Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Kamis, 31 Januari 2019

10 Binatang Diambang Kepunahan Tanggapan Ulah Manusia

Kehidupan binatang ketika ini banyak yang terancam kepunahan, terutama untuk hewan-hewan liar akhir ulah manusia. Ulah insan bisa berefek pribadi menyerupai perburuan binatang besar-besaran dan perusakan habitatnya. Sedangkan yang berefek tidak pribadi terhadap kepunahan ialah pemakaian eneri secara berlebihan yang menjadikan pemanasan global dan kerusakan ekologis sehingga banyak binatang yang tidak bisa mengikuti keadaan dengan perubahan ini akan punah.

Hewan-hewan yang diambang Kepunahan

Ruffed Lemur


Hewan Lemur yang kelihatan lucu dan unik, sehingga banyak orang yang ingin memeliharanya. Lemur hitam-putih ini berasal dari Madagaskar. Binatang ini unik yang berkomunikasi melalui aroma badan ini menjadi favorit perdagangan satwa. Populasinya yang menurun pesat membuatnya patut dimasukkan dalam daftar dukungan khusus.

Sumatran Rhinos


Warga lokal tak henti memburu cula dari rino Sumatra, diperkirakan hingga ketika ini jumlahnya kurang dari 200 ekor.

Lemur Leaf Frog


Katak hijau paling sering dijumpai di Amerika Tengah, populasinya menurun lantaran tertular virus chytridiomycosis yang disebabkan oleh jamur chytrid.

Monk Seal


Diambang kepunahan akhir ulah insan yang mengotori lautan, pengikisan pantai, dan alat-alat pancing yang menjerat mereka menjadikan anjing bahari menjadi salah satu spesies yang terancam punah.

Bog Turtle


Perubahan iklim yang ekstrim telah mengancam habitat alami kura-kura ini.

Burung Bangkai / Vultures


Populasi spesies ini menurun 99% lantaran mereka memakan bangkai binatang ternak yang semasa hidupnya tumbuh dengan obat-obatan kimia berbahaya.

Vaquita
Lumba-lumba Vaquita 
 

Populasinya sudah sangat sedikit, masih termasuk dalam keluarga lumba-lumba, Vaquita menjadi lumba-luma terkecil dengan berat 55kg.

Pangolin
Trenggiling Sunda 
 

Daging dan sisik Trenggiling masih menjadi favorit oleh negara Tiongkok dan Vietnam. Bulan Mei 2015 ini gres saja terungkap penyelundupan di Vietnam puluhan ton trenggiling berasal dari Indonesia.

Iberian Lynx


Kucing ini menjadi ikon dari Spanyol dan Portugal. Jumlah yang tersisa dari spesies ini hanyalah 225 dan sekarang berada di dalam sentra konservasi Sierra de Andujar.

Western Lowland Gorilla


Terancam punah lantaran perburuan ilegal dan virus ebola yang membunuh spesies ini. Dalam 20-25 tahun terakhir populasi Gorilla tak mencapai 60%

Hewan Punah, lantaran ada andil dari ulah Manusia juga
Aktivitas yang tidak ramah lingkungan menyerupai di antaranya pemborosan air dan energi, penggunaan materi bakar fosil, juga pembakaran hutan ini telah membawa dampak yang luas menyerupai berikut:

Krisis Pangan
Seluas 2.231 hektare lahan pertanian terendam banjir pada tahun 2013 lalu. Curah hujan yang tak menentu sebabkan tragedi banjir di beberapa daerah. Hal ini menciptakan petani mengalami gagal panen. Begitu juga ketika kekeringan melandau, yang sebabkan produksi pangan terganggu.

Krisis Air Bersih
Bila iklim di dunia tidak berjalan normal, kemarau panjang atau animo hujan yang tak kunjung usai akan menjadikan regulasi ekosistem yang tidak baik. Sumber mata air bisa menjadi kering, dan terkotori menjadikan sulitnya menemukan air bersih, menyerupai yang dialami oleh saudara kita yang berada di desa Longalo, Gorontalo selama lima tahun terakhir.

Munculnya Wabah dan Penyakit Baru
Penyebaran wabah penyakit akan pesat melalui perubahan iklim. Tidak hanya penyakit yang mewabah pada iklim tropis menyerupai DBD dan Malaria, tetapi pravelansi terhadap wabah dan penyakit lain juga besar potensinya.

Gangguan Ekologis
Seleksi alam merupakan konsep yang bisa menjelaskan bagaimana proses kepunahan makhluk hidup. Bagi mereka yang tidak bisa mengikuti keadaan dengan perubahan iklim mereka akan punah. Itulah yang terjadi dengan tumbuhan dan fauna kita. Ulah insan yang kerap merusak ekosistem dan berdampak pada perubahan iklim menjadikan mereka harus kehilangan habitat. Sedangkan, mereka ialah mahluk yang paling sulit untuk beradaptasi. Hal yang sanggup mereka lakukan hanyalah berpindah tempat dan menyesuaikan referensi kehidupannya lagi. Namun, tindakan itu akan membawa duduk perkara gres yaitu berbenturan dengan satwa yang sudah ada sebelumnya,begitu juga dengan penduduk setempat.

Demikian citra akhir ulah insan yang pada gilirannya membawa kepunahan terhadap spesies binatang tertentu.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar