekitar 45%, artinya
45% keempukan daging sapi ketika dimasak ditentukan oleh faktor
genetik atau tetua ternak yang dipotong. Faktor genetik akan memilih keempukan daging antargrade dan potongan daging sejenis.

Spesies
Dari taksonomi ternak yang paling diperhatikan yaitu spesiesnya, lantaran spesies memilih apakah ternak tersebut banyak dipelihara di Indonesia, bisa memproduksi daging atau susu, serta mempunyai produksi daya pembiasaan yang tinggi, dan sebagainya. Spesies memilih tingkat perdagingan suatu ternak.

Bangsa
Bangsa ternak termasuk kedalam factor genetic atau factor keturunan. Bangsa suatu ternak juga memilih kualitas suatu daging ternak itu sendiri. Misalnya ternak sapi-sapi introduksi, seperti: 1) sapi limousine, persentase daging dalam karkas cukup tinggi, 2) sapi angus, mempunyai kemampuan dalam menurunkan marbling (perlemakan dalam daging) ke anak-anaknya. 3) sapi Hereford, perdagingannya tebal. Dan sebagainya. Makara dilihat dari bangsa ternak itu sendiri sangat penting dalam mennentukan kualitas daging.

Tipe ternak
Tipe ternak memilih keempukan daging itu sendiri, ibarat tipe ternak potong dan tipe ternak perah. Tipe ternak potong lebih empuk daripada tipe ternak perah. Karena tipe ternak potong itu sendiri dipelihara untuk menghasilkan daging, dan sebaliknya.

Umur
Semakin bau tanah usia hewan, susunan jaringan ikat semakin banyak, sehingga daging yang dihasilkan semakin liat, jikalau ditekan dengan jari, daging yang sehat akan mempunyai konsistensi kenyal (padat) (Tambunan, 2010).
Umumnya daging yang berasal dari sapi bau tanah akan lebih liat dibandingkan dengan daging yang berasal dari sapi muda. Hasil penelitianpun memperlihatkan bahwa umur potong sapi berkorelasi positif dengan keempukan daging yang dihasilkannya, artinya makin bau tanah ternak sudah sanggup dipastikan dagingnya akan lebih liat. Daging yang berasal dari sapi bau tanah baunya lebih menyengat dibandingkan dengan daging yang berasal dari sapi muda. Namun pada kenyataannya, kuat lemahnya wangi daging pada sapi tidak dipermasalahkan konsumen, lain halnya dengan daging domba dan daging kambing, lantaran kedua ternak kecil ini wangi dagingnya sangat unik dan lebih kuat dibandingkan dengan sapi. Oleh lantaran itu konsumen daging domba atau kambing lebih menyukai daging yang berasal dari ternak muda. Ternak sapi bau tanah yang gemuk akan menghasilkan daging yang berlemak oleh lantaran itu rasanya akan lebih gurih dan banyak disukai konsumen. Selain itu daging yang berlemak kandungan airnya lebih sedikit sehingga pada ketika dimasak penyusutannya tidak terlalu besar.
Umur ternak ketika dipotong kuat terhadap keempukan daging. Sapi yang dipotong pada umur 9-30 bulan umumnya mempunyai daging yang empuk. Sapi betina yang dipakai sebagai induk, dagingnya menjadi kurang empuk ketika umurnya tua. Keempukan daging menurun sejalan dengan bertambahnya umur ternak.

Pakan dan Bahan Aditif (Hormone, Antibiotic, dan Mineral)
Ternak yang digemukkan dengan pakan biji-bijian cenderung mencapai bobot potong lebih cepat dibanding ternak yang menerima pakan dari padang penggembalaan.
Dengan demikian, daging dari ternak yang diberi pakan biji-bijian
biasanya lebih empuk lantaran ternak dipotong pada umur lebih muda.

Keadaan Stress 

DFD (Dark Firm Dry)
Daging Dark Firm Dry (DFD) yaitu daging yang berwarna gelap, bertekstur keras, kering, mempunyai nilai pH tinggi dan daya mengikat air tinggi (Aberle et al., 2000). Daging ini dihasilkan tanggapan ternak kelelahan sesudah mengalami transportasi yang jauh, sehingga terjadi perubahan dalam sifat fisik, kimia maupun sensori (Wulf et al., 2002).Menurut Taylor (1984), pigmen yang menawarkan warna pada daging yakni struktur hem. Hem ini berkombinasi dengan protein membentuk hemoglobin dan mioglobin. Munculnya warna merah cerah pada daging disebabkan oleh adanya ikatan oksigen pada atom besi (Fe2+) pada struktur molekul mioglobin.Perbedaan warna daging disebabkan oleh adanya H2O2 dan enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Senyawa H2O2 menimbulkan oksidasi oksimioglobin menjadi metmioglobin yang berwarna coklat (Varnam & Sutherland,1995). Kandungan H2O2 yang dihasilkan oleh basil yang memfermentasi secara alamiah kemungkinan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah H2O2 yang dihasilkan olehL . plantarum selama memfermentasi daging. Hal ini menimbulkan warna daging terfermentasi alamiah lebih gelap dibandingkan dengan daging difermentasi L. plantarum.

PSE (Pale Soft Exudatife)
Daging PSE (Pale Soft Exudative) disebabkan Stress dalam waktu yang usang sebelum penyembelihan shg pH tetap tinggi stlh penyembelihan. Produksi asam laktat postmortem dari glikogen yang sangat cepat dan tidak terkendali, sehingga menjadikan pH daging yang sangat rendah sesaat sesudah pemotongan, sementara temperatur otot masih tetap tinggi. Daya ikat air oleh proteinnya sangat rendah. Penurunan pH yang cepat, ibarat pada ketika pemecahan ATP yang cepat, akan menjadikan kontraksi aktomiosin dan menurunkan DIA protein (Bendall, 1960). Demikian pula suhu yang tinggi akan mempercepat penurunan pH otot pascamerta, dan akan meningkatkan penurunan DIA sebagai tanggapan dari meningkatnya denaturasi protein otot dan meningkatnya perpindahan air keruang ekstraselular.

Faktor Setelah Pemotongan
Faktor sesudah pemotongan yang mempengaruhi kualitas daging yakni metode pelayuan, metode pemasakan, tingkat keasaman (pH) daging, materi pemanis (termasuk enzim pengempuk daging), lemak intramuskular (marbling), metode penyimpanan dan pengawetan, macam otot daging, serta lokasi otot.

Metode Pelayuan
Pelayuan yakni penanganan daging segar sesudah penyembelihan dengan cara menggantung atau menyimpan selama waktu tertentu pada temperatur di atas titik beku daging (-1,50C). Daging yang kita beli di pasar atau swalayan yakni daging yang telah mengalami proses pelayuan. Selama pelayuan, terjadi acara enzim yang bisa menguraikan tenunan ikat daging. Daging menjadi lebih sanggup mengikat air, bersifat lebih empuk, dan mempunyai flavor yang lebih kuat.
Hewan yang gres dipotong dagingnya elastis dan lunak, kemudian terjadi perubahan-perubahan sehingga jaringan otot menjadi keras, kaku, dan tidak gampang digerakkan. Keadaan inilah yang disebut dengan rigor mortis.
Dalam kondisi rigor, daging menjadi lebih alot dan keras dibandingkan dengan sewaktu gres dipotong. Oleh lantaran itu, jikalau daging dalam keadaan rigor dimasak, akan alot dan tidak nikmat. Untuk menghindarkan daging dari rigor, daging perlu dibiarkan untuk menuntaskan proses rigornya sendiri. Proses tersebut dinamakan proses aging (pelayuan). Daging biasanya dilayukan dalam bentuk karkas atau setengah karkas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi luas permukaan yang sanggup diinfeksi oleh mikroba.
Tujuan dari pelayuan daging adalah: (1) biar proses pembentukan asam laktat dari glikogen otot berlangsung tepat sehingga pertumbuhan basil akan terhambat, (2) pengeluaran darah menjadi lebih sempurna, (3) lapisan luar daging menjadi kering, sehingga kontaminasi mikroba pembusuk dari luar sanggup ditahan, (4) untuk memperoleh daging yang mempunyai tingkat keempukan optimum serta cita rasa khas.

Metode Pemasakan
Daging dengan jaringan ikat sedikit ibarat has, dianjurkan dimasak dengan pemanasan kering (goreng, bakar, panggang, barbeque). Daging dengan jaringan ikat banyak ibarat sengkel, dianjurkan dimasak secara usang dan lambat dengan suhu rendah dan memakai sedikit air. Suhu pemasakan memengaruhi keempukan daging. Jika daging tanpa lemak dipanaskan, protein kontraktil mengeras dan cairan hilang sehingga menurunkan keempukan daging. Potongan daging yang empuk bila dimasak pada suhu rendah akan menjadi lebih empuk dibanding pemasakan pada suhu sedang, dan dengan pemasakan suhu sedang, daging lebih empuk dibanding pemasakan dengan suhu tinggi. Oleh lantaran itu, suhu pemasakan perlu diperhatikan untuk menghasilkan daging yang empuk.

Susut masak yakni perhitungan berat yang hilang selama pemasakan atau pemanasan pada daging. Pada umumnya, makin usang waktu pemasakan makin besar kadar cairan daging hingga mencapai tingkat yang konstan. Susut masak merupakan indicator nilai nutrisi daging yang bekerjasama dengan kadar jus daging yaitu banyaknya air yang terikat dalam dan diantara serabut otot. Jus daging merupakan komponen dari daging yang ikut menetukan keempukan daging (Soeparno, 1992).

Tingkat Keasaman (pH) Daging
Nilai pH merupakan salah satu criteria dalam penentuan kualitas daging, khususnya di Rumah Potong Hewan (RPH). Setelah pemotongan binatang (hewan telah mati), maka terjadilah proses biokimiawi yang sangat kompleks di dalam jaringan otot dan jaringan lainnya sebagai konsekuen tidak adanya anutan darah ke jaringan tersebut, lantaran terhentinya pompa jantung. Salah satu proses yang terjadi dan merupakan proses yang secara umum dikuasai dalam jaringan otot sesudah maut (36 jam pertama sesudah maut atau postmortem) yakni proses glikolisis anaerob atau glikolisis postmortem. Dalam glikolisis anaerob ini, selain dihasilkan energi (ATP) maka dihasilkan juga asam laktat. Asam laktat tersebut akan terakumulasi di dalam jaringan dan menjadikan penurunan nilai pH jaringan otot.
Nilai pH otot (otot bergaris melintang atau otot skeletal atau yang disebut daging) ketika binatang hidup sekitar 7,0-7,2 (pH netral). Setelah binatang disembelih (mati), nilai pH dalam otot (pH daging) akan menurun tanggapan adanya akumulasi asam laktat. Penurunan nilai pH pada otot binatang yang sehat dan ditangani dengan baik sebelum pemotongan akan berjalan secara bertahap, yaitu dari nilai pH sekitar 7,0-7,2 akan mencapai nilai pH menurun secara sedikit demi sedikit dari 7,0 hingga 5,6 – 5,7 dalam waktu 6-8 jam postmortem dan akan mencapai nilai pH final sekitar 5,5-5,6. Nilai pH final (ultimate pH value) yakni nilai pH terendah yang dicapai pada otot sesudah pemotongan (kematian). Nilai pH daging tidak akan pernah mencapai nilai di bawah 5,3. Hal ini disebabkan lantaran pada nilai pH di bawah 5,3 enzim-enzim yang terlibat dalam glikolisis anaerob tidak aktif berkerja. (Lukman, 2010)

Bahan Tambahan (Termasuk Enzim Pengempuk Daging)
Enzim dari tanaman, ibarat papain (dari pepaya), bromelin (dari nenas), dan fisin (getah pohon daun ara), baik berbentuk cair maupun bubuk, sanggup dipakai untuk mengempukkan daging. Kelemahan enzim ini yakni adakala hanya bereaksi pada permukaan daging, selain kuat negatif terhadap sifat daging.
Papain dari getah pepaya paling banyak dipakai sebagai pengempuk daging. Kualitas getah sangat memilih acara enzim proteolitik, dan kualitas enzim bergantung pada kepingan tumbuhan asal getah tersebut. Aktivitas enzim dipengaruhi
oleh proses pembuatan, umur, dan varietas pepaya. Papain
stabil pada pH larutan 5,0. Papain sangat aktif dan tahan terhadap
panas. Papain bekerja optimum pada suhu 50-60oC dan pH 5-7, serta acara proteolitik antara 70-1.000 unit/gram.
Enzim bromelin dari nenas juga banyak dipakai untuk mengempukkan daging. Enzim bromelin sanggup menguraikan serat-serat daging sehingga menjadi lebih empuk. Buah nenas yang belum matang mengandung bromelin lebih sedikit dibandingkan buah nenas matang yang masih segar. Kandungan bromelin paling banyak terdapat dalam kepingan kulit.
Marinasi yakni cara meningkatkan keempukan daging dengan menambahkan materi perasa, ibarat garam atau kecap, asam (cuka, jeruk lemon), dan enzim (papain, bromelin, fisin atau jahe). Penambahan beberapa sendok makanminyak zaitun akan melindungi permukaan daging dari udara dan daging akan tetap segar dan warnanya lebih cerah dalam waktu lebih lama. Dengan marinasi terjadi pelunakan kolagen oleh garam, meningkatnya pertahanan air, hidrolisis serta pemecahan ikatan silang jaringan ikat oleh asam.

Lemak Intramuscular (Marbling)
Berdasarkan marbling, karkas sapi dibedakan menjadi: 1) prime, bila marbling-nya berlebih, 2) choice, bila marbling-nya sedang, 3) seledt, bila marbling-nya sedikit, 4) standart, bila marbling-nya sangat sedikit.
Marbling yakni lemak yang terdapat diantara serabut otot (intramuscular). Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Marbling kuat terhadap citarasa daging. Selama proses penggemukan, peningkatan lemak karkas akan mempengaruhi komposisi karkas dan hasil daging (Priyanto et al., 1999).

Metode Penyimpanan dan Pengawetan
Ada beberapa yang dilakukan dalam memilih kualitas daging dengan metode penyimpanan dan pengawetan, antara lain sebagai berikut:
1) Laju Pendingin
Karkas sebaiknya cepat didinginkan sesudah pemotongan untuk mencegah penurunan kualitas. Jika karkas didinginkan sebentar, kesudahannya yakni pendinginan singkat dan menimbulkan daging keras/alot. Pendinginan singkat terjadi pada ketika otot didinginkan
kurang dari 60°F sebelum rigor mortis selesai. Jika karkas dibekukan sebelum rigor mortis selesai, kesudahannya yakni rigor cair (thaw rigor) dan daging menjadi keras/alot. Pada kondisi pendinginan normal, karkas yang terlindungi lemak sekitar rib eye kurang dari 1,2 cm mungkin akan menurunkan keempukan lantaran pendinginan singkat. Pelayuan karkas hasil pendinginan singkat atau rigor cair sanggup memengaruhi keempukan. Agar daging lebih empuk, harus dihindari pendinginan singkat, 6-12
jam pertama sesudah ternak dipotong (mati).
2) Pembekuan
Pembekuan kurang memengaruhi keempukan daging. Bila daging
dibekukan secara cepat akan terbentuk kristal es kecil, dan bila
daging dibekukan lambat/lama akan terbentuk kristal es besar. Terbentuknya kristal es besar sanggup mengganggu serat otot daging sehingga sangat sedikit meningkatkan keempukan. Kristal es yang besar sanggup menurunkan cairan daging selama
thawing (pencairan). Daging yang kurang basah akan kurang empuk jikalau dimasak.
3) Thawing
Daging beku yang sudah mengalami pencairan secara lambat dalam
refrigerator umumnya lebih empuk dibanding yang dimasak dalam kondisi beku. Pencairan secara lambat mengurangi kekerasan dan jumlah cairan daging yang hilang. Pencairan memakai microwave hendaknya dilakukan dengan daya yang rendah.
Akibat proses pengolahan dan komponen bumbu yang digunakan, beberapa produk olahan tersebut mempunyai nilai gizi lebih baik dibandingkan dengan daging segarnya. Produk olahan daging tersebut sanggup juga dipakai sebagai alternatif sumber protein hewani.

Macam Otot Daging
Keempukan daging bervariasi sesuai dengan jenis otot atau letak
daging pada karkas. Contoh, daging sapi jenis has dalam lebih empuk dibanding daging sengkel lantaran adanya perbedaan jaringan ikat pada jenis daging tersebut. Has dalam mempunyai jaringan ikat yang lebih sedikit dibandingkan dengan sengkel. Jumlah jaringan ikat berkaitan dengan fungsi otot pada ternak hidup. Sengkel terutama dipakai dalam pergerakan sehingga mempunyai jaringan ikat lebih banyak. Sementara itu, has dalam hanya mendukung fungsi ternak sehingga jaringan ikatnya lebih sedikit

Lokasi Otot
Menurut Lawrie (1995), penyebab utama kealotan daging yakni lantaran terjadinya pemendekan otot pada ketika proses rigormortis sebagai tanggapan dari ternak yang terlalu banyak bergerak pada ketika pemotongan. Otot yang memendek menjelang rigormortis akan menghasilkan daging dengan panjang sarkomer yang pendek, dan lebih banyak mengandung kompleks aktomiosin atau ikatan antarfilamen, sehingga daging menjadi alot (Soeparno, 1994). Menurut Soeparno (1994) menjelaskan bahwa peregangan otot atau pencegahan terhadap pengerutan otot akan meningkatkan keempukan daging, lantaran panjang sarkomer miofibril meningkat. Penggantungan karkas sanggup meningkatkan panjang sejumlah otot sehingga daging menjadi empuk. Keempukan daging juga sanggup disebabkan oleh tekstur daging. Semakin halus teksturnya, maka daging menjadi empuk (Soeparno,2005). Kontribusi jaringan ikat pada kekerasan daging juga sangat penting ibarat pada jaringan muskuler. Kandungan, kualitas dan penyebaran jaringan ikat dalam otot merupakan penanggung jawab utama terhadap perbedaan kekerasan antar otot (Boccard dkk., 1967).