Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Minggu, 25 November 2018

Kabar Sedih Matinya Lovebird Kusumo Juara Ngekek Nasional

Kematian lovebird Kusumo menjadi kabar sedih di kalangan pencinta burung. Lovebird Kusumo sudah jadi legenda sebab ratusan kali menjuarai lomba dan pernah ditawar hingga Rp 2 miliar. 

Lovebird Kusumo mati pada Senin (19/11) sesudah 7 tahun dipelihara oleh Sigit Marwanta atau Sigit Wmp. Sigit menceritakan awal mula dia memelihara Kusumo hingga alhasil langganan juara. 

"Dulu belinya di pasar, kemudian kurawat buat lomba. Total sudah hampir 400 kali juara I di event nasional tahun 2014-2017. Yang juara II nggak dihitung," kata Sigit ketika berbincang Jumat (23/11/2018). 

Ratusan kali juara, lovebird Kusumo jadi legenda di kalangan kicau-mania. Bahkan lovebird Kusumo pernah ditawar untuk dibeli senilai Rp 2 miliar. Tapi Sigit menolaknya. 

"Iya (Rp 2 miliar). Bentuknya berupa Alphard, Rubicon, tambah Rp 300 juta. Tapi nggaklah, jangan. Pertama, sebab kedekatan, yang ngasih nama kan anakku juga. Kalau kata anakku nggak boleh, ya nggak dilepas. Temanku juga bilang ini buat icon. Ya sudah, hingga kapan pun nggak kulepas," ucapnya. 

Siapa yang menawar lovebird  Kusumo hingga miliaran rupiah? Sigit menutup rapat-rapat identitasnya. 

"Istilahnya dia tinggal cari hiburan. Anak-anaknya sudah sukses semua. Nggak mau dirilis juga," ujar Sigit. 

Berkukuh tak melepas  lovebird  Kusumo  pada 2017, Sigit alhasil tetap harus mengucapkan selamat tinggal kepada burungnya. Kusumo mati mendadak sesudah dimandikan Sigit. 

"Malam itu saya pulang. Dia kubawa ke sampingku, habis mandi kan. Duduk santai di pendopo. Dia pingin keluar sangkar, tahu-tahu kayak pingin mendekat. Kupegang, lemas, kukira tidur. Tahunya bablas," kisahnya.

Menolak proposal Rp 2,2 miliar

Saking istimewanya, Kusumo pernah ditawar oleh seseorang senilai Rp 2,2 miliar. Namun, Sigit menolak proposal itu sebab baginya Kusumo sudah menjadi cuilan dari hidup.

"Bagi saya Kusumo sudah menjadi cuilan dari hidup saya. Ikatan batin yang tidak dapat dinilai dengan rupiah," ujar Sigit.

Sigit mengatakan, banyak kenangannya bersama Kusumo. Menurut dia, Kusumo sudah memberikannya pujian sebab sering juara setiap mengikuti kontes perlombaan burung berkicau.

"Sudah lebih dari 400 kali juara pertama, setiap mengikuti berlombaan burung di berbagai eventregional maupun nasional," kata calon anggota dewan perwakilan rakyat RI Dapil V Jateng dari PKB ini.

Sigit mengungkapkan, ia telah memelihara Kusumo semenjak burung itu masih kecil. Ia membeli anakan lovebird itu di pasar.

Ia memelihara Kusumo dengan penuh cinta dan perhatian.

Bahkan, untuk menghasilkan bunyi yang bagus, Kusumo selalu diberi makan berupa daun bayam dan daun gingseng.


Sumber detik.com, kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar