Tanaman Hias dengan Media Tanam Hidrogel |
Tanaman yang ditanam dengan Hydrogel merupakan salah satu alternatif media tanam yang cukup efektif untuk menambah keindahan di rumah. Paduan warna sanggup diubahsuaikan dengan existing interior di banyak ruangan, dan selera warna yang disukai. Cara menanam tumbuhan hias dengan hydrogel sanggup dilakukan dengan mudah.
Menurut Wikipedia, hydrogel ialah suatu jaringan rantai-rantai polimer berbentuk kristal yang gampang menyerap air (superabsorbent polimer), sehingga hidrogel bisa mengandung air hingga 99%. Kristal-kristal hidrogel tampak ibarat butiran-butiran kecil kwarsa dan ibarat cabikan jeli jernih bila air ditambahkan. Bahan-bahan pembentuk hydrogel biasanya terdiri dari polyvinyl alcohol, natrium polyacrylate, polimer-polimer acrylate lainnya dan ko-polimer dengan kelompok hydrophilic (pengikat air) yang melimpah.
Pada awalnya hidrogel dipakai untuk diaper/handuk kesehatan sekali pakai untuk menyerap urine, lensa kontak (hidrogel silikon, polyacrylamides), elektroda-elektroda medis (polyethylene oxide, polyAMPS dan polyvinylpyrrolidone). Selain itu dipakai untuk operasi payudara, pembalut luka bakar, wadah obat-obat ionis, dan butiran untuk mempertahankan kandungan air tanah di tempat tandus. Hidrogel ini sudah banyak di jual diberbagai supermarket atau toko-toko pertanian
Cara Pembuatan Media Tanam Hydrogel
Tanaman Hias dengan Media Hidrogel |
1. Tuangkan air sebanyak + 1300 ml ke dalam wadah penampungan hydrogel. Dianjurkan air matang semoga hydrogel tetap steril. Suhu air sedang (tidak panas & tidak terlalu dingin). Untuk pembiasaan warna yang diinginkan, air bisa ditambah/dikurangi.
2. Masukkan hydrogel kering ke dalam wadah yang sudah terisi air, kemudian aduk sekitar 10 detik (agar warnanya menyebar). Diamkan hydrogel selama 4 jam. Sebaiknya dalam kondisi tertutup semoga tidak tercampur debu/kotoran. Setelah itu, tiriskan hydrogel. Bilas 1 kali dengan air biasa, kemudian tiriskan kembali selama 30 menit.
3. Hydrogel siap dipindahkan ke wadah/vas beling untuk tanaman.
4. Untuk pembiasaan warna, hidrogel bisa direndam lebih usang atau ditambah air semoga warna lebih muda. Sebaiknya hydrogel tidak direndam lebih dari 6 jam alasannya akan mereduksi warna & unsur hara.
Media Tanam Hidrogel Warna-warni |
5. Hydrogel bisa juga direndam sambil menambahkan sedikit pupuk tambahan yang tidak merusak warna, sesuai takaran semoga unsur hara bertahan lebih lama. Pada dasarnya hydrogel yang dijual sudah mengandung pupuk (unsur hara bisa bertahan efektif 2 bulan). Catatan penting: Penambahan pupuk berlaku, hanya kalau diperlukan, dan sesuai dengan takaran yang dianjurkan, serta tidak mengakibatkan kerusakan warna & hydrogel.
Perawatan Hydrogel
Tanaman Hias |
1. Bila sudah sekitar satu bulan terlihat hydrogel menyusut, semprotlah hydrogel dengan air memakai handsprayer. Air yang diberikan jangan terlalu banyak hingga sanggup mengakibatkan genangan pada gelas yang akan menjadikan kebusukan pada akar
2. Atau, untuk penambahan air yang lebih sempurna, pisahkan hydrogel Anda dari tanaman, kemudian rendam dalam air hangat + 30 menit, hingga kembali mengembang. Sementara tumbuhan direndam pada air higienis di tempat terpisah. Bila hydrogel Anda terdiri dari adonan lebih dari satu warna, pisahkan ke dalam wadah rendaman yang berbeda. Lalu, tiriskan hydrogel dan siap ditempatkan kembali ke dalam gelas.
3. Hydrogel jangan terlalu sering dipegang atau direndam dalam air, cukup 1 kali dalam kurun waktu 1 hingga 2 bulan saja, semoga tidak merusak daya kembang susut hydrogel. Kecuali kalau Hydrogel Anda berlumut, maka Anda sanggup melaksanakan langkah no.4 tanpa harus menunggu 1 bulan
4. Bila gelas dan hydrogel terlihat berlumut dan berbau, segera keluarkan hydrogel Anda dan bilas dengan air hangat hingga lumutnya benar-benar hilang, kemudian hydrogel sanggup dipakai kembali.
5. Usia hydrogel = + 1 tahun. Jika terjadi penyusutan, bisa direndam (s/d mengembang) dan dipakai kembali.
Usia efektif unsur hara hydrogel = + 2 bulan. Setelah itu bisa diberi pupuk tambahan sesuai dosis. Usia warna hydrogel = + 2 bulan. Bisa lebih kalau hydrogel tidak terlalu sering dibasuh/direndam dengan air. Jika warna hydrogel terlihat memudar, bisa diwarnai kembali dengan pewarna camilan anggun (setelah itu dibilas).
Contoh Penempatan Tanaman Hias dengan media Hidrogel |
Langkah-langkah dan cara memakai hydrogel untuk tumbuhan hias:
1. Cabut tumbuhan dari pot terlebih dahulu. Perhatikan cuilan akar-akarnya, jangan hingga ada yang teraputus.
2. Hilangkan tanah dari akar. Untuk lebih mudahnya, lakukan dengan cara merendam tumbuhan dalam air selama kurang lebih 1 jam. Tanaman yang akan memakai hydrogel harus benar-benar higienis dari tanah, alasannya tanah tersisa sanggup menciptakan hydrogel rusak, bahkan akan lebih gampang untuk ditumbuhi lumut.
3. Cuci semua cuilan tumbuhan hingga bersih. Termasuk cuilan daun, batang hingga ke akar-akarnya. Buang akar yang sudah tampak rusak, patah apalagi membusuk. Buanglah akar tumbuhan dengan memotongnya, kalau dirasa terlalu panjang.
4. Langkah cara menanam tumbuhan ini berikutnya ialah biarkan tumbuhan menyesuaikan diri untuk berkemas-kemas hidup dengan hydrogel. Caranya yaitu dengan menyimpan tumbuhan ke dalam wadah yang berisi air semalaman. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk melatih dan membiasakan tumbuhan hidup di tingkat air tinggi.
5. Ambil dan tuangkan air sebanyak 1 liter ke dalam penampungan hydrogel. Sebaiknya memakai air matang untuk menjaga semoga hydrogel tetap dalam keadaan steril.
6. Siapkan wadah yang telah diisi air tadi. Kemudian masukkan hydrogel kering ke dalam wadah tersebut. Aduk-adauk selama kurang lebih 10 detik semoga warnanya lebih merata. Diamkan selama kurang lebih 4 jam, tunggu hydrogel mengembang dengan baik, kemudian tiriskan. Bilas dengan air higienis 1 kali, kemudian kemudian diamkan kembali selama 30 menit. Setelah proses ini selesai, maka hydrogel siap untuk dipindahkan ke dalam vas atau pot gres untuk tumbuhan hias anda.
7. Masukkan hydrogel ke dalam pot kira-kira sebanyak 1/4 volume pot yang akan digunakan. Kemudian masukkan tumbuhan yang akan ditanam ke dalam hydrogel secara perlahan dan hati-hati. Atur posisinya semoga tumbuhan bisa bangkit tegak. Setelah cukup diatur, maka masukkan sisa hydrogel tadi ke dalam vas hingga semua akar tumbuhan tersebut tertutup.
Syarat Tanaman Yang Bisa Ditanam Pada Media Hidrogel
Tidak semua jenis tumbuhan bisa tumbuh kalau ditanam pada media hdrogel. Tanaman yang bisa ditanam Tanaman yang akan ditanam dalam hydrogel harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Tahan genangan (tahan kadar air berlebih)
- Tahan kelembaban yang tinggi
- Umumnya tidak berkayu
- Tanaman indoor (tanaman dalam ruangan ) sehingga bisa hidup dengan cahaya pantulan atau cahaya tidak langsung.
- Umumnya tumbuhan tidak berbunga, alasannya pembungaan membutuhkan suplai cahaya yang besar sedangkan cahaya yang besar mengakibatkan hydrogel berlumut
- Tanaman harus benar benar higienis dari tanah alasannya tanah sanggup merusak hidrogel juga tanah sanggup menciptakan hidroigel ditumbuhi lumut.
Perawatan Tanaman
Tips perawatan tumbuhan yang ditanam dalam media hydrogel :
- Gunakan tumbuhan yang sanggup survive di media hydrogel ialah tumbuhan yang sanggup survive di media berair antara lain Aglaonema sp, Scindapsus sp, Cripthantus sp, Dracaena sp (bambu emerald), Pilea cadieri (daun mutiara), Anthurium sp, Diffenbachia sp, Philodendron sp, Cyperus sp (rumput payung), Cordyline sp (berbagai jenis hanjuang) dll.
- Cukup menerima sinar matahari.
- Penyiraman dan pemupukan sanggup dilakukan sebulan sekali. Gunakan pupuk yang tidak merusak warna hydrogel (misal : gandapan, hyponex) dan gunakan sesuai dosis.
- Hindarkan dari cahaya matahari langsung, hal ini mengakibatkan warna hydrogel pudar dan tumbuhnya lumut pada hydrogel.
Sumber:
https://krisdinar.wordpress.com/2011/04/21/hidrogel-sebagai-alternative-media-tanaman-hias/
http://www.kilasdara.com/2013/01/cara-menggunakan-hydrogel-untuk-tanaman-hias/
https://hidrogell.wordpress.com/tag/hydrogel/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar