Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Senin, 14 Januari 2019

Macam-Macam Cara Mengusir Tikus Sawah Dengan Materi Alami


Bagaimana Cara Praktis Mengusir Tikus Sawah Secara Alami?

Tikus yaitu binatang mamalia yang sering kita jumpai di sekitar kita. Hewan mengerat ini identik dengan lingkungan kotor dan penyakit. Banyak penyakit yang sanggup ditularkan melalui tikus, baik melalui urinnya, gigitannya atau bahkan lewat gigitan kutu yang melekat di tubuhnya. Tikus sawah, Rattus argentiventer, yaitu tikus yang gampang dijumpai di pedesaan dan perkotaan di penjuru Asia Tenggara dan Asia. Pada dasarnya, semua jenis masakan anggun yaitu masakan yang paling disukai tikus. Hewan pengerat ini juga sangat menyukai biji-bijian dan kacang-kacangan. Perlu diketahui bahwa binatang tikus ini termasuk binatang yang cepat berkembangbiak. Rata - rata tikus berumur 1,5 - 5 bulan sudah bisa beranak dan setiap ekor tikus bisa melahirkan 6 - 10 ekor anak tikus (cindil).
Kehadiran tikus pada tempat persawahan sanggup dideteksi dengan memantau keberadaan jejak kaki (foot print), jalur jalan (run way), kotoran/feses, lubang aktif, dan tanda-tanda serangan. PHTT ini didasarkan pada pemahaman ekologi tikus yang dilakukan secara dini, intensif, dan sempurna waktu. Kalau sanggup menangkap satu ekor tikus betina pada awal demam isu tanam, setara dengan membasmi 80 ekor tikus sesudah terjadi perkembangbiakan pada dikala sesudah panen. Serangan tikus sawah (Rattus Argentiventer Rob & Kloss) sanggup mengakibatkan aneka macam kerusakan pada tumbuhan padi, mulai dari persemaian, padi siap panen, sampai padi telah tersimpan dalam gudang penyimpanan.
Gejala serangan tikus diantaranya :
  • Tikus menyerang aneka macam tumbuhan, makanan, dll
  • Tikus biasanya menyerang di pesemaian, pada tumbuhan yang sedang memasuki masa vegetatif, masa generatif, masa panen, dan juga menyerang ditempat penyimpanan.
  • Bagian tumbuhan yang diserang tidak hanya biji-bijian tetapi juga batang tumbuhan muda.
  • Tikus menciptakan lubang-lubang pada pematang sawah dan sering berlindung di semak-semak.

Bahan dan Cara Membuat serta Menggunakannya Untuk Mengusir Tikus Sawah :

  • Singkong dikupas, tak usah dicuci kemudian diparut, diaduk dengan air kelapa hijau kemudian dikukus kira-kira 40 derajat, letakkan dilubang yang sering dilewati Tikus supaya dimakan. Tikus yang memakannya akan menjadi mandul.
  • Buah kolang-kaling muda, dicacah (gunakan sarung tangan waktu mencacah) lantaran gatal. Letakkan dilubang/jalan tikus. Tikus yang terkena akan gatal-gatal dan akan mencari temannya. Ketika temannya tersenggol akan ikut gatal juga sehingga Tikus akan gatal-gatal massal, sehingga gerombolan tikus akan pindah.
  • Buah Maja, dibelah jadi 4 pecahan atau 8 bagian, ditaruh di pinggir sawah.
  • Gunakan buah mengkudu, buah yang satu ini selain mempunyai khasiat yang besar untuk kesehatan juga berfungsi sebagai alat untuk menjauhkan dari tikus lantaran sanggup memperlihatkan bau yang sangat menyengat. Petani bisa memakai buah ini dan diamsukan ke lobang yang merupakan jalanya tikus.
  • Beri warna pada tikus, kalau anda mendapat tikus janganlah pribadi dibunuh lantaran tikus yang kita tangkap sanggup berfungsi untuk menakuti tikus lainya. Cara yang dipakai ialah beri warna mencolok menyerupai merah atau biru,dan lepaslah tikus dan biarlah ia kembali ke asalnya.
  • Membakar lubang jalan tikus, fungsinya ialah untuk menjauhkan tikus dari sawah dengan asap yang mengepul masuk ke lubang.
Intensitas kerusakan tumbuhan padi di sawah berpagar maupun di sawah yang terbuka sangat tinggi dikala tumbuhan padi ‘bunting’. Hal ini disebabkan lantaran tikus sawah berkesempatan mendapat pakan yang sangat disukai, ketika tumbuhan pada taraf pengisian bulir-bulir padi, dibandingkan dengan jenis pakan yang ada di habitat hidupnya.

Kegiatan pengendalian tikus sawah harus diubahsuaikan dengan kondisi lingkungan sawah dan ditekankan pada awal demam isu tanam untuk menekan populasi awal tikus semenjak awal pertanaman sebelum tikus memasuki masa reproduksi. Kegiatan tersebut mencakup acara gropyok masal, sanitasi habitat, pemasangan TBS dan LTBS.

Gropyok dan sanitasi dilakukan pada habitat-habitat tikus menyerupai sepanjang tanggul irigasi, pematang besar, tanggul jalan, dan batas sawah dengan perkampungan. Pemasangan bubu perangkap pada persemaian dan pembuatan TBS (Trap Barrier System/Sistem Bubu Perangkap) dilakukan pada tempat endemik tikus untuk menekan populasi tikus pada awal demam isu tanam.

Tips dan Cara Lain Untuk Mngendalikan tikus :

  • Bongkar dan tutup lubang tempat persembunyian tikus – kemudian tangkap tikus tersebut.
  • Kita bisa memakai musuh alami tikus, menyerupai ular, kucing, dll
  • Menanam tumbuhan secara bersamaan supaya sanggup menuai dalam waktu yang bersamaan, sehingga tidak ada kesempatan bagi tikus untuk mendapat masakan sesudah tumbuhan dipanen.
  • Kita gunakan Rodentisida atau dengan memasang umpan beracun, menyerupai menciptakan umpan dari irisan ubi jalar atau singkong yang telah direndam sebelumnya dengan fosforus. Peracunan ini sebaiknya dilakukan sebelum tumbuhan padi berbunga dan berbiji. Selain itu penggunaan racun harus hati-hati lantaran juga berbahaya bagi binatang ternak dan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar