Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Rabu, 30 Januari 2019

Macam-Macam Hijauan Pakan Ternak Alternatif Berprotein Tinggi

Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif  - LAMTORO (Leucaena Leuchocephala)
Dapat diperbanyak dengan Stek batang, penanaman dengan Biji dan juga pemindahan anakan pohon Lamtoro. Protein pada biji Lamtoro 208,56 mg/g biji. Kandungan Protein Kasar (PK) Lamtoro ialah 24% - 27,5% materi kering, tergantung dari umur tumbuhan Lamtoro.

LAMTORO (Leucaena Leuchocephala)
Lamtoro, petai cina, atau petai selong ialah sejenis perdu dari suku Fabaceae (Leguminosae, polong-polongan), yang kerap dipakai dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi.
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - GAMAL (Gliricidia Sepium)
Bisa diperbanyak dengan Stek dan Biji, 1 kg biji gamal berisi sekitar 3000 biji cukup untuk menanami 1 hektar lahan. Kandungan Protein Kasar (PK) pada Gamal ialah 20% - 26% .

GAMAL (Gliricidia Sepium)
Gamal (Gliricidia sepium) ialah nama sejenis perdu dari kerabat polong-polongan (suku Fabaceae alias Leguminosae). Sering dipakai sebagai pagar hidup atau peneduh, perdu atau pohon kecil ini merupakan salah satu jenis leguminosa multiguna yang terpenting sehabis lamtoro (Leucaena leucocephala).
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - TURI (Sesbania grandifora)
Dapat diperbanyak dengan biji dan sangat gampang tumbuh.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 25% - 33% .

TURI (Sesbania grandifora)
Turi (Sesbania grandiflora) merupakan pohon kecil anggota suku Fabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun kini telah tersebar ke banyak sekali daerah tropis dunia.
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Desmodium rensonii
Diperbanyak dengan biji
Kandungan Protein Kasar (PK) ialah antara 14% - 18,5%.

Desmodium rensonii
Desmodium ialah saah satu genus dari suku Fabaceae. Genus Desmodium mempunyai lebih dari 250 anggota species tumbuhan herba dan berukuran kecil. Genus Desmodium ialah anggota besar Papilionaceae atau Fabaceae. Spesies tumbuhan dari genus ini banyak yang dipakai untuk materi masakan dan obat-obatan herbal.
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - KELOR (Moringa oleifera)
Bisa diperbanyak dengan Biji, namun yang paling terkenal ialah diperbanyak dengan Stek Batang dan gampang sekali tumbuh.
Kandungan protein bergairah (PK) pada kelor antara 19% - 26%.

KELOR (Moringa oleifera)
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) ialah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Kelor ialah tumbuhan yang sanggup tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan.
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Pohon Nangka sanggup diperbanyak dengan Biji, gampang tumbuh dimana-mana.
Kandungan Protein Kasar (PK) daun nangka sekitar 20%

Nangka ialah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya ialah Artocarpus heterophyllus.

Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Indigofera Sp
Bisa diperbanyak dengan Stek batang dan Biji, tahan terhadap kekeringan, sanggup hidup didaerah yang relatif kekurangan air. Bisa jadi andalan pakan hijauan ketika ekspresi dominan kemarau.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 24% - 25%

Indigofera Sp
Indigofera ialah tumbuhan yang jumlahnya ada sekitar 700 jenis dan sebagian besar tumbuh di daerah subtropika atau tropika di Afrika, Asia dan sebagian Amerika. Di Asia Tenggara termasuk Indonesia, ada sekitar 40 jenis tumbuhan indogofera yang sanggup tumbuh terutama di daerah Jawa, Sumatera, Flores dan Sumba.
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Jerami Kacang Hijau (Vigna radiata)
Bisa diperbanyak dengan biji kacang hijau, tentunya kita akan memakai jeraminya sebagai pakan ternak sehabis kacang hijauanya kita panen.
Kandungan Protein Kasar (PK) antara 23%-24% dari Bahan Kering (BK).


Jerami Kacang Hijau (Vigna radiata)
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Daun Ubi Kayu (Manihot utilisima)
Dapat dengan gampang diperbanyak memakai stek batang, gampang tumbuh dimana-mana bahkan di tanah yang miskin unsur hara.
Kandungan Protein Kasar (PK) sekitar 20.5% dari Bahan Kering

Daun Ubi Kayu (Manihot utilisima)
Tanaman Hijauan Makanan Ternak Alternatif - Kaliandra (Calliandra haematocephalus)
Dapat dengan gampang diperbanyak memakai biji, gampang tumbuh dimana-mana.
Kandungan Protein Kasar (PK) sekitar 20,5% - 24,5% dari Bahan Kering.

Kaliandra (Calliandra haematocephalus)


CATATAN PENTING
  • Produksi daun gamal dengan selang waktu pemotongan 3 bulan mencapai 43.000 ton atau sekitar 8–11 ton materi kering per hektar per tahun. Kandungan zat masakan dari materi kering ialah protein bergairah 20,68%, serat bergairah 14,64%, lemak 4,75% dan debu 8,89%.
  • Produksi daun lamtoro segar sekitar 60–70 ton atau 20 ton materi kering per hektar per tahun. Komposisi kandungan zat masakan dari materi kering ialah protein bergairah 27,80%, lemak 3,20%, BETN 55,10%, serat bergairah 10,40% dan mineral 3,40%.
  • Produksi kaliandra dengan selang waktu pemotongan 2–3 bulan berkisar 10-15 ton per hektar. Komposisi dari materi kering ialah protein bergairah 24%, eter ekstrat 4–5%, debu 5–7 %, NDF 24–34%, ADF 28%, selulosa 15% dan lignin 10–11,9%.
  • Produksi daun turi relatif lebih rendah dibandingkan produksi hijauan lainnya yaitu berkisar 2–3 ton per hektar per tahun. Komposisi kimia daun turi dari materi kering ialah protein bergairah 25,80%, NDF 31,50%, debu 8,4%, lemak 6,9%, kalsium 2,2% dan fosfor 0,3%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar