Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Kamis, 31 Januari 2019

Konsentrat Ayam Dihentikan Untuk Pakan Ternak Sapi.

Mengapa Sapi Tidak Boleh Diberi Pakan Konsentrat Ayam? Apa Bahayanya?

Konsentrat yakni suatu materi pakan yang dipergunakan bersama materi pakan lain untuk meningkatkan keserasian gizi dari keseluruhan pakan dan dimaksudkan untuk disatukan dan dicampur sebagai komplemen atau pakan lengkap.
Masih banyak peternak kecil, dalam hal ini peternak sapi, yang belum mengetahui bagaimana cara memberi pakan ternaknya dengan baik. Baik dalam arti jumlahnya, komposisinya dan materi yang diberikan atau yang dicampurkan dalam ransum ternaknya.

Maaf  Juragan jangan beri kami konsentrat Ayam, lantaran dapat bikin kami jadi Sapi Gila

Masih banyak dari mereka yang hanya ikut-ikutan dan bermodal "katanya". Contohnya saat orang bilang daun ini cocok buat sapi maka berbondong-bondong para peternak kecil menggunakannya atau saat ada yang bilang obat ini anggun untuk sapi maka merekapun bersegera mencari obat yang dimaksud dan menggunakannya tanpa meneliti dulu apa ada ancaman atau efek sampingnya.

Jadi, sebetulnya terjadinya penyelewengan obat maupun bahan-bahan berbahaya yang dipakai untuk pakan ternak sapi lebih banyak lantaran unsur kurangnya pengetahuan dikalangan peternak kecil yang hanya bermodal coba-coba dan meniru-niru peternak lain yang ia anggap berhasil.

Salah satu yang sering ditanyakan peternak sapi pemula yakni mengenai penggunaan konsentrat pakan ayam untuk diberikan sebagai adonan ransum sapi.

Beberapa peternak kecil melaksanakan pencampuran antara konsentrat ayam dan konsentrat sapi dan berdasarkan mereka alhasil bagus, perkembangan sapinya juga cepat. Hal ini menarik peternak sapi lain untuk melaksanakan hal yang sama yaitu mengoplos konsentrat ayam dengan konsentrat sapi. Mereka memang tidak tahu bahkan banyak yang tidak mengerti kalau konsentrat ayam tidak boleh diberikan pada sapi. Kita tahu bahwa konsentrat ayam mempunyai kandungan protein yang tinggi yang tentu saja sangat baik buat pertumbuhan ternak, termasuk ternak sapi.

Lantas mengapa konsentrat ayam dihentikan untuk sapi? Masih ingat kasus sapi gila atau mad cow beberapa tahun yang kemudian yang demikian mewabah di negara-negara eropa?

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tubuh yang berwenang, ternyata penyakit Mad Cow atau Sapi Gila ini disebabkan lantaran ration atau ransum sapi mereka, peternak negara-negara eropa, memakai materi yang berasal dari limbah binatang atau binatang menyerupai tepung tulang, tepung darah dan tepung jerohan.

Penyakit sapi gila diduga berawal dari perubahan contoh hidup insan dan hewan. Adalah ilmiah, kalau sapi makannya rumput, lantaran sapi yakni binatang herbivora. Namun akhir contoh tingkah insan modern, sapi diberi makan tulang, daging, dan sebagainya yang menyalahi kodratnya sebagai binatang memamah biak. Penyakit mad cow berawal dari derma pakan sapi asal tepung tulang dan daging domba yang terkena penyakit  scrapie. Juga daging dan tulang asal sapi yang terserang BSE, yang didaur ulang menjadi pakan ternak sapi. Sebenarnya inilah kanibalisme. Nah, kondisi menyerupai inilah yang menyalahi hukum alam semesta. Kemudian insan makan daging sapi yang terkontaminasi BSE tadi, sehingga insan pun terserang nvCJD. Kesimpulannya penyakit Sapi GILA ini dapat menular ke manusia. 

Singkatnya penyakit sapi gila atau BSE disebabkan oleh Protein Prion (PrP) yang berasal dari MBM (Meat Bone Meal)

Sedangkan menyerupai diketahui, konsentrat ayam biasanya mengandung tepung tulang dan tepung darah. Hal inilah yang mengakibatkan konsentrat ayam "HARAM" kalau diberikan pada sapi. Dengan kata lain dihentikan memperlihatkan pakan konsentrat ayam yang mengandung bahan-bahan asal binatang (hewani) untuk dicampurkan pada pakan sapi. Semoga bermanfaat.

Ini Peraturan Pemerintah yang Melarangnya:
Peraturan Menteri Pertanian No. 471/Kpts/OT.210/5/2002 mengatur wacana Pelarangan Penggunaan Tepung Daging, Tepung Tulang, Tepung Darah, Tepung Daging dan Tulang (TDT) dan Bahan Lainnya asal Ruminansia sebagai Pakan Ternak Ruminansia 

Pertanyaan:
  • Larangan ada, peraturan ada, kok masih banyak peternak yang belum tahu apa tidak ada sosialisasi dari Dinas Peternakan kepada peternak sapi didaerahnya masing-masing? Atau peternak sapinya yang masa bodoh, penting sapinya gemuk?
  • Ntar kalau sudah insiden sapi-sapi pada "Gendeng" gres sibuk saling menyalahkan dan mencari kambing hitam (kasihan si kambing hitam gak tahu apa-apa masuk DPO hehehe...).
  • Memang resiko ditanggung pemilik sapi, tetapi perlu dicatat bahwa penyakit sapi gila ini dapat MENULAR pada manusia, mau?
Ingin tahu artikel lebih lengkap wacana SAPI GILA? silahkan KLIK DISINI 
Silahkan Sebarkan dan bagikan artikel ini, mungkin bermanfaat buat rekan dan kolega anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar