Manfaat Biji Adas Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
 
Adas telah usang dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan  tradisional dan juga bumbu masakan. Minyak adas yang dikandung bijinya  menjadi salah satu komponen minyak telon. Tanaman yang mempunyai nama  latin Foeniculum vulgare Miller ini masuk dalam suku adas-adasan atau Apiaceae (Umbelliferae).  Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 – 6%, mengandung 50 –  60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten,  felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak  lemak. 
  Kandungan anetol yang mengakibatkan adas mengeluarkan aroma yang  khas dan mempunyai kegunaan karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji  mengandung stigmasterin (serposterin).
  Selain sebagai bumbu masak, tanaman Adas mempunyai banyak kegunaan  mulai dari akar, daun, batang dan bijinya. Daun Adas dipakai sebagai  diuretik (pelancar air seni) dan memacu pengeluaran keringat. 
   Akarnya  mempunyai kegunaan sebagai obat batuk, pencuci perut dan sakit perut sehabis  melahirkan. Tanaman muda dipakai juga sebagai obat gangguan terusan  pernapasan dan dari ekstrak buah Adas sanggup dipakai untuk mengobati  mulas.
  Ciri-ciri Tanaman Adas
  Adas yaitu terna berumur panjang berbentuk herba yang berbau harum,  berwarna hijau terang, tegak, dan sanggup mencapai dua meter tingginya.  Daun tumbuh sehingga 40 sentimeter panjang, berbentuk pita, dengan  segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5mm. Bunga yang  dihasilkan di ujung tangkai yaitu bunga beragam yang berdiameter 5  hingga 15cm. Setiap bab umbel mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning  yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buahnya yaitu biji  kering berbentuk lonjong, berusuk, panjang 6 – 10 mm, lebar 3 – 4 mm,  masih muda hijau sehabis renta cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning  hingga sepenuhnya cokelat. Bijinya yang dikeringkan dikenali sebagai  biji adas. Buah masak mempunyai bacin khas aromatik, jikalau dicicipi rasanya  relatif mirip kamfer.
  Khasiat Tanaman Adas Sebagai Obat Tradisional
  Sebagai Obat Batuk
a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 gr diseduh dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah cuek disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk hingga merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, hingga sembuh.
 a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 gr diseduh dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah cuek disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk hingga merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, hingga sembuh.
 b. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun  poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir,  adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3  jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air  higienis hingga tersisa setengahnya. Setelah cuek disaring, kemudian  diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 
  Mengatasi Sesak Napas
a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, hingga sembuh.
 a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, hingga sembuh.
 b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/4 jari, rimpang kencur 2  jari, rimpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun  poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci  dan dipotong-potong seperlunya.
  Bahan-bahan tadi kemudian direbus dengan 4 1/2 gelas air higienis hingga  tersisa kira-kira separonya. Setelah cuek disaring, dan siap untuk  diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas. 
  Meringankan Sariawan
Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit 1/2 jari, kayu anggun 3/4 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
 Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit 1/2 jari, kayu anggun 3/4 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
 Bahan-bahan tadi kemudian direbus dengan 4 1/2 gelas air higienis hingga  tersisa separonya. Setelah cuek disaring, siap untuk diminum. Sehari 3  kali, setiap kali cukup 3/4 gelas. 
  Mengatasi Haid Tidak Teratur
Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing 1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula kerikil sebesar telur ayam, dicuci kemudian dipotong-potong seperlunya.
 Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing 1/5 genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula kerikil sebesar telur ayam, dicuci kemudian dipotong-potong seperlunya.
 Bahan-bahan tadi kemudian direbus dengan 3 gelas air higienis hingga  tersisa 2 1/4 gelas. Setelah cuek disaring, minurn 3 kali sehari,  masing-masing 3/4 gelas.
  Mengobati Batu Empedu
Serbuk buah adas sebanyak 5 gr diseduh dengan 1 cangkir air panas. Minum selagi hangat.
 Serbuk buah adas sebanyak 5 gr diseduh dengan 1 cangkir air panas. Minum selagi hangat.
 Manfaat Biji Adas Lainnya:
 
Herba adas mempunyai kegunaan sebagai anti –  emetik. Akar sebagai pencahar dan diuretic, sedangkan minyak dari buah (  minyak adas, fennel oil) mempunyai kegunaan sebagai stimulant,  larminatif,   antibakteri, dan antelmintik. Minyak atsiri yang terkandung dalam biji  adas yaitu salah satu senyawa aktif materi dasar pembuatan obat,   kebanyakan  minyak tersebut dimanfaatkan sebagai  produk minyak telon  untuk menenangkan lambung. Tanaman yang mempunyai banyak kandungan  dan  kaya manfaat bagi badan kita sangat sayang jikalau kita tidak  memanfaatkan dan memeliharanya,  alam sudah menyediakan apa yang kita  butuhkan, maka kita seharusnya lebih menyayangi alam dan memeliharanya,   kami bertujuan ingin mengajak masyarakat turut andil dalam memelihara  alam, dan memanfaatkan seisinya dengan baik.
  Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk  pengobatan TBC pada tikus percobaan. Meningkatkan peristaltik terusan  cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus). Menghilangkan  cuek dan dahak. Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol,  dan anisaldehid mempunyai kegunaan menyejukkan  saluran cerna dan bekerja  ibarat perangsang napsu makan.
 
  
 Artikel Lainnya:
   
Tidak ada komentar:
Posting Komentar