Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Selasa, 11 Desember 2018

Kontes Ternak Sapi Pangkalan Bun 2018, Ini Juaranya!


Sapi Simental Dengan Berat 902 Kg Menjadi Juara Konstes Ternak di Kabupaten Kotawaringin Barat, Agustus 2018
Kegiatan kontes ternak ini diikuti oleh 27 lapak peternak yang terdiri dari 20 lapak pedagang ternak kambing dan 7 lapak pedagang ternak sapi. Sedangkan pasar binatang kurban ini digelar semenjak 12-21 Agustus 2018. Bupati Kobar, Nurhidayah menyampaikan dalam acara ini sengaja digelar untuk melokalisasi pedagang ternak untuk kurban biar sanggup lebih gampang penamtauan kesehatan dan kualitasnya sekaligus memeriahkan Hari Kemerdekaan ke 73 RI. "Dalam acara kontes ternak ini dibutuhkan biar yang menjadi salah satu kriteria utamanya yaitu sapi yanh dipelihara dan dikembangkan peternak lokal. Lantaran kita ingin memajukan dan mengangkat peternak dan produksi sapi lokal," jelasnya.
Ratusan ekor sapi milik peternak dari banyak sekali desa di Kabupaten Kotawaringin Barat memasuki sentra kota Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (12/8/2018), pagi. Untuk kali pertamanya mereka mengikuti kontes ternak yang digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kotawaringin Barat.

Sapi milik Tumiran, peternak asal Desa Lada Mandala Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, tampil sebagai pemenang dalam kontes. Dengan bobot hampir 1 ton, tepatnya 902 kilogram, sapi milik Tumiran merupakan hasil breeding keturunan jenis simental, hasil inseminasi buatan.

"Saya memeliharanya semenjak anakan tahun 2010. Anak-anaknya sudah banyak aku jual di sini," tutur warga transmigran asal Jawa ini.

Dewan juri lomba menilai, kontestan sapi tidak hanya persoalan bobotnya, tetapi juga morfologi atau kondisi fisiknya, tinggi gumba, dan kemurnian. Namun, FF Munier, kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Kalimantan Tengah, yang bertindak sebagai ketua tim juri menjelaskan, memang tak ada sapi ternak yang benar-benar murni.

"Itu kan memang keturunan, tapi hasil inseminasi buatan. Jenis simental dan limosin memang keturunan sapi-sapi Eropa. Tapi, ini hasil inseminasi Singosari atau Jawa Barat. Ada sapi lokal campurannya juga," beber dia.

Selain kontes bobot sapi sehat, juga ada kategori pedet atau anak sapi tersehat, yang diikuti sebanyak seratus peternak.

Kontes ini cukup diminati peternak di Kotawaringin Barat, yang memang dalam beberapa tahun terakhir berhasil menjadi produsen sapi di Provinsi Kalimantan Tengah.

Rosihan Pribadi, kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kotawaringin Barat menjelaskan, ketika ini terdapat lebih dari 25.000 populasi di wilayahnya. Keberhasilan produksi sapi di Kotawaringin Barat tak lepas dari jadwal integrasi sawit-sapi, baik oleh korporasi maupun peternak masyarakat. "Ada sekitar 18.000 ribu hingga 20.000 di peternak," kata dia.

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah berharap, kontes ini sanggup digelar secara rutin, seiring dengan banyak sekali ekspo seni dan budaya yang digelar di wilayahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar