Fakta-fakta Penting Minyak Ikan (Ikan Cod)
- Minyak hati ikan kod merupakan sumber omega 3 fatty acid (asam lemak omega-3), yaitu EPA dan DHA, vitamin A dan D. Bahan-bahan ini merupakan zat yang diharapkan badan untuk pertumbuhan.
- Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan tentu tidak baik. Reaksi yang timbul memang sanggup bermacam-macam. Salah satu risiko yang ada yaitu hipervitaminosis A, yaitu asupan vitamin A yang terlalu banyak.
- Kandungan mercuri secara teoritis sanggup saja, bila ikan hidup di perairan yang terkotori mercuri dalam kadar tinggi. Namun bila proses purifikasi minyak hati ikan dilakukan dengan baik, tentunya kandungan zat berbahaya akan sudah disingkirkan. Sedangkan pestisida, rasanya tidak jadi dilema alasannya rasanya jarang ikan terkotori pestisida.
- Konsumsi jangka panjang akan kondusif bila dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan badan dan tidak melampaui batas maksimal keamanan yang ditetapkan. Konsumsi komplemen minyak ikan kod atau pun makanan/minuman yang mengandung minyak ikan kod dalam takaran / jumlah masuk akal tidak akan menimbulkan hal yang berbahaya.
- Minyak hati ikan kod bekerjsama juga merupakan minyak ikan, tetapi ia berasal dari ikan kod (Gadus family). Dibandingkan dengan minyak ikan lainnya, minyak hati ikan kod mempunyai kandungan vitamin A dan Vitamin D yang jauh lebih banyak, namun untuk EPA dan DHA agak lebih sedikit.
- Minyak hati ikan cod, terdapat dalam ikan cod. “Cod”adalah nama jenis ikan, yaitu family Gadus. Yang paling dikenal yaitu ikan cod atlantik (Gadus morhua), Cod pasifik (Gadus macrocephalus), dan cod Greenland (Gadus ogac). Masih ada banyak lagi spesies ikan kod, dan proporsi minyak ikannya berbeda sedikit satu sama lain. Secara umum konsunsi minyak hati ikan kod perlu dibatasi untuk mencegah hipervitaminosis. Tetapi dalam konsumsi wajar, hal ini tidak terjadi.
- Minyak hati ikan kod, ya tentunya dari ikan kod saja. Tetapi asam lemak omega tiga juga terdapat dalam minyak ikan jenis lainnya. Misalnya ikan tuna, herring, dsb. Tetapi komposisi kandungannya tidak sama.
- Untuk takaran minyak hati ikan kod, sanggup dilihat dalam kemasan masing-masing. Karena komplemen minyak hati ikan kod ada banyak macamnya. Khusus untuk minyak hati ikan kod yang sudah digabung dalam masakan / minuman, umumnya aman-aman saja alasannya sudah dihitung kemungkinan maksiman seseorang mengonsumsinya.
- Penyimpanan minyak hati ikan kod tentunya tergantung sediaannya ibarat apa. Kalau sudah dalam bentuk adonan dengan masakan / minuman, ya diadaptasi dengan masakan / minuman tersebut. Kalau dalam bentuk kapsul suplemen, ya tentu sanggup disimpan ibarat layaknya penyimbanan obat. Yang niscaya harus dalam daerah yang kering, bersih, tidak terkena sinar matahari langsung, dan tidak lembab.
- Kandungan minyak hati ikan kod akan sama saja. Keuntungan suplementasi masuk dalam adonan susu, yaitu anak tidak perlu secara khusus diberikan komplemen tersebut. Selain itu dari segi rasa akan lebih gampang ditoleransi anak.
- Minyak hati ikan cod, mengandung banyak sekali zat. Dan salah satunya yaitu asam lemak omega-tiga. Disamping asam lemak omega-3, minyak hati ikan cod jugan mengandung vitamin A dan D. “Asam lemak omega-3” dan “omega-3” yaitu sama, hanya yang disebut belakangan ini tidak menyebut nama lengkapnya saja.
Sayangnya, berdasarkan seorang andal gizi klinik, dr. Fiastuti Witjaksono SpGK, pada konferesi pers dan talk show bertajuk Menggali Peran Cod Liver Oil Melalui Champs Emulsion dalam Melengkapi Kebutuhan Nutrisi Anak di FX senayan, Rabu 20 Maret 2013 konsumsi ikan di Indonesia termasuk rendah, hanya 8 gram perkapita per hari. Padahal seharusnya konsumsi ikan sekitar 50-70 gram per hari.
Untuk mengatasi kekurangan asupan gizi terutama protein tambahan komplemen atau vitamin merupakan langkah sempurna selain dari ikan segar, salah satunya minyak ikan kod (Cod Liver Oil).
"Cod Liver Oil juga kaya akan vitamin A dan vitamin D sehingga membantu asupan vitamin A dan vitamin D. Dan perlu kita tahu, kandungan nutrisi dalam Cod Liver Oil bermanfaat membantu kecukupan gizi anak sehingga juga membantu tumbuh kembang anak semoga optimal," kata Fiastuti. Selain itu, berdasarkan Fiastuti, minyak ikan kod mengandung asam lemak omega 3 atau asam lemak tidak jenuh ganda. Kandungan lainnya yaitu eicosapentaenoic acid (EPA), docosahexaenoic acid (DHA) yang membantu mengoptimalkan perkembangan fungsi otak anak.
Referensi:
www.health.liputan6.com
dan sumber lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar