Teknik dan Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran dan Urine Kambing
PUPUK ORGANIK CAIR DARI URINE KAMBING
Bahan:
1.1 (Satu) drum plastic urine dengan kapasitas 150 liter.
- Tetes Tebu/Molasses 1 ltr.
- Empon-empon (Temulawak, Temuireng, Kunyit,Laos,Kunci dll) 5kg
- EM4 atau brand dagang lain yang banyak di pasaran sebagai starter fermenter
- Bakteri EM4 dan Molases dilarutkan dalam air jernih sebanyak 10 liter
- Empon-empon dihancurkan dan dimasukan ke dalam drum.
- Setelah tercampur antara urine dan bahan-bahantersebut kemudian urine diaduk hingga rata selama 15 menit, kemudian drum plastic ditutup rapat
- Lakukan pengadukan setiap hari selama 15 menit dan kemudian drum ditutup rapat kembali selama tujuh hari.
kandungan gas ammonia, supaya tidak berbahaya bagi tumbuhan yang akan diberi pupuk bio urine tersebut. Kemudian pupuk cair ini siap digunakan.
Cara Penggunaan Bio Urine :
Untuk aplikasi Bio urine ini sanggup disiramkan atau disemprotkan ke tanaman
- Perbandingan Bio Urine + Air 1:2 untuk tumbuhan Padi diulang setiap 15 hari hingga dengan umur 60 HST
- Untuk Rumput Gajah pada ketika sehabis dipotong/panen
PUPUK ORGANIK PADAT DARI INTHIL(KOTORAN) KAMBING
BAHAN :
· 1 ton kotoran kambing
· 200 kg kapur pertanian (Dolomit)
· 200 kg abu/sekam/bekas gergajian
· 4 Botol EM4 (decomposer)
Alat :
· Cangkul
· Terpal
· Ember
Sebelum kita menciptakan Campuran materi tersebut diatas kotoran Kambing harus kita hancurkan terlebih dahulu dengan menggunakan alat(mesin) atau manual atau dicampur dengan Urea(1%)
Setelah Inthil kambing ini hancur dan tidak utuh lagi kita ikuti tahapan berikut:
Tahapan pembuatan Pupuk Organik Padat (POP) Kotoran Kambing
- Siapkan daerah atau hamparan yang ternaungi dan kalau hujan daerah tersebut tidak tergenang air.
- Lakukan proses pencampuran bahan, supaya gampang dan merata sanggup dilakukan dengan cara menciptakan lapisan-lapisan.
- Pembuatan lapisan dengan cara menghamparkan kotoran kambing dan setebal kurang lebih 20-30 cm dan taburkan dolomit, debu dan decomposer secukupnya.
- Kemudian siapkan EM4 dari takaran yang ditetapkan yang dilarutkan dalam air kemudian disiramkan pada lapisan tersebut hingga kadar air mencapai 40%. Atau sanggup diukur dengan cara diremas dengan tangan air tidak meneteskan atau materi organik tidak pecah ketika genggaman tangan dibuka.
- Buat lapisan berikutnya hingga semua materi habis, kemudian lapisan tersebut dicangkul dari salah satu sisi searah hingga menjadikan timbunan baru.
- Lakukan lagi kearah kebalikannya, kemudian ditimbun atau dibentuk gunungan sebesar lebar terpal penutup.
- Timbunan ditutup rapat dengan terpal dan bab pinggir terpal diberi beban sehingga kalau ada angin terpal tidak terbuka.
- Diamkan selama 1 minggu, sehabis satu ahad terpal dibuka dan timbunan diaduk untuk tujuan pertolongan airasi pada proses pengomposan. Proses pengomposan yang berhasil akan timbul panas dan sanggup dirasakan ketika pembongkaran gundukan.
- Perkirakan sehabis 3 ahad Kompos sudah sanggup dibongkar dan diangin anginkan supaya menghilangkan wangi amoniak dan sudah sanggup dipakai.
Aplikasi pupuk organik untuk tumbuhan musiman sanggup dilakukan bersamaan ketika pengolahan lahan, Pemupukan pada tumbuhan tahunan, sebaiknya dibenam pada bab ujung perakaran, dan setiap tumbuhan umumnya mempunyai ujung perakaran berada sempurna dibawah daun paling ujung dari tumbuhan tersebut. Semakin banyak pupuk organik diberikan semakin meningkat kesuburan tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar