Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Kamis, 31 Januari 2019

Macam-Macam Cara Menyuburkan Tanah Sesuai Tipe

Jenis Tanah dan Teknik Cara Memperbaiki Kesuburan Tanah

Tanah Subur. Tanah yang subur ialah tanah yang apabila ditanami tumbuhan/tanaman bisa memperlihatkan hasil yang banyak berupa produksi daun, batang, buah atau umbi. Untuk itu semoga tercapainya tujuan produksi maka tanah yang dijadikan lahan perjuangan perlu ada upaya semoga tanah tersebut tetap subur dalam jangka waktu tak terbatas atau berkelanjutan. Ada beberapa macam cara penyuburan tanah antara lain:


1.Pada tanah yang banyak mengandung liat (tanah liat) Tanah liat ialah tanah yang banyak mengandung /menyimpan masakan bagi tumbuhan namun sayang makan tidak sanggup dimakan kerena kekurangan oksigen (O2). Apabila menemukan tanah yang semacam ini perlu diupayakan semoga tersedia O2 dengan cara memperlihatkan kompos, bokashi pupuk kandang, atau materi organik lainya sehingga tanah menjadi gembur.
2.Pada tanah berpasir atau tanah yang banyak mengandung pasir. Tanah yang ibarat ini kelemahanya sulit untuk mengikat air, fenomena cepat kekeringan dan merana, caranya ialah menambah materi organik ibarat kompos, bokashi pupuk kandang, pupuk organik daun hiaju yang gampang amis ditambah kotoran hewan, tanah dan air dengan perbandingan : 1 : 1 : 1 : 1 , simpan didrum biarkan selama tiga minggu, inilah pupuk yang terbaik untuk tanah berpasir.

3.Tanah yang banyak mengandung kapur. Tanah sperti ini kelemahanya ialah pertama tingkat keasaman ( pH= potensial hidrogen) yang tinggi, kedua tanah gampang longsor, masakan mikro kurang tersedia sperti besi,seng dan tembaga.
Tanah ibarat ini perlu diberikan pupuk kompos dan dedaunan yang hijau apalagi bila daun hijaunya dari jenis yang berbunga kupu-kupu ibarat kacang-kacangan, johar, turi dsb. Untuk menurunkan tingkat keasaman jemis tanah ini yaitu dengan cara memperlihatkan pupuk yang mengandung belerang.

4.Tanah besifat asam. Tanah yang asam biasanya ditandai dengan : Untuk tanah sawah, warna air kuning berkarat, bila tanah darat suka ditumbuhi alang-alang atau bila ditanami jagung, jagungnya menguning atau bila ditanami kacang tanah tidak ada buah yang berenas. Apabila menemukan tanah ynag ibarat ini, tanah tersebut ialah asam atau pHnya 3 - 5. Dengan demikian maka pHnya harus diadaptasi dulu dengan impian tanaman,karena setiap tumbuhan menginginkan pH yang berbeda.

Upaya menaikan pH tanah banyak cara diantaranya ialah demikian :
a. Tanah dijemur .
Caranya: tanah dicangkul,dibajak. Tanah yang berupa bongkahan dibiarkan terjemur dulu selama 2 minggu.
b. Diberi arang sekam.
Caranya: Tanah ditaburi arang sekam selanjutnya tanah dicangkul hingga arang tersebut tercampur dengan tanah.
c. Perbaikan tata udara dalam tanah
Caranya : Tanah diolah kemudian dibentuk parit-parit, ini untuk menghindari genangan air dan pada tanah gambut disebut tali air. ini dibentuk memanjang dengan jarak 25 m semoga tejadi pembersihan dan yang asam mengalir.
d. Menambah pupuk organik
Dengan diberikan pupuk organik yang berasal dari kotoran binatang yang banyak, maka secara sedikit demi sedikit pHnya akan berangsur-angsur naik.
e. Pengapuran.
Untuk menaikan pH bisa juga memperlihatkan kapur pertanian dengan cara ditabur diatas tanah yang sudah dicangkul kemudian diaduk dengan tanah, apabila sudah tercampur antara kapur pertanian dan tanah, kemudian disiram air atau tunggu tersiram air hujan dulu.Biarkan 10 - 15 hari, gres ditanam tumbuhan.

5. Tanah gambut. Adalah tanah yang kaya akan materi organik namun belum bisa terurai menjadi masakan flora hanya kelemahanya ialah pH rendah atau asam. Tata udara kadang lemah, sehingga basil tidak bisa bekerja secara maksimal. Pada taanah yang demikian, tumbuhan yang bisa tumbuh hanya beberapa macam saja. Adapun cara perbaikanya ialah :
a. Membersihkan kompos dari pupuk kandang, arang atau bokashi, pupuk kandanmg arang.
b. Membuat tali air/ parit sebanyak mingkin.
c. Memberikan kultur gabungan mikroorganisme yang menguntungkan.
d. seiring memperlihatkan basil juga memperlihatkan limbah yang mengandung protein banyak, misal limbah tahu, darah atau ikan busuk.

6. Tanah podsol merah. Tanah ini terdapat banyak di Sumratra dan Kalimantan. Pada tanah yang ibarat ini usahanya ialah :
a. Memberikan materi organik berupa kompos yang banyak.
b. Menutup tanah atau memerikan mulsa pada setiap tumbuhan sehingga lapisan atas tanah akan terlindung
dari pengikisan alasannya ialah hujan.
c. Memberikan basil yang menguntungkan.

Catatan Penting
1. Memberikan materi organik berupa kompos atau bokashi merupakan hal mutlak yang perlu dilakukan
pengelola.
2. Menjaga kehidupan ekosistem yang berada dalam tanah sehingga alam akan ada kemampuan membuat
masakan flora secara optimum.
3. Mengatur tata udara dan air semoga ada kehidupan didalam tanah.
4. Sasara perbaikan ditunjukan pada perbaikan fisik, kimia, dan biologi tanah.

JENIS-JENIS TANAH

1. Tanah Vulkanis

a. Tanah Andosol

  • Proses terbentuknya : dari bubuk vulkanis yang telah mengalami proses pelapukan
  • Ciri-ciri : warna kelabu hingga kuning, peka terhadap erosi, dan sangat subur
  • Pemanfaatannya : sebagai lahan pertanian, perkebunan, hutan pinus atau cemara
  • Persebaran : Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi
Jenis Tanah dan Teknik Cara Memperbaiki Kesuburan Tanah Macam-Macam Cara Menyuburkan Tanah Sesuai Tipe
andosol

b. Tanah Regosol

  • Proses terbentuknya : dari endapan bubuk vulkanis gres yang mempunyai butir kasar
  • Ciri-ciri : berbutir kasar, berwarna kelabu hingga kuning dan kadar materi organik rendah
  • Pemanfaatannya : untuk pertanian padi, palawija, tebu dan kelapa
  • Persebaran : di lereng gunung berapi, pantai dan bukit pasir pantai yang mencakup pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara

c. Tanah Aluvial (Tanah Endapan)

  • Proses terbentuknya : tanah hasil pengikisan (lumpur dan pasir halus) di daerah-daerah dataran rendah
  • Ciri-ciri : warna kelabu dan peka terhadap erosi
  • Pemanfaatannya : sebagai lahan pertanian sawah dan palawija
  • Persebaran : Sumatera, Jawa bab utara, Halmahera, Kalimatan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Papua bab selatan

2. Tanah Organosol

a. Tanah Humus

  • Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan bahan-bahan organik
  • Ciri-ciri : warna kehitaman, gampang basah, mengandung materi organik, sangat subur
  • Pemanfaatannya : sebagai lahan pertanian
  • Persebaran : Lampung, Jawa Tengah bab selatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara
Jenis Tanah dan Teknik Cara Memperbaiki Kesuburan Tanah Macam-Macam Cara Menyuburkan Tanah Sesuai Tipe
Organosol

b. Tanah Gambut

  • Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan flora / materi organik di kawasan yang selalu tergenang air (rawa-rawa)
  • Ciri-ciri : bersifat sangat asam, unsur hara rendah sehingga tidak subur
  • Pemanfaatannya : untuk pertanian pasang surut
  • Persebaran : Pantai timur Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua, Pantai Selatan
Jenis Tanah dan Teknik Cara Memperbaiki Kesuburan Tanah Macam-Macam Cara Menyuburkan Tanah Sesuai Tipe
Tanah Gambut

3. Tanah Litosol (tanah berbatu-batu)

  • Proses terbentuknya : dari pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih gres (belum sempurna) sehingga butirannya besar / kasar
  • Ciri-ciri : tekstur tanahnya beranekaragam dan pada umumnya berpasir, tak bertekstur, warna kandungan batu, kerikil dan kesuburan bervariasi
  • Pemanfaatannya : masih alang-alang, bisa untuk hutan
  • Persebaran : Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Sumatera

4. Tanah Podzol

  • Proses terbentuknya : di kawasan yang mempunyai suhu rendah dan curah hujan tinggi
  • Ciri-ciri : warna pucat, kandungan pasir kuarsa tinggi, sangat masam, peka terhadap erosi, kurang subur
  • Pemanfaatannya : untuk pertanian palawija
  • Persebaran : Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Papua
Jenis Tanah dan Teknik Cara Memperbaiki Kesuburan Tanah Macam-Macam Cara Menyuburkan Tanah Sesuai Tipe
Podsol

5. Tanah Laterit

  • Proses terbentuknya : Tanah yang tercuci air hujan, sehingga unsur hara telah hilang meresap dan mengalir ke dalam tanah
  • Ciri-ciri : warna cokelat kemerah-merahan, tidak subur
  • Pemanfaatannya : untuk lahan pertanian
  • Persebaran : Kalimantan Barat, Lampung, Banten, Sulawesi Tenggara

6. Tanah Mergel

  • Proses terbentuknya : dari hasil gabungan pelarutan kapur, pasir dan tanah liat alasannya ialah insiden air hujan
  • Ciri-ciri : tidak subur
  • Pemanfaatannya : untuk hujan jati
  • Persebaran : Yogyakarta, Priangan Selatan di Jawa Barat, pegunungan Kendeng di Jawa Tengah, Kediri, Madiun, Nusa Tenggara

7. Tanah Terarosa (Kapur)

a. Tanah Renzina

  • Proses terbentuknya : dari pelapukan batuan kapur di kawasan yang mempunyai curah hujan tinggi
  • Ciri-ciri : warna putih hingga hitam, miskin unsur hara
  • Pemanfaatannya : untuk palawija, hutan jati
  • Persebaran : Gunung kidul , Yogyakarta
Jenis Tanah dan Teknik Cara Memperbaiki Kesuburan Tanah Macam-Macam Cara Menyuburkan Tanah Sesuai Tipe
Terarosa

b. Tanah Mediteran

  • Proses terbentuknya : hasil pelapukan batuan kapur keras dan sedimen
  • Ciri-ciri : Warna putih kecoklatan, keras, tidak subur
  • Pemanfaatannya : untuk pertanian tegalan, hutan jati
  • Persebaran : Pegunungan Jawa Timur, Nusa Tenggara, Jawa Tengah, Sulawesi, Maluku, Sumatera

Ciri-ciri tanah di Indonesia:

  • Banyak mengandung unsur hara
  • Struktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggang
  • Cukup mengandung air yang berkhasiat untuk melarutkan unsur hara
  • Mempunyai garam-garaman dalam jumlah banyak

Upaya untuk melestarikan sumber daya tanah:

  • Pemupukan diusahakan dengan pupuk hijau / pupuk sangkar / pupuk kompos
  • Dibuat hutan-hutan cadangan pada lereng-lereng gunung
  • Membuat terassering / sengkedan di daerah-daerah miring
  • Membuat penghijauan dan reboisasi pada kawasan yang gundul, dan sebagainya.
Jenis Tanah dan Teknik Cara Memperbaiki Kesuburan Tanah Macam-Macam Cara Menyuburkan Tanah Sesuai Tipe
Reboisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar