Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Senin, 14 Januari 2019

Bahaya Daging Merah Terhadap Kesehatan Jantung Bila Dikonsumsi Berlebihan

Hati-hati! Kesehatan Jantung Anda Bisa Terganggu Jika Terlalu Banyak Makan Daging Merah

Daging merah merupakan istilah masakan yang merujuk kepada daging yang berwarna kemerahan. Oxford dictionary menjelaskan bahwa daging merah umumnya ialah daging sapi, daging domba, daging kambing, dan daging kuda. Dalam definisi USDA, hanya daging ayam dan daging ikan yang dikategorikan daging putih. 
Berlebihan mengkonsumsi daging merah sanggup "merusak jantung" dan menciptakan jantung menjadi tidak sehat. Telah usang berkembang perkiraan dimasyarakat bahwa memakan terlalu banyak daging menciptakan kadar kolesterol darah akan meningkat dan ternyata penelitian terbaru menunjukan bahwa hal tersebut ialah benar adanya. Seperti dilansir BBC, Zat kimia yang ditemukan dalam daging membantu menjelaskan mengapai makan terlalu banyak steak, daging giling dan daging asin (bacon) tidak baik bagi jantung, kata sejumlah ilmuan AS.
Daging sapi muda mengandung mioglobin sekitar 0,1-0,3%, sementara daging sapi dewasa, mengandung sekitar 1,5-2,0%. Bandingkan dengan daging ayam yang mioglobin-nya tak hingga 0,05% sehingga tampak berwarna putih. Tak hanya protein, daging merah juga mengandung banyak zat gizi. Protein hewani yang terkandung dalam daging sapi bermanfaat untuk memperbaiki sel badan yang rusak, hingga meningkatkan fungsi otak. Sedangkan zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu badan semoga tetap stabil.

Studi dalam jurnal Nature Medicine menunjukkan bahwa karnitin dalam daging merah dihancurkan oleh basil dalam perut. Hal ini memicu serangkaian proses yang berdampak pada tingginya tingkat kolesterol dan meningkatnya risiko sakit jantung.

Ahli gizi memperingatkan risiko dari konsumsi tambahan karnitin. Ada banyak studi yang menunjukkan bahwa makan daging merah secara teratur sanggup membahayakan kesehatan.

Di Inggris, pemerintah merekomendasikan makan tidak lebih dari 70 gram daging merah atau daging olahan dalam satu hari, atau setara dengan dua iris bacon. Lemak jenuh dan zat pengawet dalam daging olahan diyakini berkontribusi pada penyakit jantung.

"Kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam daging merah tidak terlalu tinggi, tetapi ada hal lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung," kata kepala peneliti Dr Stanley Hazen pada BBC. Eksperimen pada tikus dan insan menunjukkan bahwa basil dalam perut sanggup mengonsumsi karnitin.

Karnitin dihancurkan menjadi gas yang oleh hati dikonversi menjadi kimia berjulukan TMAO.

Pada penelitian, TMAO terkait dekat dengan simpanan lemak di pembuluh darah, yang sanggup menjadikan penyakit jantung dan kematian.

Dr Hazen, dari Cleveland Clinic, menyampaikan TMAO kerap tidak dipedulikan.

"TMAO mungkin produk sampah tetapi beliau mempengaruhi metabolisme kolesterol dengan signifikan dan efeknya ialah penumpukan kolesterol.  "Temuan ini mendukung gagasan bahwa makan lebih sedikit daging merah lebih baik."

Tips: Makanlah semua jenis kuliner secukupnya saja dan jangan berlebihan alasannya metabolisme badan mempunyai keterbatasan untuk "memproses" satu jenis makanan, bila berlebihan efeknya akan sanggup merusak organ yang bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar